• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Tawaf Wada’, Salam Perpisahan Penuh Cinta dari Tanah Suci

24 Juni 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Wachid Mukaidori*

Setelah seluruh rangkaian ibadah haji disempurnakan, jamaah haji bersiap meninggalkan Tanah Suci Makkah dengan hati yang penuh haru. Namun, sebelum melangkahkan kaki menuju tanah air, mereka diwajibkan untuk melaksanakan satu ibadah penting: Tawaf Wada’, atau tawaf perpisahan. Ini bukan sekadar ritual formalitas, tetapi ungkapan perpisahan yang sarat makna spiritual kepada Baitullah.

Sejarah Tawaf Wada’

Tawaf Wada’ memiliki akar kuat dalam sejarah Islam, dimulai sejak masa Nabi Muhammad SAW. Rasulullah menetapkan tawaf ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Ka’bah sebelum meninggalkan Makkah. Dalam sejarahnya, para sahabat yang hendak kembali ke kampung halaman mereka senantiasa melaksanakan tawaf ini, sebagai bentuk ikatan emosional dan penghormatan terakhir kepada rumah Allah.

Tawaf Wada’ menjadi simbol bahwa meskipun fisik meninggalkan Makkah, ruh dan hati tetap tertambat kepada Ka’bah, kiblat umat Islam di seluruh dunia.

Dalil Tentang Tawaf Wada’

Kewajiban melaksanakan tawaf wada’ bagi jamaah haji ditegaskan dalam hadits-hadits shahih. Di antaranya adalah sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: “أُمِرَ النَّاسُ أَنْ يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ، إِلَّا أَنَّهُ خُفِّفَ عَنِ الْحَائِضِ.”

“Disuruh orang-orang untuk menjadikan akhir dari amalan haji mereka adalah tawaf di Ka’bah, kecuali bagi wanita haid.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa seluruh jamaah haji diwajibkan untuk menutup rangkaian hajinya dengan thawaf wada’, kecuali bagi wanita yang sedang haid. Dalam madzhab Syafi’i dan mayoritas ulama, tawaf ini termasuk wajib haji. Bila ditinggalkan tanpa uzur, jamaah wajib membayar dam (denda) berupa menyembelih kambing.

Makna dan Hikmah Tawaf Wada’

Tawaf Wada’ bukan hanya aktivitas fisik memutari Ka’bah sebanyak tujuh kali. Ia menyimpan sejumlah hikmah dan pelajaran spiritual:

  1. Ungkapan Perpisahan yang Penuh Cinta:
    Tawaf wada’ adalah simbol perpisahan antara hamba dengan Baitullah. Ibarat seorang kekasih yang berat meninggalkan yang dicintai, tawaf ini menjadi bentuk tangisan perpisahan spiritual, bahwa hati enggan beranjak meski kaki harus melangkah pergi.
  2. Menegaskan Kecintaan pada Ka’bah:
    Dalam perjalanan ibadah haji, Ka’bah menjadi poros utama yang selalu diingat dan dituju. Tawaf wada’ mengukuhkan bahwa cinta kepada rumah Allah tidak berakhir meskipun ibadah haji telah selesai.
  3. Pengingat untuk Tetap Istiqamah:
    Tawaf wada’ menandai akhir dari sebuah perjalanan suci. Namun sejatinya, ia menjadi awal dari perjalanan hidup baru yang lebih taat dan lebih dekat kepada Allah SWT. Ia mengingatkan bahwa haji bukan hanya ritual, tapi titik tolak perubahan hidup.
  4. Doa Terakhir di Tempat Paling Mustajab:
    Dalam thawaf wada’, jamaah dianjurkan memperbanyak doa, karena tempat dan waktu tersebut sangat mustajab. Doa dalam thawaf wada’ ibarat wasiat ruhani sebelum meninggalkan Tanah Suci.
  5. Rasa Syukur dan Harapan untuk Kembali:
    Dengan tawaf wada’, jamaah menyampaikan rasa syukur telah menyelesaikan haji. Sekaligus menyimpan harapan dan doa untuk bisa kembali lagi ke Baitullah di masa depan.

Tawaf Wada’ adalah penutup yang indah dari sebuah perjalanan spiritual yang agung. Ia bukan hanya ritus ibadah, tapi juga perpisahan yang mendalam secara emosional dan ruhani. Saat jamaah menyelesaikan putaran terakhirnya, tak sedikit yang meneteskan air mata — bukan karena lelah, tapi karena berat meninggalkan rumah Allah.

Bagi siapa pun yang telah menunaikannya, tawaf wada’ adalah janji dalam hati: semoga suatu hari nanti, Allah SWT memanggil kembali untuk datang sebagai tamu-Nya. Dan jika tidak, semoga perjalanan hidup setelah haji menjadi lebih bermakna dan lebih dekat dengan ridha-Nya.

—000—

*Jurnalis senior, tinggal di Surabaya

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update, wawasan Ditag dengan:Penuh Cinta, Salam Perpisahan, tanah suci, Tawaf Wada’

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana
  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.