• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Muhasabah Pagi: Kunci Bahagia, Singkirkan Yang Mempersulit Hidupmu

23 November 2022 by isa Tinggalkan Komentar

Ilustrasi foto: Kaskus

“Aku merasa menjadi sesuatu kalau memiliki sesuatu”

Oleh: Dr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag. (Lektor Kepala di Fak. Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga)

Seseorang bisa menjadi apa yang dimaksudkan Tuhan jika mampu membaca diri dan mengatualisasikannya dengan baik. Ada beberapa prinsip hidup minimalis agar kita terhindar dari sulitnya hidup. Antara lain:

1. Singkirkan apa yang mempersulit hidup kita. Artinya singkirkan apa saja yang membuat kita menjadi sulit atau repot, menambah pekerjaan dan masalah saja padahal hal tersebut tidak penting. Misalnya kita suka ikan lalu beli akuarium. Awal-awal senang tapi lama-lama malas mengurusi karena merepotkan. Lama-lama ikannya mati akuariumnya rusak lalu kita buang.

Kemudian kita beli akuarium baru lagi dan kasus pertama terulang sampai akhirnya kita kesulitan sendiri. Jika kita merasa tidak bisa ngopeni akuarium dan ikan di dalamnya, kenapa kita memaksa membeli sesuatu yang menyulitkan kita sendiri.

2. Cintai kekosongan. Artinya suka dengan kekosongan dan kelonggaran. Misalnya kita masuk masjid, maka akan terasa luas, lega dan nyaman. Tetapi ketika kita masuk ke rumah akan terasa sumpek , penuh sesak dan membuat kita tidak nyaman. Itu karena barang-barang kita terlalu banyak. Ada baju yang nyantol di kamar, di kamar mandi, di ruang tengah, di ruang kerja dan lain-lain.

Baju saja bisa ada dimana-mana. Belum lagi barang yang lain, termasuk buku-buku kita berserakan dimana-mana, sehingga pantas saja ketika kita masuk rumah atau masuk kamar terasa penuh sesak dan sumpek. Barang-barang yang sudah lama tidak kita pakai kenapa tidak diberikan kepada orang lain?. Kita lalu bilang, jangan pak, barang ini ada sejarahnya.

Sampah saja diambil pemulung kadang kita marah-marah. Karena itu, mulai saat ini kita harus belajar mencintai kekosongan, karena selama ini kita sudah terlalu lama mengidentifikasi diri dengan kepemilikan. “Aku merasa menjadi sesuatu kalau memiliki sesuatu.”. Sekarang waktunya kita balik berkata, aku akan merasa bahagia jika tidak ada beban, tidak ada sesuatu yang menjadi penghalang dan tidak banyak keterikatan.

3. Konsep penolakan, penghapusan dan pemisahan. Ini sebuah bentuk penegasan dari diri kita sendiri. Kalau tidak penting lebih baik kita tolak, kalau sudah tidak terpakai lebih baik kita hapus dan pisahkanlah atau klasifikasikan barang-barang kita. Sehingga semuanya menjadi jelas, ini barang apa, gunanya apa dan untuk apa. Termasuk memisahkan barang yang sering kita pakai dan barang mana yang hanya sesekali kita pakai. Jika barang tersebut sudah tidak dipakai sebaiknya singkirkan. Ini akan mempermudah kita menentukan nilai guna dan manfaat barang-barang di tempat atau rumah kita.

4. Konsumsilah hanya apa yang Anda butuhkan. Disini akan muncul dikotomi antara kebutuhan dan keinginan. Contoh kalimat, “pak saya ingin HP yang terbaru dan pak saya butuh HP yang terbaru.”. Kalau memang kita butuh ya belilah, tetapi jika hal tersebut hanya sebagai bentuk keinginan, sebaiknya kita bisa evaluasi.

5. Kepemilikan bukan segalanya. Ini yang menjadi kuncinya adalah kemanfaatan. Barang yang kita miliki sekarang belum tentu berguna atau bermanfaat terus-menerus.

6. Waktu tidak bisa diulang. Hitung saja berapa lama waktu kita yang terbuang sia-sia. Waktu kita habis hanya untuk mengurusi hal-hal atau barang-barang yang memenuhi rumah kita tadi. Dan sekali lagi, waktu tak bisa diulang karena sudah lewat. Kita menghabiskan waktu atau jatah hidup untuk sesuatu yang tidak membuat kita bahagia.

Sumber: YT Nasihat Daily

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, nusantara, Tips Ditag dengan:Fahruddin Faiz, Kunci Bahagia, Membaca Diri, Muhasabah Pagi, UIN Sunan Kalijaga

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Tjangkroekan Djoeang Hadirkan Kuliner Langka Nasi Osek hingga Sego Sadukan di Tugu Pahlawan

2 November 2025 By admin

Mbappe Borong Dua Gol, Real Madrid Tekuk Valencia 4-0

2 November 2025 By admin

Arsenal Mantapkan Posisi di Puncak Klasemen Usai Kalahkan Burnley 2-0

2 November 2025 By admin

Menkomdigi Ungkap Game Online Disusupi Jaringan Teroris, Orang Tua Diimbau Waspada

2 November 2025 By admin

Chivu Siapkan Rotasi Skuad Inter Hadapi Hellas Verona

2 November 2025 By admin

Saudi Perpendek Masa Berlaku Visa Umrah Jadi 1 Bulan

2 November 2025 By admin

Belajar Kesabaran dari Nabi Ya’kub AS: Hikmah Besar dari Ujian Anak-Anak

1 November 2025 By admin

Mencermati Istitaah Kesehatan Haji 2026

1 November 2025 By admin

Israel Serahkan 30 Jenazah Warga Palestina, Serangan Udara Masih Berlanjut di Gaza

1 November 2025 By admin

Spalletti Optimistis Juventus Mampu Kembali ke Jalur Perburuan Scudetto

1 November 2025 By admin

Dari Angin Sidrap ke Panas Bumi Dieng: Menuju Swasembada Energi Nusantara

31 Oktober 2025 By admin

Tingkat Pekerja Informal Masih Tinggi, Ekonom UGM Sebut Tanda Kemiskinan Struktural di Indonesia

31 Oktober 2025 By admin

Sambut Delegasi KAA, Wali Kota Eri Kobarkan Kembali Semangat Perjuangan Soekarno

31 Oktober 2025 By admin

Puluhan Ribu Bom dan Rudal Tidak Meledak: Bahaya Laten di Gaza Strip

31 Oktober 2025 By admin

Kerja Keras Petar Sucic Berbuah Manis, Cetak Gol Perdana untuk Inter Milan

30 Oktober 2025 By isa

Khofifah Raih DPD RI Awards 2025 atas Dedikasi Lindungi Anak dan Berdayakan Perempuan

30 Oktober 2025 By admin

Biaya Haji 2026 Disepakati Rp 87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54,1 Juta

30 Oktober 2025 By admin

5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Dua Nama Top Dipastikan Tersingkir

30 Oktober 2025 By admin

Delegasi PWNU Jatim Kunjungi Industri Perkebunan Modern di Tiongkok

30 Oktober 2025 By admin

Delapan Posture Corrector Terbaik: Diuji Editor dan Disetujui Terapis Fisik

30 Oktober 2025 By admin

Israel Langgar Gencatan Senjata, Serangan Udara di Gaza Tewaskan Sedikitnya 18 Warga Palestina

29 Oktober 2025 By isa

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Kedaruratan di 26 Titik

29 Oktober 2025 By admin

Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Lansia di Italia

29 Oktober 2025 By admin

Momentum Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Ajak Masyarakat Bangga dan Majukan Bahasa Indonesia

28 Oktober 2025 By admin

Juventus Resmi Pecat Igor Tudor Usai Rangkaian Hasil Buruk

28 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • NU dan Konjen RRT Surabaya Gagas Kerja Sama Pendidikan dan Kebudayaan
  • Mensos Usulkan Lansia dan Difabel Masuk Penerima Program Makan Bergizi Gratis pada 2026
  • Raja Charles Resmikan David Beckham sebagai Kesatria Kerajaan Inggris
  • Whoosh Direncanakan Tembus Banyuwangi, Konektivitas Jawa Timur Makin Kuat
  • Keluarga di AS Gugat Tesla Atas Dugaan Kematian Akibat Pintu Mobil yang Gagal Berfungsi

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.