
Surabaya (Trigger.id) – ‘Pejuang akhir pekan’, ini istilah yang biasa digunakan oleh mereka yang hanya sempat berolahraga sekali sepekan. Mereka beralasan, kesibukan yang mengikat menyebabkan mereka tidak memiliki waktu cukup untuk olahraga.
Penelitian baru menemukan fakta bahwa para pejuang di akhir pekan dapat merasakan manfaat pengelolaan berat badan yang serupa dengan mereka yang berolahraga lebih sering.
Data menunjukkan berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu dikaitkan dengan BMI yang lebih rendah, metrik lemak tubuh, dan lingkar pinggang, terlepas dari kapan aktivitas tersebut dilakukan.
Para ahli mengatakan rutinitas olahraga terbaik adalah yang sesuai dengan jadwal Anda dan melibatkan aktivitas yang Anda sukai.
Banyak orang merasa kesulitan untuk memasukkan olahraga harian ke dalam jadwal mereka yang sudah padat. Namun dalam hal penurunan berat badan. Sebuah studi baru menunjukkan tidak ada bedanya apakah Anda berolahraga setiap hari atau hanya di akhir pekan.
Penelitian baru, yang diterbitkan pada bulan Februari di jurnal Obesity, menemukan bahwa “pejuang akhir pekan” yang berolahraga satu atau dua hari dalam seminggu dapat menurunkan berat badan dalam jumlah yang sama dengan mereka yang berolahraga lebih teratur.
Mengutip laman kesehatan Health.com, penulis penelitian melihat data survei dan menemukan bahwa mereka yang berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu lebih cenderung memiliki lingkar pinggang lebih rendah, indeks massa tubuh (BMI), dan pengukuran massa lemak dibandingkan mereka yang tidak aktif.
Olahraga Mingguan Terkait dengan Berat Badan yang Lebih Sehat
Penelitian ini adalah yang pertama yang menguji hubungan antara frekuensi aktivitas fisik dan massa jaringan lemak yang diukur secara objektif.
Para peneliti menggunakan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional antara tahun 2011 dan 2018. Terdapat lebih dari 9.600 peserta, semuanya berusia antara 20 dan 59.
Para peserta ini melaporkan sendiri frekuensi dan durasi aktivitas fisik dan waktu senggang mereka melalui Kuesioner Aktivitas Fisik Global. Penulis penelitian juga memiliki akses ke data dari dual-energy x-ray absorptiometry (DXA) atau pemindaian komposisi tubuh. Hasil penelitian menunjukkan 772 peserta melaporkan pola prajurit akhir pekan dan sekitar 3.270 melaporkan pola aktif rutin.
Baik kelompok pejuang akhir pekan maupun kelompok olahraga teratur cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut dan massa lemak seluruh tubuh, ditambah lingkar pinggang dan BMI yang lebih rendah, dibandingkan dengan 5.580 peserta yang tidak aktif.
Mereka yang berolahraga di akhir pekan dan yang rutin berolahraga juga cenderung berusia lebih muda, lebih berpendidikan, berkulit putih non-Hispanik, dan kecil kemungkinannya menjadi pengangguran, menderita hipertensi, atau diabetes.
Berolahraga Saat Anda Bisa
Menjadi pejuang di akhir pekan tidak hanya membantu dalam pengelolaan berat badan, namun penelitian terbaru ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa olahraga teratur atau di akhir pekan baik untuk kesehatan Anda secara umum, kata Tracie Massey, pelatih pribadi bersertifikat dan manajer Fredericksburg Fitness Studio.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 menemukan bahwa orang yang berolahraga di akhir pekan dan yang rutin berolahraga memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak aktif. Sebuah penelitian pada bulan Agustus 2023 menemukan hal yang sama juga berlaku untuk manfaat kesehatan jantung.
—000—
Tinggalkan Balasan