
(Trigger.id) – Dunia balap MotoGP bakal kehilangan salah satu magnetnya, ketika Marc Marquez pembalap Repsol Honda benar-benar harus pensiun dini akibat cedera yang dialami.
Marquez memang tidak jadi bertarung di MotoGP di Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan lalu akibat terjatuh dalam sesi pemanasan.
Bahkan beberapa jam sebelum gelaran MotoGP berlangsung, ia jatuh terpelanting dari motornya pada saat latihan sesi terakhir. Bahkan ia langsung harus dilarikan ke rumah sakit dan manajemen Repsol Honda memutuskan Marquez absen dari balapan MotoGP Mandalika.
Sebelumnya, pasca balapan MotoGP di Losail Qatar Marquez menentukan syarat akan “gantung helm” jika selama semusim tidak mampu naik podium sama sekali.
“Saya tidak tahu apakah saya akan bertahan di MotoGP. Karena, jika saya tidak lagi berada di 3 besar, saya mungkin berpikir untuk berhenti,” ucapnya pasca gelaran MotoGP Losail Qatar.
Namun tampaknya masa pensiun Marc Marquez akan lebih cepat terwujud, karena tim dokter menyatakan si baby alian tersebut menderita penglihatan ganda atau diplopia yang tidak mungkin sembuh seratus persen. Apakah ini pertanda Marc Marquez segera pensiun dari MotoGP?.
Marc Marquez kembali mendekap di rumah sakit setelah dinyatakan kembali mengalami diplopia. Hal itu diderita Mac Marquez setelah kecelakaan horor di sesi pemanasan jelang MotoGP Mandalika 2022, Minggu 20 Maret 2022.
Ini merupakan kedua kali cedera yang didapat sejak 2011 itu kambuh. Sebelumnya pada Oktober 2021, juara dunia enam kali kelas MotoGP itu juga mengalami kecelakaan serupa yang mengakibatkannya absen di dua balapan terakhir musim lalu.
Dokter pribadi Marc Marquez menyatakan cedera kali ini lebih ringan dari sebelumnya. Namunm tetap saja, Marc Marquez diprediksi akan absen pada beberapa balapan ke depan dan dihadapkan dengan ketidakpastian kapan kembali. Selain Valentino Rossi, Marquez dianggap salah satu pembalap MotoGP tersukses. The Baby Alien telah menjadi juara dunia sebanyak enam kali, yakni 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019. (ian)
Tinggalkan Balasan