Sumenep (Trigger.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Koarmada II bersinergi dengan FKG UNAIR, FKG UHT serta Baznas melakukan baksos kolaboratif multi stakeholders di Pantai Slopeng Sumenep.
Melalui kegiatan Pelayaran Kebangsaan dan Bahari yang diinisiasi Koarmada II TNI AL, gotong royong lintas elemen dilakukan guna memastikan bahwa kebutuhan layanan kesehatan dan gizi masyarakat di wilayah kepulauan Jatim itu tersupport melalui berbagai jenis baksos yang dilakukan.
Secara khusus, Gubernur Khofifah bersama Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi turun langsung mengawal baksos dengan berbagai program mulai khitanan massal, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, sosialisasi dan edukasi kesehatan, santunan anak yatim dan yatim piatu, bantuan tambahan gizi, pencegahan stunting, bantuan rumah tinggal layak huni, bantuan zakat produktif serta diskusi kebangsaan. Semuanya dipusatkan di Pantai Slopeng Sumenep hari ini, Rabu (22/6/2022).
Ada banyak kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini. Bahkan secara khusus menggunakan KRI Makassar-590, Koarmada II mengandeng Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga Surabaya dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah untuk memberikan sosialisasi hingga pengobatan umum kepada masyarakat di Pantai Slopeng.
Adapun kegiatan bakti sosial sekaligus pengabdian masyarakat ini meliputi khitan masal yang diikuti oleh lebih 100 anak peserta, donor darah, sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting, serta pengobatan umum dan pemeriksaan gigi dan mulut yang diselenggarakan di beberapa puskesmas di Sumenep.
Mengapresiasi kegiatan ini, menurut Gubernur Khofifah hadirnya inisiasi kegiatan ini timbul dari adanya strong partnership banyak pihak. Gerakan ini tak lain didasari oleh rasa cinta bangsa dan tanah air untuk saling memberi penguatan.
“Atas nama cinta tanah air kami menjalin strong partnership. Atas nama cinta Indonesia kami saling tolong dan saling bantu. Kami juga melakukan bhakti sosial yang diwujudkan dalam satu payung yakni Pelayaran Kebangsaan Bahari inisiasi Koarmada II Surabaya,” ungkap Gubernur Khofifah di hadapan awak media.
Selain baksos, dilakukan pula penyerahan paket sembako dari Baznas RI yang secara simbolis diberikan pada 10 penerima keluarga resiko Stunting dari total 1000 penerima.
Serta dilakukan pula penyerahan Simbolis 10 Paket Makanan Tambahan kepada Ibu Hamil dan bayi dari total 1000 penerima dan Penyerahan 1000 Al-Qur’an kepada 10 Pondok Pesantren dimana masing masing pesantren menerima 100 Al-Qur’an.
Lebih lanjut, Khofifah sapaan lekatnya mengatakan bahwa Pemprov bersama Baznas hadir memberseiringi sinergi yang telah terbentuk kuat dari Koarmada II, UHT dan Unair.
“Saya rasa Baznas memberikan bantuan cukup substantif utamanya untuk memitigasi stunting di Sumenep ini. Ibaratnya ini menabuh genderang untuk menurunkan angka stunting,” jelasnya.
“Tak kalah penting, gaya hidup masyarakat harus diubah. Disini dekat dengan pantai, maka ikan segar banyak. Kita harus membudayakan masyarakat Indonesia gemar mengkonsumsi ikan segar di Indonesia khususnya Sumenep,” tambahnya. (ian)
Tinggalkan Balasan