
Jakarta (Trigger.id) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta agar rencana penerapan kembali penjurusan di jenjang SMA dikaji lebih lanjut dan dikoordinasikan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno.
Pernyataan tersebut disampaikan Mu’ti seusai rapat tertutup bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/4). Ia menyebutkan bahwa DPR sempat mempertanyakan rencana penjurusan kembali bagi siswa SMA dalam rangka mendukung pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan diberlakukan tahun ini.
“DPR menanyakan soal penjurusan, namun kami sampaikan bahwa Presiden dan Seskab meminta agar rencana ini dikaji lebih dalam terlebih dahulu,” ujar Mu’ti.
Dalam waktu dekat, Mendikdasmen dijadwalkan bertemu Menko PMK untuk mendiskusikan lebih lanjut implementasi kebijakan tersebut. Hasil dari pembahasan itu akan dilaporkan langsung kepada Presiden.
Sebelumnya, pada Jumat (11/4), Mendikdasmen menyatakan pihaknya berencana menghidupkan kembali sistem penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA. Kebijakan ini ditujukan untuk mendukung pelaksanaan TKA, yang akan mulai diuji coba pada siswa kelas 12 SMA pada bulan November mendatang.
TKA dirancang sebagai alat bantu dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi dengan berbasis mata pelajaran. Oleh karena itu, menurut Mu’ti, pengelompokan siswa berdasarkan jurusan diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan dan kecocokan siswa terhadap program studi pilihan di perguruan tinggi.
“Tes berbasis mata pelajaran ini akan memudahkan siswa dan perguruan tinggi dalam proses seleksi. Maka, penjurusan kami nilai relevan untuk diberlakukan kembali,” pungkasnya. (ian)
Tinggalkan Balasan