• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Mantan Eksekutif Meta Ungkap Sisi Lain Meta dalam Bukunya Berjudul “Careless People”

12 Maret 2025 by admin Tinggalkan Komentar

CEO Facebook, Mark Zuckerberg (kanan), bersama wakil presiden kebijakan publik global Facebook saat itu, Joel Kaplan (kiri), di Paris pada tahun 2018. Foto: CNN/AFP

Surabaya (Trigger.id) – Mantan eksekutif Meta, Sarah Wynn-Williams, mengungkap sisi lain dari perusahaan tersebut dalam bukunya yang berjudul “Careless People” yang diterbitkan pada hari Selasa. Dalam buku ini, ia memberikan kesaksian tentang budaya kerja Meta yang menitikberatkan pertumbuhan perusahaan tanpa mempertimbangkan dampaknya, yang berujung pada berbagai permasalahan di dunia nyata.

Wynn-Williams, yang bekerja di Meta selama enam tahun, mengungkap sejumlah momen kontroversial dalam sejarah perusahaan. Salah satu di antaranya adalah peran Facebook dalam menyebarkan kekerasan politik selama genosida terhadap Muslim Rohingya di Myanmar, yang belakangan diakui Meta sebagai kegagalan dalam mengatasi penyalahgunaan platform mereka. Buku ini juga membahas keterlibatan Facebook dalam kampanye pemilu Donald Trump tahun 2016, serta beberapa tokoh penting di Meta seperti CEO Mark Zuckerberg, mantan COO Sheryl Sandberg, dan Kepala Urusan Global yang baru diangkat, Joel Kaplan.

Wynn-Williams, yang sebelumnya adalah diplomat Selandia Baru di Washington, DC, bergabung dengan Facebook pada 2011 dan mencapai posisi Direktur Kebijakan Publik Global sebelum akhirnya dipecat pada 2017. Perusahaan menyatakan bahwa pemecatannya disebabkan oleh penyelidikan yang menemukan bahwa ia membuat pernyataan yang tidak berdasar. Namun, dalam bukunya, Wynn-Williams mengisyaratkan bahwa ia sebenarnya dipecat sebagai balasan karena melaporkan kasus pelecehan seksual.

Meta dengan tegas menolak klaim yang ada dalam buku tersebut. Dalam pernyataan kepada CNN, juru bicara Meta, Nkechi Nneji, menyebut bahwa buku ini berisi tuduhan yang sudah tidak relevan serta tidak benar terhadap para eksekutifnya. Nneji juga menyebut Wynn-Williams sebagai seorang “aktivis” yang telah menerima bayaran dari pihak yang menentang Facebook.

Menurut Nneji, Wynn-Williams dipecat delapan tahun lalu karena kinerja yang buruk dan perilaku yang dianggap beracun. Investigasi internal Meta saat itu menyimpulkan bahwa tuduhan pelecehan yang dia ajukan tidak berdasar dan menyesatkan. Nneji juga menambahkan bahwa sejak saat itu, Wynn-Williams aktif bekerja dengan kelompok-kelompok anti-Facebook, dan bukunya dianggap sebagai kelanjutan dari agenda tersebut.

Wynn-Williams bukanlah satu-satunya mantan karyawan yang mengungkap budaya kerja Meta. Pada 2021, Frances Haugen, mantan manajer produk Facebook, membocorkan ratusan dokumen internal yang menunjukkan kegagalan perusahaan dalam menangani perdagangan manusia di platformnya serta perlindungan terhadap pengguna muda. Ia bersaksi di hadapan Kongres bahwa Meta lebih mengutamakan keuntungan daripada kepentingan sosial.

Pada tahun yang sama, mantan ilmuwan data Facebook, Sophie Zhang, mengklaim bahwa perusahaan tidak cukup serius dalam menangani penyebaran kebencian dan misinformasi, terutama di negara-negara berkembang. Zhang bahkan menyerahkan dokumen ke penegak hukum AS, meski Facebook menyatakan bahwa pemecatannya terkait dengan masalah kinerja.

Kemudian, pada 2023, mantan direktur teknik Facebook, Arturo Bejar, bersaksi di Kongres bahwa Meta memiliki budaya yang cenderung mengabaikan bukti-bukti dampak negatif dari platformnya. Ia menyebut bahwa Zuckerberg mengabaikan peringatan selama bertahun-tahun tentang dampak buruk Instagram terhadap remaja.

Sebagai tanggapan, Meta membantah bahwa mereka lebih mementingkan keuntungan daripada keselamatan pengguna. Perusahaan juga menyatakan telah menginvestasikan miliaran dolar untuk meningkatkan keamanan platform serta menerapkan berbagai fitur perlindungan bagi remaja.

Setelah buku Wynn-Williams diterbitkan, Meta merujuk CNN ke pernyataan di media sosial dari beberapa karyawan lama dan baru yang membantah penggambaran yang ada dalam buku tersebut. Meta juga mengajukan tuntutan arbitrase terhadap Wynn-Williams, menuduhnya melanggar perjanjian non-pencemaran nama baik yang ia tanda tangani saat keluar dari perusahaan. Selain itu, Meta mengirim surat kepada penerbit sebelum peluncuran buku, menuduh mereka tidak memverifikasi isinya dengan Meta dan mengancam akan mengambil tindakan hukum jika ada pernyataan yang salah atau menyesatkan.

Buku ini berpotensi menarik kembali perhatian Kongres terhadap Meta, terutama karena perusahaan ini sudah berulang kali dipanggil untuk menjelaskan dugaan kelalaian mereka dalam menjaga keamanan platform. Meski demikian, hingga kini belum ada undang-undang federal yang disahkan untuk mengendalikan raksasa internet tersebut.

Dalam bukunya, Wynn-Williams menyoroti peran Joel Kaplan, yang diangkat menjadi Kepala Urusan Global Meta tepat sebelum Trump kembali menjabat. Ia menggambarkan Kaplan sebagai sosok yang berperan penting dalam mendorong Meta menjual iklan politik, dengan tujuan agar politisi bergantung pada Facebook untuk memenangkan pemilu sehingga mereka enggan mengeluarkan kebijakan yang merugikan perusahaan.

Wynn-Williams juga mengungkap dugaan pola pelecehan seksual oleh Kaplan, yang menurutnya menjadi alasan utama ia dipecat. Salah satu insiden yang diceritakan terjadi saat ia cuti melahirkan dan harus menjalani operasi tambahan. Kaplan, menurutnya, menanyakan secara berulang, “di mana kamu mengalami pendarahan?” selama pertemuan daring. Ia juga mengklaim bahwa Kaplan membuat komentar tidak pantas tentang penampilannya dan melakukan tindakan tidak senonoh di acara perusahaan.

Investigasi internal Meta terhadap tuduhan tersebut menyatakan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim Wynn-Williams. Meta menegaskan bahwa mereka telah mewawancarai 17 saksi dan meninjau dokumen terkait sebelum akhirnya menyimpulkan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.

Terlepas dari bantahan Meta, buku ini berpotensi memicu perdebatan lebih lanjut mengenai budaya kerja perusahaan serta pengaruhnya terhadap politik dan masyarakat secara luas. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Careless People, Eksekutif Meta, Mantan, Meta, Sisi Lain Meta, Ungkap Sisi Lain

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Kisah Haru Tim Rescue Surabaya Selamatkan Santri dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

16 Oktober 2025 By admin

Ahli Gizi Peringatkan Tren Minum Starbucks dalam Labu Bisa Bahayakan Kesehatan

16 Oktober 2025 By admin

Argentina Lolos ke Final Piala Dunia U-20 Usai Tundukkan Kolombia 1–0

16 Oktober 2025 By admin

Arab Saudi Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026, Irak Lanjut ke Putaran Kelima

15 Oktober 2025 By admin

Wali Kota Eri Gandeng IKA ITS untuk Audit Struktur Bangunan Ponpes, Cegah Tragedi Serupa

15 Oktober 2025 By admin

Lansia, Genetika, dan Makan Bergizi Gratis

15 Oktober 2025 By admin

Menkeu: Saat Ini Momentum Tepat bagi Masyarakat untuk Memiliki Rumah

15 Oktober 2025 By admin

Ketika Sehat Tak Bisa Dibeli, Sebuah Renungan dari Lorong Rumah Sakit

14 Oktober 2025 By admin

Pemkot Surabaya Kembangkan SITALAS untuk Perkuat Kebijakan Responsif Anak

14 Oktober 2025 By admin

Kemkomdigi Tegur X karena Tak Bayar Denda Pornografi

14 Oktober 2025 By admin

PSSI Tunggu Erick Thohir Bahas Nasib Kluivert Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026

14 Oktober 2025 By admin

Trump Tegaskan Tidak Akan Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza

12 Oktober 2025 By admin

Dikalahkan Irak 0-1, Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

12 Oktober 2025 By admin

Aktivis Serukan Larangan Israel di Dunia Sepak Bola Meski Gencatan Senjata Diberlakukan di Gaza

12 Oktober 2025 By admin

Jelang Laga Hidup Mati, Timnas Indonesia Siap Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 Oktober 2025 By admin

Jay Idzes Tegaskan Perjuangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Belum Usai

11 Oktober 2025 By admin

Kimmich Antar Jerman Bungkam Luksemburg 4-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 Oktober 2025 By admin

Jack Osbourne Menangis Mengenang Dampak Operasi Tulang Belakang Sang Ayah

11 Oktober 2025 By admin

Studi: Asupan Omega-3 Dapat Melindungi Perempuan dari Risiko Alzheimer

11 Oktober 2025 By admin

Energi Tuan di Negeri Sendiri: Jalan Menuju Swasembada dari Hulu ke Hilir

10 Oktober 2025 By admin

Aktor Peraih Oscar Javier Bardem Sebut Tentara Israel Berlaku Seperti Nazi

10 Oktober 2025 By admin

Pakar PBB Desak Israel Dihukum atas Pelanggaran Hukum Internasional

10 Oktober 2025 By admin

Infantino Serukan Keterbukaan Global dalam Penentuan Jadwal Piala Dunia

10 Oktober 2025 By admin

Jazz dan Blues: Dua Saudara dalam Dunia Musik

10 Oktober 2025 By admin

Axl Rose Kibarkan Bendera Palestina Saat Konser Guns N’ Roses di Bogota

9 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Gol Telat Maguire Antar Manchester United Taklukkan Liverpool 2-1 di Anfield
  • Israel Gempur Gaza Tengah dan Selatan, Gencatan Senjata di Ujung Tanduk
  • Gus Yahya: Hari Santri Momentum Perkuat Persatuan dan Energi Kebangsaan
  • Catatan Kesehatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
  • Puluhan Ribu Warga Diprediksi Padati Santri Land Festival 2025 di Tangerang Selatan

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.