• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Tembakau, Si Pedang Bermata Dua

8 Mei 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Ari Baskoro*

Masalah tembakau memicu polemik pembahasan yang tiada habisnya. Ada dampak kesehatan yang pasti merugikan. Tetapi dengan perkembangan teknologi terkini, tembakau berpotensi sangat menguntungkan. Tidak hanya dari aspek ekonomi, tapi juga bermanfaat dari sisi medis. 

Baca juga: Kenaikan Cukai Tembakau, Bikin Petani Makin Galau?

Aspek kesehatan

Saya mengawali tulisan ini dengan mengutip narasi bijak George Bernard Shaw. Dia adalah peraih Nobel Sastra tahun 1925. Berkebangsaan Irlandia dan Inggris. “A cigarette is a pinch of tobacco rolled in paper with fire at one end a fool at the other” (sebatang rokok adalah sejumput tembakau yang digulung di atas kertas dengan api di satu ujung dan orang bodoh di ujung yang lain). Seburuk itukah predikat yang pantas disematkan pada seorang perokok ? 

Demikian pentingnya masalah rokok, membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selalu menyampaikan pesan peringatan. Ada beberapa fakta yang mengejutkan. 

Baca juga: Dampak Rokok terhadap Kesehatan Mental: Dari Gangguan Tidur hingga Disfungsi Memori

Tembakau berisiko “membunuh” 50% penggunanya

Lebih dari delapan juta orang di seluruh dunia meninggal karenanya. Sekitar tujuh juta di antaranya, meninggal akibat efek langsung penggunaan tembakau. Sisanya merupakan perokok pasif, akibat “kesembronoan” seorang perokok yang tidak peduli terhadap hak-hak individu lainnya. Mestinya mereka bebas menikmati udara bersih tanpa asap rokok. 

Diperkirakan pengguna tembakau sedikitnya berjumlah sekitar 1,3 milyar jiwa di seluruh dunia. “Anehnya”, lebih dari 80 persen berasal dari negara-negara berpendapatan rendah-sedang. 

Indonesia memiliki data yang tidak kalah mengagetkan. Tren prevalensi perokok meningkat dari tahun ke tahun. Eskalasinya mencapai 7,4 persen pada anak dan remaja berusia 10-18 tahun. Faktanya berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Kini setidaknya ada sekitar 70 juta perokok aktif. Rentang usia 15-19 tahun, merupakan kontributor utama. Angkanya mencapai 56,5 persen. Peringkat kedua diduduki populasi berusia 10-14 tahun. Proporsinya sebesar 18,4 persen. 

Terkait usia, tidak ada upaya pencegahan ketika seorang anak-remaja membeli rokok. Mayoritas mereka “terinspirasi” melalui iklan di televisi, kios-kios penjualan, internet, dan media sosial. Kini Indonesia disematkan sebagai peringkat keempat jumlah perokok tertinggi di dunia.

Awal tahun 2025, Kementerian Kesehatan mengungkap proporsi rokok dalam biaya keluarga. Anggarannya hampir sama dengan belanja untuk protein hewani. Artinya, betapa egoisnya seorang perokok yang tega mengorbankan anggota keluarga lain. Lebih mementingkan rokok, ketimbang membeli makanan bergizi ! 

Banyak substansi yang terkandung dalam rokok. Menurut riset, ada sekitar tiga ribu senyawa di dalamnya. Meski demikian, hanya nikotin yang memiliki efek adiksi paling kuat. Senyawa itu memicu rewards pathway. Artinya, penggunanya akan terus berkeinginan untuk memperoleh dan “menikmati” nikotin melalui rokok. Mekanisme tersebut bisa menerangkan terjadinya ketergantungan fisik dan psikis pada seorang perokok. Efek psikoaktif yang ditimbulkannya, dapat memantik perubahan perilaku, emosi, persepsi, dan kesadaran pada penggunanya. 

Merokok tidak melanggar hukum. Secara legal terbukti dengan dikenakannya cukai rokok dan produk tembakau. Dengan mempertimbangkan dampak buruknya, kini pemerintah menerbitkan aturan pemasarannya. Termasuk di antaranya larangan beriklan di media sosial. Penjualannya pun dilarang dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak. Aturannya tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 28/2024. Itu merupakan peraturan pelaksana dari UU No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Tujuannya tidak lain untuk menurunkan prevalensi dan mencegah perokok pemula. Diharapkan dapat menekan angka morbiditas dan mortalitas yang diakibatkannya. 

Aspek Ekonomi

Tembakau mempunyai sisi positif. Kontribusi ekonominya sangat signifikan bagi negara. Terutama terkait penyerapan tenaga kerja yang mampu menurunkan angka pengangguran. Sumbangsih cukai dan devisanya untuk negara, layak diperhitungkan. Cukai rokok pada tahun 2024, mencapai Rp.226 Triliun. Bandingkan dengan anggaran makan bergizi gratis. Tahun 2025 dialokasikan “hanya” sebesar Rp. 71 Triliun.

Indonesia merupakan negara ke empat sebagai produsen terbesar tembakau di dunia. Industri Hasil Tembakau (IHT), menjadi salah satu sektor manufaktur nasional yang strategis. Mata rantai ekonominya amat luas, mulai dari hulu hingga hilir. Kontribusinya terhadap aspek sosial, ekonomi, maupun pembangunan bangsa Indonesia, tidak perlu diragukan lagi. 

Perkembangan teknologi

Kini tembakau banyak digunakan sebagai model riset pengembangan bioteknologi. Sebab tanaman tersebut relatif mudah dimodifikasi/direkayasa genetik, untuk berbagai keperluan medis. Misalnya dimanfaatkan untuk menghasilkan obat, antibodi, dan vaksin yang berbasiskan pada sintesis protein rekombinan. 

 ZMapp merupakan contoh produk biofarmasi berupa antibodi yang dirancang menggunakan sistem ekspresi berbasiskan tembakau. Sementara ini pengembangannya ditujukan untuk pengobatan penyakit Ebola yang marak di Afrika Barat. 

Ekstrak tembakau juga banyak dikembangkan dalam rekayasa jaringan. Manfaatnya sebagai pengobatan luka dan regenerasi sel. Dalam dosis terukur, kini nikotin diteliti untuk pengobatan Alzheimer, Parkinson, dan depresi. Sedangkan alkaloidnya dimanfaatkan sebagai obat pereda nyeri dan anti peradangan. Dalam bidang pertanian, ekstraknya bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami. 

Kebijakan yang cerdas adalah yang mampu mengubah risiko merugikan, menjadi peluang yang menguntungkan. 

—–o—–

*Penulis:

  • Staf pengajar senior di Divisi Alergi-Imunologi Klinik, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/RSUD Dr. Soetomo – Surabaya
  • Magister Ilmu Kesehatan Olahraga (IKESOR) Unair
  • Penulis buku:
    – Serial Kajian COVID-19 (tiga seri)
    – Serba-serbi Obrolan Medis
    – Catatan Harian Seorang Dokter
Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Bermata Dua, Pedang, pemerintah, Rokok, Tembakau

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Erick Thohir Serap Aspirasi Ultras Garuda untuk Bangun Sepak Bola Indonesia

26 Oktober 2025 By admin

Justin Bieber Siap Tampil di Coachella 2026, Rajin Livestream di Twitch untuk Persiapan Setiap Hari

25 Oktober 2025 By admin

Napoli Tantang Inter, Jay Idzes Pimpin Sassuolo Jamu AS Roma di Pekan Kedelapan Liga Italia

25 Oktober 2025 By admin

Perburuan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Bukan Shin Tae‑Yong

25 Oktober 2025 By admin

El Clasico Real Madrid vs Barcelona Warnai Pekan ke-10 Liga Spanyol 2025/2026

25 Oktober 2025 By admin

Pemerintah Siapkan Perpres Perlindungan Mitra Ojek Online, Ditarget Rampung Akhir Tahun

25 Oktober 2025 By admin

Francisco Rivera dan Rekan Siap Kembalikan Senyum Bajul Ijo di Sleman

24 Oktober 2025 By admin

Apecsi Pertanyakan Perekrutan Calon Direktur KBS yang Dinilai Tak Miliki Latar Belakang Konservasi

24 Oktober 2025 By admin

DPR Nilai Penolakan Atlet Israel Cerminkan Konsistensi Indonesia Perjuangkan Kemanusiaan

24 Oktober 2025 By admin

Sekjen PBB Desak Israel Patuhi Putusan Mahkamah Internasional Terkait Gaza

24 Oktober 2025 By admin

Dari Desa yang Menyala, Indonesia Menguat: Ketika Energi Hijau Menjadi Kedaulatan Bangsa

23 Oktober 2025 By admin

Gol Tunggal Bellingham Bawa Real Madrid Tundukkan Juventus 1-0

23 Oktober 2025 By admin

Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis untuk Pastikan Target Nasional Tepat Waktu

23 Oktober 2025 By admin

Kemendikdasmen Siapkan 150 Ribu Beasiswa bagi Guru yang Belum D4/S1 Mulai 2026

23 Oktober 2025 By admin

Inter Milan Pesta Gol 4-0 Atas Union Saint-Gilloise, Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Liga Champions

22 Oktober 2025 By admin

Menkeu Purbaya Buka Peluang Kenaikan Gaji ASN pada 2026

22 Oktober 2025 By admin

Presiden Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Kado Spesial di Hari Santri 2025

22 Oktober 2025 By admin

Purbaya Siapkan Sistem untuk Hentikan Kebiasaan Pemda “Parkir Dana” di Bank

22 Oktober 2025 By admin

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 By admin

Pemkot Surabaya Percepat Normalisasi Saluran dan Siagakan Satgas 24 Jam Hadapi Musim Hujan

21 Oktober 2025 By admin

Sejumlah Suplemen Protein Mengandung Timbal Melebihi Batas Aman

21 Oktober 2025 By admin

Alex Pastoor Nilai Target Indonesia ke Piala Dunia 2026 Tidak Realistis

21 Oktober 2025 By admin

Perpres Tata Kelola MBG Larang Dapur Masak Sebelum Tengah Malam

21 Oktober 2025 By admin

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024

21 Oktober 2025 By admin

Gol Telat Maguire Antar Manchester United Taklukkan Liverpool 2-1 di Anfield

20 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Momentum Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Ajak Masyarakat Bangga dan Majukan Bahasa Indonesia
  • Juventus Resmi Pecat Igor Tudor Usai Rangkaian Hasil Buruk
  • Konsumsi Kacang Secara Rutin Dapat Turunkan Risiko Kematian Akibat Penyakit Jantung
  • Tim-tim Premier League Saling Jegal di Putaran Keempat Piala Liga Inggris
  • Hoaks!, Konferensi Pers PSSI yang Umumkan Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.