• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Sejarah dan Geliat Bisnis Dalam Perayaan Cap Go Meh

12 Februari 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Surabaya (Trigger.id) – Cap Go Meh adalah perayaan yang menandai hari ke-15 sekaligus penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Nama “Cap Go Meh” berasal dari dialek Hokkien yang berarti “malam kelima belas” (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Tradisi ini diyakini sudah ada sejak Dinasti Han (206 SM – 220 M) di Tiongkok.

Dalam sejarahnya, Cap Go Meh berfungsi sebagai malam untuk menyaksikan lentera (Festival Lampion) dan menutup seluruh perayaan Imlek dengan penuh suka cita. Pada masa Dinasti Tang (618-907 M), festival lentera menjadi lebih meriah dengan adanya parade, atraksi barongsai, dan tarian naga.

Tradisi ini kemudian dibawa oleh para perantau Tionghoa ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh telah mengalami akulturasi budaya. Salah satu hasil akulturasi ini adalah Lontong Cap Go Meh, makanan khas yang memadukan elemen budaya Nusantara dan Tionghoa.

Fashion dalam Perayaan Cap Go Meh

Dalam perayaan Cap Go Meh, warna merah tetap dominan karena melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Namun, di era modern, interpretasi busana untuk perayaan ini menjadi lebih beragam. Pakaian tradisional seperti Cheongsam untuk wanita dan Changshan untuk pria masih menjadi pilihan populer. Desain modern dari Cheongsam menampilkan potongan yang lebih sederhana dengan sentuhan kontemporer, memungkinkan pemakainya tampil elegan namun tetap santai.

Selain itu, beberapa selebriti Indonesia telah berbagi inspirasi gaya busana untuk perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Mereka menampilkan kombinasi antara elemen tradisional dan tren fashion terbaru, menciptakan tampilan yang kasual namun tetap memiliki sentuhan budaya.

Peluang Bisnis dalam Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh juga membuka berbagai peluang bisnis, terutama di sektor kuliner dan pariwisata. Hidangan khas seperti Lontong Cap Go Meh, yang merupakan perpaduan budaya Tionghoa dan Nusantara, semakin populer dan banyak ditawarkan di restoran serta warung makan, terutama di daerah Jawa dan Jakarta.

  1. Industri Kuliner
    • Makanan Tradisional: Hidangan khas seperti Lontong Cap Go Meh menjadi salah satu peluang bisnis paling menonjol. Banyak restoran dan kedai makanan menawarkan menu spesial ini saat perayaan berlangsung.
    • Cemilan dan Kue-kue Khas: Kue keranjang, kue lapis, dan manisan khas Cap Go Meh juga menjadi incaran banyak konsumen. Bisnis home industry atau UMKM sering memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan.
  2. Industri Fashion
    • Pakaian Tradisional dan Modern: Permintaan pakaian tradisional Tionghoa seperti Cheongsam dan Changshan meningkat drastis menjelang Cap Go Meh. Desainer modern juga menawarkan koleksi dengan sentuhan tradisional namun tetap mengikuti tren mode masa kini.
    • Aksesoris Tematik: Perhiasan dan aksesoris bertema keberuntungan seperti liontin berbentuk naga, koin keberuntungan, dan warna merah keemasan juga diminati.
  3. Pariwisata dan Hiburan
    • Festival dan Parade: Kota-kota seperti Singkawang, Bogor, dan Jakarta rutin mengadakan festival Cap Go Meh dengan parade barongsai dan pertunjukan seni. Ini menjadi daya tarik wisata yang dapat menggerakkan ekonomi lokal.
    • Wisata Kuliner: Beberapa kota juga menyelenggarakan pasar malam atau festival kuliner selama perayaan, menciptakan peluang bisnis bagi pelaku UMKM lokal.
  4. Dekorasi dan Pernak-pernik
    • Lentera dan Dekorasi Khas: Lentera merah dengan tulisan kaligrafi Tionghoa menjadi simbol utama Cap Go Meh. Permintaan dekorasi meningkat di toko-toko dan marketplace online.
    • Souvenir: Banyak pengrajin lokal menawarkan souvenir khas Cap Go Meh seperti boneka naga, gantungan kunci barongsai, atau amplop merah (angpao) dengan desain khusus.
  5. Jasa Event Organizer dan Fotografi
    • Jasa event organizer yang mengatur perayaan Cap Go Meh semakin diminati, terutama untuk penyelenggaraan parade, bazar, dan festival. Selain itu, jasa fotografi untuk mengabadikan momen spesial perayaan juga menjadi peluang bisnis menarik.

Dengan berbagai peluang bisnis yang ada, perayaan Cap Go Meh di era modern bukan hanya sebuah perayaan budaya, tetapi juga momentum untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update Ditag dengan:Cap Go Meh, Geliat Bisnis, Perayaan Cap Go Meh, Sejarah

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Bali United Resmi Gaet Striker Muda Jens Raven untuk Musim 2025/2026

13 Juli 2025 By admin

Olahraga Sebagai Gaya Hidup Masyarakat Modern

13 Juli 2025 By admin

Setelah iPhone 17 Air, Kini Giliran Bocoran Warna iPhone 17 Beredar

13 Juli 2025 By admin

Rahasia Konten Video TikTok Bisa Tembus FYP, Begini Pengalaman Para Affiliator Sukses

13 Juli 2025 By admin

Rosie O’Donnell Balas Ancaman Trump Cabut Kewarganegaraan

13 Juli 2025 By admin

Ingin Lebih Rajin Berolahraga? Coba Ubah Rutinitas Tidur Malam Anda

13 Juli 2025 By admin

Stefano Pioli Resmi Kembali Tangani Fiorentina untuk Musim 2025/26

13 Juli 2025 By admin

Iran Lanjutkan Kerja Sama dengan IAEA dalam Format Baru Demi Keamanan Nuklir

13 Juli 2025 By admin

Wakil Direktur FBI Dan Bongino Pertimbangkan Mundur di Tengah Polemik Dokumen Epstein

12 Juli 2025 By isa

Menghargai Sang Maestro, Pemerintah Berencana Renovasi Rumah Seniman Tradisi

12 Juli 2025 By admin

Komisi VIII DPR RI Upayakan Tambahan Kuota Haji dari Kazakhstan

12 Juli 2025 By admin

UEFA Larang Crystal Palace Tampil di Liga Europa

12 Juli 2025 By admin

BPH RI Akan Ambil Alih Penuh Penyelenggaraan Haji Mulai 2026

11 Juli 2025 By admin

Allah Tidak Akan Mengingkari Orang yang Yakin kepada-Nya

11 Juli 2025 By admin

Melestarikan Warisan Hoyak Tabuik, Langkah Kota Pariaman Menuju UNESCO

11 Juli 2025 By admin

Indonesia Catatkan Peringkat FIFA Terbaik dalam 19 Tahun, Naik ke Posisi 118 Dunia

11 Juli 2025 By admin

Virus Hanta Menyasar Indonesia, Bahayakah?

10 Juli 2025 By admin

Studi Terbaru: Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayur Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur

10 Juli 2025 By admin

PSG Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub Usai Bungkam Real Madrid 4-0

10 Juli 2025 By admin

Indonesia dan Brazil Sepakat Kembangkan Teknologi Rudal dan Kapal Selam

10 Juli 2025 By admin

Benarkah Keju Bisa Memicu Mimpi Buruk? Ini Kata Peneliti

10 Juli 2025 By admin

Menag: Jalur Laut untuk Haji dan Umroh Masih Tahap Wacana

9 Juli 2025 By admin

Mensos Dukung Penggunaan AI di Sekolah Rakyat

9 Juli 2025 By admin

Pedro Cetak Dua Gol, Chelsea Kalahkan Fluminense dan Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2025

9 Juli 2025 By admin

Berapa Banyak Set yang Dibutuhkan untuk Membentuk Otot? Penelitian Baru Ungkap Jawabannya

9 Juli 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Nadiem Makarim Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook
  • HBO Rilis Tampilan Perdana Serial Harry Potter
  • Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayur Bisa Turunkan Risiko Alzheimer
  • DPR Desak Polri Bongkar Sindikat Beras Oplosan
  • Lamine Yamal Terancam Investigasi Terkait Kontroversi Pesta Ulang Tahun ke-18

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.