• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Mengenal Zat Kimia Natrium Dehidroasetat, Apa dan Bagaimana Risikonya Terhadap Kesehatan Kita

31 Juli 2024 by isa Tinggalkan Komentar

Ilustrasi Zat Kimia Natrium Dehidroasetat. Foto: iStock

Surabaya (Trigger.id) – Natrium dehidroasetat (sodium dehydroacetate) adalah garam natrium dari asam dehidroasetat, yang digunakan sebagai bahan pengawet dalam berbagai produk makanan, kosmetik, dan farmasi. Fungsi utamanya adalah untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri, sehingga memperpanjang masa simpan produk.

Penggunaan dalam Makanan

Natrium dehidroasetat sering digunakan dalam:

  1. Produk roti
  2. Keju
  3. Minuman ringan
  4. Produk daging dan ikan

Keamanan dan Risiko Kesehatan

Penggunaan natrium dehidroasetat dalam makanan telah disetujui oleh berbagai badan regulasi, seperti Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat dan European Food Safety Authority (EFSA) di Eropa, dengan batasan tertentu.

Efek Samping dan Risiko Kesehatan:

  1. Dosis Rendah: Pada dosis yang diizinkan, natrium dehidroasetat dianggap aman bagi kebanyakan orang.
  2. Reaksi Alergi: Pada beberapa individu, terutama yang sensitif terhadap bahan kimia, dapat terjadi reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau gejala gastrointestinal.
  3. Konsumsi Berlebihan: Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi batasan penggunaan yang ditetapkan oleh badan pengatur.
  4. Akurasi Label: Penting bagi produsen untuk mencantumkan bahan ini dengan jelas pada label produk agar konsumen dapat membuat keputusan yang tepat, terutama mereka yang mungkin memiliki sensitivitas atau alergi.

Secara keseluruhan, natrium dehidroasetat adalah bahan pengawet yang efektif dan aman jika digunakan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Namun, selalu disarankan untuk memantau asupan bahan kimia tambahan dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran tentang alergi atau efek samping lainnya.

Pandangan ahli kesehatan terhadap natrium dehidroasetat

Di Indonesia, pandangan ahli kesehatan terhadap bahan natrium dehidroasetat umumnya sejalan dengan pandangan global, namun dengan beberapa penekanan khusus sesuai dengan konteks lokal. Berikut adalah beberapa pandangan yang dapat ditemukan di kalangan ahli kesehatan Indonesia:

Perspektif Umum

  1. Keamanan dalam Penggunaan yang Diatur:
    • Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah menyetujui penggunaan natrium dehidroasetat dalam batas tertentu. Ahli kesehatan umumnya mempercayai bahwa bahan ini aman jika digunakan sesuai dengan pedoman BPOM.
    • Para ahli mendukung penggunaan bahan pengawet ini untuk memastikan keamanan pangan dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.
  2. Risiko Alergi dan Sensitivitas:
    • Seperti di negara lain, beberapa ahli kesehatan di Indonesia mengakui adanya risiko alergi atau sensitivitas terhadap natrium dehidroasetat pada sebagian kecil populasi.
    • Konsumen yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan kimia pengawet dianjurkan untuk membaca label produk dengan cermat dan menghindari produk yang mengandung natrium dehidroasetat jika perlu.
  3. Konsumen yang Lebih Berhati-hati:
    • Ahli gizi dan kesehatan di Indonesia sering menganjurkan konsumen untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan olahan yang mengandung bahan pengawet, termasuk natrium dehidroasetat, meskipun dalam jumlah yang diizinkan.
    • Rekomendasi ini terutama ditujukan untuk kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang tua.
  4. Pendekatan Alami dan Tradisional:
    • Ada kecenderungan di kalangan beberapa ahli kesehatan Indonesia untuk mendorong konsumsi makanan yang lebih alami dan tradisional yang bebas dari bahan pengawet kimia.
    • Hal ini sejalan dengan upaya untuk menjaga pola makan yang lebih sehat dan mengurangi risiko kesehatan jangka panjang.

Rekomendasi Ahli Kesehatan Indonesia

  • Edukasi Konsumen: Ahli kesehatan menekankan pentingnya edukasi konsumen tentang bahan-bahan dalam makanan, termasuk pengawet seperti natrium dehidroasetat. Pengetahuan yang lebih baik diharapkan dapat membantu konsumen membuat pilihan yang lebih bijak.
  • Pemantauan dan Penelitian Lanjutan: Ahli kesehatan di Indonesia juga mendukung pemantauan terus-menerus dan penelitian lebih lanjut tentang efek jangka panjang dari penggunaan bahan pengawet dalam makanan.
  • Keseimbangan dalam Konsumsi: Ahli gizi sering menganjurkan untuk menyeimbangkan konsumsi makanan olahan dengan makanan segar dan alami guna mengurangi paparan terhadap bahan kimia tambahan.

Secara keseluruhan, pandangan ahli kesehatan di Indonesia terhadap natrium dehidroasetat adalah positif dalam konteks penggunaannya yang aman dan diatur dengan baik, namun dengan catatan agar konsumen tetap berhati-hati dan lebih memilih pola makan yang seimbang dan alami. (ian)

—000—

Sumber: AI

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, nusantara, update Ditag dengan:Apa dan Bagaimana, kesehatan, Natrium Dehidroasetat, Zat Kimia

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Anthony Hopkins Ungkap Hubungan yang Retak dengan Putrinya, Abigail: “Saya Sudah Lakukan yang Saya Bisa”

26 Oktober 2025 By admin

Cegah ISPA di Musim Pancaroba, Dinkes Surabaya Gratiskan Vaksin Pneumonia untuk Balita

26 Oktober 2025 By admin

Apecsi Tolak Calon “Direktur Odong-Odong” di Kebun Binatang Surabaya

26 Oktober 2025 By admin

Erick Thohir Serap Aspirasi Ultras Garuda untuk Bangun Sepak Bola Indonesia

26 Oktober 2025 By admin

Justin Bieber Siap Tampil di Coachella 2026, Rajin Livestream di Twitch untuk Persiapan Setiap Hari

25 Oktober 2025 By admin

Napoli Tantang Inter, Jay Idzes Pimpin Sassuolo Jamu AS Roma di Pekan Kedelapan Liga Italia

25 Oktober 2025 By admin

Perburuan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Bukan Shin Tae‑Yong

25 Oktober 2025 By admin

El Clasico Real Madrid vs Barcelona Warnai Pekan ke-10 Liga Spanyol 2025/2026

25 Oktober 2025 By admin

Pemerintah Siapkan Perpres Perlindungan Mitra Ojek Online, Ditarget Rampung Akhir Tahun

25 Oktober 2025 By admin

Francisco Rivera dan Rekan Siap Kembalikan Senyum Bajul Ijo di Sleman

24 Oktober 2025 By admin

Apecsi Pertanyakan Perekrutan Calon Direktur KBS yang Dinilai Tak Miliki Latar Belakang Konservasi

24 Oktober 2025 By admin

DPR Nilai Penolakan Atlet Israel Cerminkan Konsistensi Indonesia Perjuangkan Kemanusiaan

24 Oktober 2025 By admin

Sekjen PBB Desak Israel Patuhi Putusan Mahkamah Internasional Terkait Gaza

24 Oktober 2025 By admin

Dari Desa yang Menyala, Indonesia Menguat: Ketika Energi Hijau Menjadi Kedaulatan Bangsa

23 Oktober 2025 By admin

Gol Tunggal Bellingham Bawa Real Madrid Tundukkan Juventus 1-0

23 Oktober 2025 By admin

Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis untuk Pastikan Target Nasional Tepat Waktu

23 Oktober 2025 By admin

Kemendikdasmen Siapkan 150 Ribu Beasiswa bagi Guru yang Belum D4/S1 Mulai 2026

23 Oktober 2025 By admin

Inter Milan Pesta Gol 4-0 Atas Union Saint-Gilloise, Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Liga Champions

22 Oktober 2025 By admin

Menkeu Purbaya Buka Peluang Kenaikan Gaji ASN pada 2026

22 Oktober 2025 By admin

Presiden Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Kado Spesial di Hari Santri 2025

22 Oktober 2025 By admin

Purbaya Siapkan Sistem untuk Hentikan Kebiasaan Pemda “Parkir Dana” di Bank

22 Oktober 2025 By admin

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 By admin

Pemkot Surabaya Percepat Normalisasi Saluran dan Siagakan Satgas 24 Jam Hadapi Musim Hujan

21 Oktober 2025 By admin

Sejumlah Suplemen Protein Mengandung Timbal Melebihi Batas Aman

21 Oktober 2025 By admin

Alex Pastoor Nilai Target Indonesia ke Piala Dunia 2026 Tidak Realistis

21 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Israel Langgar Gencatan Senjata, Serangan Udara di Gaza Tewaskan Sedikitnya 18 Warga Palestina
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Kedaruratan di 26 Titik
  • Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Lansia di Italia
  • Momentum Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Ajak Masyarakat Bangga dan Majukan Bahasa Indonesia
  • Juventus Resmi Pecat Igor Tudor Usai Rangkaian Hasil Buruk

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.