Makkah (Trigger.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkurban satu ekor sapi seberat 1 ton di masjid nasional Al Akbar pada perayaan Idul Adha 1443 H tahun ini. Tidak untuk dirinya sendiri, melainkan kurban tersebut akan diniatkan untuk tujuh mantan Gubernur Jatim yang telah meninggal dunia.
Khofifah berharap, agar pahala tersebut dapat mengalir kepada para pendahulunya yang telah berjasa besar bagi Jawa Timur. Ketujuh mantan pemimpin Jatim itu antara lain adalah Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo, Mardjani, R. Samadikun, Raden Tumenggung Ario Milono, Raden Soewondo Ranoewidjojo, Mochamad Wijono, serta Letnan Jenderal TNI (Purn) Raden Panji Mohammad Noer.
Baca juga: Semangat Berkurban, Jadikan Idul Adha untuk Melatih Keikhlasan
“Sapi kurban di Masjid Nasional Al-Akbar yang saat ini atas nama Gubernur Jawa Timur akan disembelih pada 11 Juli atau bertepatan pada 11 Dzulhijjah 1443 H . Saya niatkan pahala kurban tersebut untuk para pendahulu Gubernur Jawa Timur yang telah dipanggil Allah SWT,” ucap Khofifah setelah puncak haji di Makkah, Minggu (10/7).
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, jasa para pendahulunya tersebut wajib diapresiasi dengan amalan-amalan kebaikan. Sebab, Jatim bisa meraih capaian-capaian yang selama ini diperoleh juga berkat perjuangan mereka.
“Semoga pahalanya sampai kepada almaghfurlahum, aamiin. Kita berada di titik seperti saat ini adalah dari tapakan perjuangan para pendahulu yang pernah memimpin Provinsi Jawa Timur ini,” tutur Gubernur perempuan pertama Jatim itu.
Untuk diketahui, sapi seberat 1 ton yang dikurbankan Gubernur Khofifah berjenis simental. Sapi tersebut dibeli dari peternak di Desa Kanten, Kecamatab Trucuk, Kabupaten Bojonegoro dengan bobot hidup mencapai 1 ton, tinggi 160 cm, panjang badan 195 cm, serta lingkar dada 231 cm. Sebagai syarat sah kurban, usia sapi saat disembelih telah mencapai 5 tahun.
“Seluruh elemen pemerintah bekerja keras melakukan pemeriksaan kesehatan antemortem sebelum hewan disembelih guna memastikan hewan aman dan sehat untuk dikonsumsi dan juga untuk mengantisipasi penyebaran PMK,” ujarnya.
Baca juga: Gubernur Apresiasi Terpenuhinya Hewan Kurban dan Lancarnya Lalu Lintas Pengiriman
Selain sapi kurban milik Gubernur Khofifah, di masjid nasional Al Akbar juga diserahkan hewan kurban wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak serta sapi kurban bantuan kemasyarakatan Presiden RI Joko Widodo yang dibeli dari Desa Ngadas, Kec. Sangkapura, Kab. Probolinggo. Sapi berusia 2 tahun tersebut juga berjenis simental dengan berat 1,2 ton, tinggi 151 cm, panjang badan 187 cm, serta lingkar dada 256 cm.
Sedangkan, sapi kurban Wagub Emil sendiri berjenis simental gundul berasal dari Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Sapi tersebut berusia 2,5 tahun dengan bobot 950 kg, tinggi 147 cm, panjang badan 180 cm, dan lingkar dada 217 cm. (ian)
Tinggalkan Balasan