Saudara sekalian, Jum’at selalu menjadi hari yang kita rindu dan kita tunggu. Karena hariJum’at adalah sayyidul Ayyam atau penghulu hari yang selalu terasa indah, penuh taburan pahala dan sangat istimewa.
Jum’at selalu menginspirasi dan memotivasi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan melakukan refleksi spiritual, karena hari itu ada moment istimewa dimana manusia pertama (Adam) diciptakan dan di hari itu pula dunia akan ditiadakan.
Jum’at terasa selalu memberi solusi dan memberi bahagia, karena pada hari tersebutlah ada waktu dimana setiap doa akan dikabulkan Allah.
Jum’at membuat hidup kita kreatif, penuh semangat pembaharuan dan peningkatan iman hingga Jum’at berikutnya, karena di hari itulah kita melakukan sholat Jum’at dengan disertai malaikat dan bersama mereka mendengarkan khutbah Jum’at.
Hampir terasa seolah Jum’at adalah Ramadhan kecil, bagai hari-hari iktikaf, bagai hari wukuf di Arafah, bagai hari ‘idul fitri dan ‘idul adha.
Subhanallah, begitu mulianya hari Jum’at, sehingga Allah menamakan salah satu suratnya dalam Alqur’an dengan surat Jum’at
Maka muliakan Jum’at dengan memperbanyak amal sholeh, berinfaq atau bershodaqah, melantunkan do’a-do’a terbaik, membaca Alquran dan surat al Kahfi, melafal banyak istighfar dan banyak bersholawat kepada Nabi SAW.
Ya Rahman, Kami berterimakasih atas nikmat Jum’at yang mulia ini. Ya Rahim, Terimalah amal ibadah kami dihari mulia ini, ampuni kami dan kedua orang tua kami serta seluruh kaum muslimin.
—000—
*Ketua Badan Pembina Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah Surabaya
Tinggalkan Balasan