• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Studi Baru: Terlalu Lama Duduk Bisa Tingkatkan Risiko Alzheimer

16 Juni 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Surabaya (Trigger.id) – Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu dengan duduk atau berbaring dapat berdampak buruk bagi kesehatan otak, khususnya meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Penelitian yang diterbitkan pada 13 Mei di jurnal Alzheimer’s & Dementia ini mengungkapkan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang lebih sering berada dalam posisi tidak aktif—seperti duduk atau berbaring—memiliki fungsi kognitif yang lebih rendah serta mengalami penyusutan volume otak di area yang berkaitan dengan risiko Alzheimer. Menariknya, hubungan ini tetap kuat bahkan pada mereka yang secara rutin berolahraga.

Alzheimer sendiri merupakan penyakit neurodegeneratif progresif yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan kemampuan kognitif. Di Amerika Serikat, penyakit ini telah memengaruhi lebih dari 7 juta orang, dan jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 13 juta pada tahun 2050.

“Studi ini menjadi kontribusi penting dalam bukti yang terus bertambah bahwa bagaimana kita bergerak—atau justru tidak bergerak—sepanjang hari dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan otak,” ujar Dr. Prabha Siddarth, pakar statistik riset dari Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior di UCLA. Menurutnya, perilaku sedentari (minim aktivitas) mungkin merupakan faktor risiko independen untuk Alzheimer.

Menyelami Hubungan Antara Perilaku Sedentari dan Risiko Alzheimer

Dr. Marissa Gogniat, asisten profesor neurologi di University of Pittsburgh dan peneliti utama studi ini, tertarik mengeksplorasi bagaimana aktivitas sepanjang hari, bukan hanya saat olahraga, bisa memengaruhi risiko Alzheimer. Untuk itu, ia bersama tim meneliti 404 orang dewasa yang lebih tua.

Para peserta diminta mengenakan jam tangan pintar selama seminggu untuk merekam tingkat aktivitas fisik mereka. Selain itu, mereka menjalani serangkaian tes neuropsikologis dan pemeriksaan MRI otak selama kurun waktu tujuh tahun. Rata-rata, peserta menghabiskan sekitar 13 jam per hari dalam posisi duduk atau berbaring.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu yang dihabiskan untuk duduk dan berbaring, semakin besar dampaknya terhadap otak, termasuk:

  • Penurunan kemampuan memori episodik
  • Skor yang lebih rendah dalam berbagai tes kognitif
  • Penurunan volume otak di area tertentu
  • Ukuran biomarker Alzheimer yang lebih kecil, yang berhubungan dengan risiko penurunan kognitif di masa depan

Yang mengejutkan, efek negatif ini lebih signifikan pada individu yang memiliki faktor genetik Alzheimer, yaitu alel APOE-ε4.

Dr. Siddarth menyebut bahwa penelitian ini mengisi celah penting dalam pemahaman kita tentang hubungan antara pola aktivitas harian dan penurunan fungsi otak. Studi ini memperkuat gagasan bahwa gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari dapat berpengaruh besar terhadap kerja otak.

Namun demikian, para peneliti juga mengakui keterbatasan studi ini. Peserta yang diteliti umumnya berasal dari kelompok yang berpendidikan tinggi, mayoritas kulit putih non-Hispanik, dan sudah memiliki gaya hidup relatif aktif—sehingga belum mewakili populasi luas, terutama komunitas yang lebih rentan terhadap Alzheimer. Oleh karena itu, penelitian lanjutan yang lebih inklusif masih sangat dibutuhkan.

Kesimpulan

Temuan ini menegaskan pentingnya menjaga gaya hidup aktif sepanjang hari, bukan hanya saat berolahraga. Bagi masyarakat luas, terutama mereka yang berisiko lebih tinggi terkena Alzheimer, mengurangi waktu duduk bisa menjadi langkah sederhana namun penting dalam menjaga kesehatan otak jangka panjang. (bin)

Sumber: Health

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Alzheimer, Risiko Alzheimer, Studi Baru, Terlalu Lama Duduk, Tingkatkan, Tingkatkan Risiko

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Pemkot Surabaya Kembangkan SITALAS untuk Perkuat Kebijakan Responsif Anak

14 Oktober 2025 By admin

Kemkomdigi Tegur X karena Tak Bayar Denda Pornografi

14 Oktober 2025 By admin

PSSI Tunggu Erick Thohir Bahas Nasib Kluivert Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026

14 Oktober 2025 By admin

Trump Tegaskan Tidak Akan Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza

12 Oktober 2025 By admin

Dikalahkan Irak 0-1, Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

12 Oktober 2025 By admin

Aktivis Serukan Larangan Israel di Dunia Sepak Bola Meski Gencatan Senjata Diberlakukan di Gaza

12 Oktober 2025 By admin

Jelang Laga Hidup Mati, Timnas Indonesia Siap Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 Oktober 2025 By admin

Jay Idzes Tegaskan Perjuangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Belum Usai

11 Oktober 2025 By admin

Kimmich Antar Jerman Bungkam Luksemburg 4-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 Oktober 2025 By admin

Jack Osbourne Menangis Mengenang Dampak Operasi Tulang Belakang Sang Ayah

11 Oktober 2025 By admin

Studi: Asupan Omega-3 Dapat Melindungi Perempuan dari Risiko Alzheimer

11 Oktober 2025 By admin

Energi Tuan di Negeri Sendiri: Jalan Menuju Swasembada dari Hulu ke Hilir

10 Oktober 2025 By admin

Aktor Peraih Oscar Javier Bardem Sebut Tentara Israel Berlaku Seperti Nazi

10 Oktober 2025 By admin

Pakar PBB Desak Israel Dihukum atas Pelanggaran Hukum Internasional

10 Oktober 2025 By admin

Infantino Serukan Keterbukaan Global dalam Penentuan Jadwal Piala Dunia

10 Oktober 2025 By admin

Jazz dan Blues: Dua Saudara dalam Dunia Musik

10 Oktober 2025 By admin

Axl Rose Kibarkan Bendera Palestina Saat Konser Guns N’ Roses di Bogota

9 Oktober 2025 By admin

Trump Umumkan Israel dan Hamas Setujui Tahap Pertama Rencana Gencatan Senjata di Gaza

9 Oktober 2025 By admin

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi Taklukkan Indonesia 3-2

9 Oktober 2025 By admin

KPK Temukan Fakta Baru: Biro Travel Tak Berizin Bisa Dapat Kuota Haji Khusus

8 Oktober 2025 By admin

Timnas Indonesia Asah Eksekusi Bola Mati Jelang Hadapi Arab Saudi

8 Oktober 2025 By admin

Pertamina Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Negatif Soal Etanol pada BBM

8 Oktober 2025 By admin

Kluivert: Timnas Indonesia Siap Tarung Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026

7 Oktober 2025 By admin

Kementerian PUPR Siap Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

7 Oktober 2025 By admin

Arsenal Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Inggris

6 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • BGN Perketat SOP di SPPG untuk Capai Nol Insiden Keamanan Pangan Program MBG
  • Erick Thohir Minta Dua Hari untuk Beri Keterangan Resmi soal Pelatih Timnas Indonesia
  • Lebih dari Satu Juta Tiket Piala Dunia 2026 Telah Terjual di Seluruh Dunia
  • Naskah Babad Trunajaya Dinobatkan sebagai Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2025
  • Kisah Haru Tim Rescue Surabaya Selamatkan Santri dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.