Surabaya (Trigger.id) – Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menegaskan timnya wajib memetik kemenangan ketika tandang melawan Fulham dalam lanjutan Liga Inggris di Craven Cottage, Sabtu (04/11/2023) pukul 19.30 WIB.
Hal ini kata pelatih asal Belanda itu karena ia tidak ingin timnya menelan tiga kekalahan atau gagal memetik kemenangan tiga kali beruntun setelah dua laga sebelumnya takluk dengan skor yang sama, 0-3 saat melawan Manchester City di Liga Inggris dan Newcastle United di Piala Liga Inggris.
“Kami harus menang dan saya tidak ingin mencari alasan jika kami tidak menang. Kami harus lebih pragmatis namun tetap harus menang. Itulah tuntutannya dan saya tidak akan meninggalkannya,” ucap Ten Hag, yang dilansir Antara dari laman resmi klub, Sabtu (04/11/2023).
Ten Hag menjelaskan bahwa tekad meraih tiga poin tidak hanya datang dari dirinya yang sebagai pelatih, tapi juga dari para pemainnya.
“Mereka positif. Mereka ingin memperbaikinya. Kami tahu standar di sini dan kami harus memenuhi standar tersebut setiap hari. Kami telah mengalami dua kemunduran besar dan kami akan melawannya. Ruang ganti ini kuat, stafnya kuat, dan manajernya kuat, untuk meluruskan hal ini,” kata Ten Hag.
Pada kesempatan yang sama, Ten Hag juga menepis kritikan fans bahwa para pemainnya setelah kekalahan melawan Newcastle seperti tidak mempunyai karakter.
Menurutnya, jika karakter itu tidak ada pada timnya, maka Setan Merah tidak dapat melakukan comeback luar biasa dengan skor 2-1 saat mengalahkan Brentford setelah sebelumnya tertinggal satu gol hingga menit ke 90+2.
“Ingat pertarungan yang kami tunjukkan melawan Brentford dan comeback itu. Jika tidak ada semangat di ruang ganti atau tidak ada karakter di ruang ganti, Anda tidak bisa melakukan ini,” tegas mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Lebih lanjut, selain tidak bisa diperkuat Casemiro yang menjadi daftar baru pemain yang cedera, United juga berpotensi tidak dapat menurunkan bek tengah Victor Lindelof yang diragukan tampil karena sakit. (ant/zam)
Sumber: Antara
Tinggalkan Balasan