Memuliakan istri dalam Islam adalah salah satu bentuk ibadah yang mendatangkan banyak berkah.
Memuliakan istri adalah wujud ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada istrinya” (HR. Tirmidzi). Dengan berlaku baik kepada istri, seseorang dapat memperoleh ridha Allah.
Ketika suami menghormati dan memperlakukan istri dengan baik, hubungan rumah tangga menjadi lebih harmonis. Kehangatan dalam keluarga akan menumbuhkan rasa saling percaya, cinta, dan dukungan.
Dalam Al Quran surat Surah An-Nisa’ (4:19) Allah SWT berfirman:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَيَجْعَلَ ٱللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
Artinya: Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (Surah An-Nisa’ (4:19)
Sikap memuliakan istri dapat mengurangi kemungkinan terjadinya konflik rumah tangga. Dengan memperhatikan perasaan istri dan memperlakukan dia dengan penuh kasih, banyak masalah kecil bisa diselesaikan dengan bijak tanpa menjadi perselisihan besar.
Ada keyakinan bahwa memperlakukan istri dengan baik dapat menjadi salah satu jalan pembuka rezeki. Suami yang memuliakan istrinya sering kali diberikan kelapangan rezeki dan kemudahan dalam urusan dunia.
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Surah Ar-Rum 30:21)
Ayat ini menjelaskan bahwa pernikahan adalah sarana untuk memperoleh ketenangan dan cinta kasih. Memuliakan istri adalah bagian dari menciptakan ketenangan dan kasih sayang dalam rumah tangga, yang pada akhirnya membawa berkah dari Allah.
Rasulullah SAW adalah teladan dalam memperlakukan istrinya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. Memuliakan istri berarti mencontoh akhlak Rasulullah, yang tentunya akan membawa kemuliaan dalam kehidupan suami.
Istri yang diperlakukan dengan baik oleh suaminya akan merasa bahagia dan tulus mendoakan suaminya. Doa dari seorang istri yang ikhlas dan penuh cinta sangat berharga di hadapan Allah SWT. Memuliakan istri tidak hanya soal kewajiban, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap peran penting istri dalam membangun keluarga dan menjaga rumah tangga.
—000—
*Pemimpin Redaksi Trigger.id
Tinggalkan Balasan