• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Memperkokoh Nilai-nilai Kebangsaan dengan Kebersamaan 

24 April 2022 by zam Tinggalkan Komentar

H. Moh. Ersyad, M. HI
Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Hubungan antar Umat Beragama MUI Jawa Timur

Surabaya (Trigger.id)-Dalam lintasan sejarah, berkali-kali bangsa ini mengalami ujian terjadinya desintegrasi bangsa dengan adanya pemberontakan G30 S PKI, DI/TII, dan lain-lain. Namun, berkat rahmat dan pertolongan Allah SWT, dibantu dengan upaya masyarakat, negeri yang kita cintai ini masih dapat bersatu dan melanjutkan pembangunannya walaupun sudah tiga kali mengalami evolusi atau perubahan. Mulai dari era orde lama, orde baru, dan era reformasi. Namun dalam perjalannaya, meskipun mengalami pasang surut, tetap harus ada pengawalan dari para Ulama dan tokoh masyarakat agar negeri yang kita cintai ini dapat mewujudkan cita-cita para pendirinya.

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi ini, kita merasakan bagaimana kultur bangsa Indonesia mulai terkontaminasi sehingga terjadi degradasi nilai-nilai kebangsaan, masyarakat Indonesia yang sebelumnya terkenal sikapnya yang ramah dan santun, saat ini banyak yang sudah berubah. Bisa kita saksikan melalui berbagai media, termasuk media sosial, warga bangsa seringkali reaktif, mudah marah dan lebih menonjolkan egoismenya.

Budaya-tolong menolong dan peduli pada orang lain pun kita rasakan sudah mulai luntur. Tak sedikit warga bangsa ini lebih mementingkan kepentingan pribadinya daripada menolong saudara dan tetangganya yang dalam kesulitan membutuhkan uluran pertolongan.

Toleransi antar umat beragama juga mulai tercederai dengan munculnya kasus-kasus perselisihan antar agama dan intern pemeluk agama. Degradasi moral pemuda bangsa sudah mulai terlihat dengan hilangnya tradisi “permisi”, dan sopan santun pada yang lebih tua serta maraknya prilaku perzinahan tanpa sedikitpun ada rasa malu dapat kita lihat di sekeliling kita. Banyaknya masyarakat, khususnya para pemuda, yang lebih mengedepankan gaya hidup dan perilaku Barat dibandingkan mengaplikasikan akhlak dan budaya bangsa Indonesia dapat kita lihat dengan gaya hidup hedonism. Adakalanya mereka hanya mengededankan penampilan yang tidak sedikit justru melanggar peraturan agama seperti para pemuda yang menggunakan perhiasan wanita, bertato, memakai perhiasan emas dan pemudi yang dengan bangganya menampakkan aurat di tempat-tempat umum.

Fakta di atas, jika terjadi secara terus-menerus tanpa ada strategi yang dibangun dalam kerangka untuk internalisasi nilai nilai kebangsaan pada generasi muda, tidak mustahil jati diri bangsa Indonesia akan luntur dan pada saaatnya akan mengalami kehancuran. Oleh karena itu, mari kita jadikan Ramadan ini sebagai ajang untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dengan kebersamaan.

Momentum Ramadan dan kebangsaan sejatinya memiliki relevansi yang sangat kuat, yaitu: akar sejarah yang menunjukkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia juga terjadi di bulan Ramadan, tepatnya pada hari Jumat tanggal 9 Ramadan 1334 H. Tentu, kemerdekaan tersebut bisa diraih oleh segenap pejuang bangsa Indonesia penuh dengan semangat dan jiwa kebersamaan.

Andai saja tidak ada kebersamaan di antara seluruh elemen bangsa saat itu, maka tidak akan tercipta nilai-nilai persatuan yang dapat membangkitkan semangat para pejuang untuk memeperebutkan kemerdekaan bangsa Indonesa dari tangan penjajah. Semangat persatuan dan kebersamaan dalam memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam bulan Ramadan yang juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan sebagaimana tercermin dalam perintah untuk berbagi dengan mustada‘fin (kaum lemah). Selain itu pula, Ramadan juga memberi makna tentang nilai-nilai persatuan sebagaimana tergambar dalam perintah untuk memperhatikan jadwal rangakian ibadah Ramadan seperti berbuka puasa, makan sahur, dan lain lain.(kai)

Share This :

Ditempatkan di bawah: Ramadhan, update Ditag dengan:kebangsaan, mui jatim, nilai-nilai, ramadhan

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

BNPB dan Pemprov Bali Tetapkan Siaga/Tanggap Darurat Banjir selama Satu Minggu

11 September 2025 By admin

PSSI Siapkan Strategi Khusus Kembangkan Pemain U-23

10 September 2025 By admin

Misinformasi, Lawan Berat Mitigasi Wabah Campak

10 September 2025 By admin

Kenapa Rasulullāh SAW. Tak Mau Menshalatkan Pelaku Korupsi?

10 September 2025 By admin

Usai Dilantik, Gus Irfan Langsung Bertolak ke Jeddah Tuntaskan Proyek Kampung Haji

9 September 2025 By admin

Studi: Minuman Manis dan Alkohol Bisa Memicu Rambut Rontok

9 September 2025 By admin

Gattuso Puji Mentalitas Italia Usai Tekuk Israel

9 September 2025 By admin

Sineas Dunia Boikot Industri Perfilman Israel sebagai Protes atas Genosida di Palestina

9 September 2025 By admin

Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus

8 September 2025 By admin

Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk

8 September 2025 By admin

Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban

8 September 2025 By admin

Jerman Bangkit, Tundukkan Irlandia Utara 3-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

8 September 2025 By admin

Alex Marquez Cetak Kemenangan Perdana di MotoGP Catalunya 2025

8 September 2025 By admin

De Bruyne Akui Aneh Hadapi Manchester City dengan Seragam Napoli

7 September 2025 By admin

SBY: Demo Jadi Pengingat Pentingnya Dialog dan Kebersamaan

7 September 2025 By admin

Common Sense Media: AI Gemini Dinilai Berisiko Tinggi Bagi Anak dan Remaja

7 September 2025 By admin

Seribu Telur, Seribu Doa: Harmoni Religi dan Budaya di Namang

6 September 2025 By admin

Banjir di Pakistan Tewaskan Lebih dari 921 Orang, Jutaan Warga Terdampak

6 September 2025 By admin

Kluivert Akui Sudah Lama Inginkan Miliano Jonathans Perkuat Timnas Indonesia

6 September 2025 By admin

Maroko Jadi Wakil Afrika Pertama yang Amankan Tiket Piala Dunia 2026

6 September 2025 By admin

Pelatih Lebanon Anggap Laga Kontra Indonesia sebagai Ajang Regenerasi

5 September 2025 By admin

Spanyol Bekuk Bulgaria 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

5 September 2025 By admin

KPK Jelaskan Peluang Nadiem Makarim Jadi Tersangka

5 September 2025 By admin

Kiprah Jazzer Muslim: Tak Sekadar Pelengkap Jazz Dunia

4 September 2025 By admin

Aspek Legal Nyeri Dada

4 September 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Kebiasaan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Tingkatkan Risiko Wasir Hingga 46%
  • Bayern Munich Resmikan Patung Franz Beckenbauer di Allianz Arena
  • Persib Bandung Tundukkan Persebaya 1-0, Gol Tunggal Uilliam Barros Jadi Penentu
  • Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Pencari Fakta Unjuk Rasa dan Kerusuhan
  • BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan November 2025 – Februari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.