• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Manfaat Mengonsumsi Probiotik dan Kunyit Bersamaan untuk Kesehatan Pencernaan

4 April 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi probiotiok dan kunyit dalam kemasan. Foto: Helath

Surabaya (Trigger.id) – Kesehatan pencernaan memainkan peran penting dalam kesejahteraan secara keseluruhan. Untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus, banyak orang memilih untuk mengonsumsi suplemen seperti probiotik dan kunyit. Kombinasi keduanya diyakini memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan pencernaan serta meredakan gangguan tertentu.

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang mendukung kesehatan sistem pencernaan dan membantu mengatasi berbagai masalah, seperti penyakit radang usus (IBD). Selain itu, probiotik juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol kadar kolesterol, serta memberikan manfaat bagi kesehatan mental.

Sementara itu, kunyit adalah rempah yang berasal dari tanaman Curcuma longa dengan kandungan utama bernama kurkumin. Senyawa ini dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan, termasuk peradangan dalam sistem pencernaan.

Manfaat Kombinasi Probiotik dan Kunyit

Usus manusia dihuni oleh berbagai mikroorganisme yang perlu dijaga keseimbangannya agar sistem pencernaan tetap sehat. Probiotik berperan dalam meningkatkan populasi bakteri baik, sehingga membantu memperlancar pencernaan, mengurangi perut kembung, serta meredakan nyeri atau ketidaknyamanan di perut.

Di sisi lain, kunyit berpotensi membantu meredakan alergi musiman, osteoartritis, serta gangguan kesehatan mental seperti depresi. Dalam sebuah penelitian, konsumsi 500 mg kunyit empat kali sehari terbukti dapat mengatasi gangguan pencernaan secara efektif, bahkan dibandingkan dengan obat omeprazole yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan lambung.

Mengonsumsi probiotik dan kunyit bersamaan dapat menjadi solusi bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan, karena probiotik membantu memperbaiki flora usus, sedangkan kunyit mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan.

Cara Mengonsumsi Probiotik dan Kunyit Bersamaan

Probiotik dapat diperoleh dari makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, sauerkraut, kombucha, dan beberapa jenis keju. Selain itu, probiotik juga tersedia dalam bentuk suplemen kapsul, bubuk, atau cair. Dosis probiotik umumnya berkisar antara 1 hingga 50 miliar unit pembentuk koloni (CFU) per konsumsi.

Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk rempah, teh, atau suplemen dalam bentuk kapsul dan bubuk. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), konsumsi kurkumin hingga 8 gram per hari dianggap aman. Mengonsumsi kunyit bersama makanan dapat meningkatkan penyerapannya dalam tubuh.

Jika ingin menggabungkan konsumsi probiotik dan kunyit, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti mencampurkan bubuk kunyit ke dalam yogurt yang mengandung probiotik atau memilih suplemen yang telah mengombinasikan keduanya dalam satu kapsul. Namun, baik probiotik maupun kunyit tidak memberikan efek instan, sehingga diperlukan konsumsi secara rutin agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meski dianggap aman, probiotik dapat mempengaruhi efektivitas beberapa jenis obat, termasuk obat pengencer darah, obat kanker, serta obat untuk penyakit jantung dan pembuluh darah. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai interaksi antara probiotik dan obat-obatan tersebut.

Selain itu, terdapat perdebatan mengenai apakah probiotik sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu melindungi bakteri baik di usus dari dampak antibiotik dan mengurangi efek samping seperti diare. Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa konsumsi probiotik bersamaan dengan antibiotik bisa mengurangi efektivitasnya. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.

Interaksi Kunyit dengan Obat-obatan

Kunyit juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti:

  • Obat kanker: Kandungan antioksidan dalam kunyit bisa mengurangi efektivitas beberapa jenis kemoterapi.
  • Pengencer darah: Kunyit memiliki efek mirip pengencer darah, sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat seperti warfarin, aspirin, atau suplemen vitamin E.
  • Obat penurun gula darah: Karena kunyit dapat menurunkan kadar gula darah, mengonsumsinya bersama obat diabetes seperti insulin atau semaglutide bisa menyebabkan gula darah turun terlalu drastis.
  • Obat yang berdampak pada hati: Mengonsumsi kunyit bersamaan dengan obat atau suplemen yang mempengaruhi fungsi hati, seperti amiodarone dan methotrexate, dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.

Wanita hamil juga disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen kunyit, karena belum ada cukup penelitian yang memastikan keamanannya selama kehamilan.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Baik probiotik maupun kunyit umumnya aman dikonsumsi, namun ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

  • Probiotik: Efek samping yang mungkin terjadi meliputi sakit perut, perut kembung, diare, sembelit, serta peningkatan risiko infeksi, terutama bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Kunyit: Beberapa efek samping dari konsumsi kunyit termasuk sembelit, gangguan pencernaan, diare, mual, dan muntah. Dalam dosis tinggi (250-1.800 mg per hari), kunyit juga dapat menyebabkan kerusakan hati.

Jika mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi probiotik dan kunyit bersamaan, sebaiknya atur jadwal konsumsi dengan memberi jeda waktu di antara keduanya.

Probiotik dan kunyit adalah dua suplemen yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Kombinasi keduanya dapat membantu mengatasi masalah seperti gangguan pencernaan dan peradangan pada saluran pencernaan. Namun, perlu diperhatikan potensi interaksi dengan obat-obatan tertentu serta efek samping yang mungkin terjadi. Untuk hasil terbaik, konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi probiotik dan kunyit secara rutin. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Bersamaan, Kesehatan Pencernaan, Manfaat, Mengonsumsi, Probiotik dan Kunyit

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Padel Resmi Masuk Asian Games 2026, Raih Momentum Menuju Olimpiade

18 November 2025 By admin

DK PBB Gelar Voting Resolusi Perdamaian Gaza Usulan AS Hari Ini

17 November 2025 By admin

Mentan: Demi Swasembada Pangan, Tak Ada Lagi Tanggal Merah

17 November 2025 By admin

Gus Irfan Beberkan Persiapan Haji 2026 dan Tantangan Umrah Mandiri

17 November 2025 By admin

Inggris Sapu Bersih Kualifikasi Piala Dunia 2026

17 November 2025 By admin

Pemerintah Libatkan 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih

16 November 2025 By admin

Indonesia U-23 Takluk 0-3 dari Mali dalam Laga Uji Coba

16 November 2025 By admin

Doa Indah Nabi SAW: Menolak Haram, Menguatkan Tawakal

16 November 2025 By admin

Surabaya–Inggris Sepakati Program Sekolah Kurangi Sampah Plastik

15 November 2025 By admin

Dua Gol Woltemade Antar Jerman Taklukkan Luxembourg 2-0

15 November 2025 By admin

Waketum PSSI: Belum Ada Keputusan Resmi soal Timur Kapadze untuk Kursi Pelatih Timnas

15 November 2025 By admin

Indonesia Intensifkan Koordinasi Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza

15 November 2025 By admin

Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Tangguh di Era Modern

14 November 2025 By admin

Yusril: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Bahan Reformasi Polri

14 November 2025 By admin

Marak Penculikan, Sekolah Diminta Awasi Penjemput Anak

14 November 2025 By admin

George Clooney Masih Tersinggung Disangka Mabuk oleh Francis Ford Coppola

14 November 2025 By admin

Inter Cari Pengganti Sommer, Ini Tiga Kandidatnya

14 November 2025 By admin

Ilmu Menjagamu, Harta Harus Kau Jaga

13 November 2025 By admin

DPR Usulkan Pembentukan Tim Keamanan Sekolah untuk Cegah Kekerasan dan Bullying

13 November 2025 By admin

Laporta Tegas Bantah Isu Kembalinya Messi ke Barcelona

13 November 2025 By admin

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

Google Akan Tandai Aplikasi Boros Baterai di Play Store Mulai 2026

13 November 2025 By admin

India, Diabetes, dan Makan Bergizi Gratis

12 November 2025 By admin

Benson Boone Tanggapi Tak Masuk Nominasi Grammy 2026: “Lirikku Jenius!”

12 November 2025 By admin

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Prof Afif: ISNU Tandai Gerakan Intelektual NU dari Pesantren ke Profesional
  • Dick Advocaat Jadi Pelatih Tertua di Piala Dunia Setelah Antar Curacao Lolos
  • Airlangga Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berjalan Usai Putusan MK
  • 300 Warga Dievakuasi Akibat Letusan Gunung Semeru
  • Indra Sjafri Tegaskan Indonesia Butuh Ivar Jenner di SEA Games 2025

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.