Surabaya (Trigger.id) – Jalur Lintas Selatan (JLS) Jawa Timur yang pada tahun 2022 belum begitu dilirik oleh pemudik sebagai jalur alternatif mudik, tahun ini diharapkan dapat menjadi jalur alternatif di tengah permasalahan macet yang ada di jalur utara maupun di jalur tengah.
Beberapa evaluasi terhadap jalur lintas selatan pada tahun 2022, diantaranya adalah belum tersambungnya beberapa ruas yang menghubungkan antar kabupaten, kontur yang berkelok dan belum adanya jalur penghubung yang bagus.
Namun ketika Pantura macet pemudik dapat mengambil Jalur Lintas Selatan (JLS) atau Jalan Pantai Selatan (Pansela).
Mengutip data BBPJN Jatim – Bali pada lebaran tahun 2023, terdapat pembukaan ruas Trenggalek – Tulungagung secara fungsional selama liburan, yakni pada lot 6 (Prigi – Kab. Tulungagung – Klatak – Brumbun).
Jalur tersebut telah dibuka sejak 15 – 29 April 2023. Sehingga JLS atau Pansela dapat diakses khususnya di daerah Jawa Timur, diantaranya Pacitan (Donorojo – Ngadirojo), Trenggalek (Panggul, Fungsional : Prigi – Klatak), Tulungagung (Besuki – Besole), Blitar (Tulungagung – Bululawang – Pantai Serang), Malang (Jolosutro – Kedung, Kedungsalam – Balekambang – Bajulmati), Lumajang (Jarit – Bago, Perbatasan Jember), Jember (Perbatasan Lumajang – Mayangan – Puger).
Kadisbudpar Jatim, Hudiyono menyampaikan, pesona Jalur Lintas Selatan sebagian besar sudah mulus ditambah dengan pemandangan yang bagus. “Kurang lebih ada 80 an spot wisata di sepanjang JLS. Mulai dari Pacitan – hingga Jember. Sebagian besar memang panorama wisata pantai,” kata Hudiyono.
Pantai di JLS tersebut memiliki karakter berbeda-beda mulai dari pasir yang putih, hingga pantai Pidakan di Pacitan yang sebagian besar bibir pantainya berupa karang. (sat/Ian)
Tinggalkan Balasan