Surabaya (Trigger.id) – Tubuh Anda bergantung pada pasokan protein untuk melakukan proses penting yang membuat Anda tetap hidup dan sehat. Protein terlibat dalam hampir setiap fungsi seluler, dan diperlukan untuk regulasi kekebalan tubuh, produksi hormon, pertumbuhan, dan banyak lagi.
Protein adalah komponen utama otot rangka, yang membentuk 80% massa otot. Untuk menjaga kesehatan massa otot dan mendukung pertumbuhan otot, Anda harus mengonsumsi makanan kaya protein. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak protein daripada jumlah yang direkomendasikan saat ini (RDA) dapat membantu orang membangun massa otot dan mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang mengonsumsi protein untuk pembentukan otot, termasuk mengapa protein penting untuk pertumbuhan otot dan tip untuk meningkatkan asupan protein untuk membantu pembentukan otot.
Mengapa Protein Penting untuk Pertumbuhan Otot?
Protein memberi tubuh Anda asam amino, yang dikenal sebagai “bahan penyusun” protein. Saat Anda mengonsumsi makanan yang mengandung protein, tubuh Anda memecah protein menjadi asam amino, yang digunakan untuk membangun protein baru dan senyawa penting lainnya seperti neurotransmiter.
Asam amino tertentu sangat penting untuk meningkatkan massa otot. Misalnya, valin, leusin, dan isoleusin, yang secara kolektif dikenal sebagai asam amino rantai cabang, sangat penting untuk pemeliharaan dan pertumbuhan otot.
Tubuh Anda bergantung pada asupan asam amino yang konsisten melalui makanan kaya protein untuk mempertahankan massa otot dan mencegah kerusakan otot. Orang yang ingin membentuk otot membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan orang yang mempertahankan massa ototnya.
Hipertrofi otot, yaitu pembesaran massa otot, hanya dapat terjadi jika terdapat keseimbangan protein bersih yang positif, yang berarti pembentukan otot baru melebihi kerusakan otot.
Berapa Banyak Protein yang Anda Butuhkan Per Hari?
Anda perlu mengonsumsi protein setiap hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang direkomendasikan untuk protein saat ini ditetapkan sebesar 0,8 gram per kg (g/kg) berat badan (0,36 gram protein per pon (g/lb). Sedangkan RDA sering dianggap sebagai angka “ideal” rekomendasi asupan protein, sebenarnya itu adalah jumlah minimum protein yang diperlukan untuk mencegah pengeroposan otot dan memenuhi kebutuhan asam amino tubuh.
Meskipun mengonsumsi RDA dapat membantu orang yang tidak banyak bergerak mempertahankan massa ototnya, hal ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan individu yang aktif dan mereka yang ingin menambah massa otot.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik, seperti mereka yang rutin berolahraga, harus mengonsumsi antara 1,2-2,0 gram per kilogram (g/kg) protein per hari (0,54-0,9 gram per pon (g/lb) untuk menjaga kesehatannya. massa otot yang sehat. Namun, orang yang secara aktif berusaha membangun massa otot membutuhkan lebih banyak protein. (zam)
—000—
Sumber: Health
Tinggalkan Balasan