• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Terapi Komplementer Bekam Efektif Menurunkan Nyeri Punggung Bawah Kronik

10 April 2022 by zam Tinggalkan Komentar

ilustrasi terapi bekam.Foto/preciousfoot.com.sg

Surabaya (Trigger.id) – Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah. NPB bisa terjadi secara lokal dengan atau tanpa disertai penjalaran (radikular). NPB biasanya terjadi di antara sudut rusuk paling bawah hingga lipatan bokong bawah, khususnya di area lumbal.

Nyeri ini sering disertai dengan sensasi menjalar ke tungkai bawah dengan kualitas umumnya berupa panas, gemetar, kesemutan, atau tertusuk benda tajam. Nyeri tersebut (NPB) merupakan masalah yang krusial karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut dr Hanik Badriyah Hidayati SpS, perjalanan klinisnya NPB dibagi menjadi dua jenis yaitu NPB akut dan kronik. NPB akut ditandai dengan sensasi nyeri yang serangannya terjadi secara mendadak dan berlangsung selama berhari-hari hingga beberapa minggu (kurang dari 3 bulan). “NPB akut biasanya hilang dengan sendirinya. NPB kronik berlangsung selama lebih dari tiga bulan dan timbulnya nyeri ini biasanya berbahaya, pulihnya perlahan, dan bisa kambuh kapan saja,” jelas dr Hanik Badriyah Hidayati SpS dikutip dari laman resmi news.unair.ac.id

Diuraikan dr Hanik, gejala tambahan pada NPB kronik seperti depresi, cemas, kekakuan dan gangguan tidur sering terjadi dan hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani. Kondisi yang mungkin menyebabkan terjadinya NPB kronik antara lain: osteoarthritis, rheumatoid arthritis, proses degenerasi salah satunya gangguan diskus intervertebralis, dan tumor.

Pada Tahun 2010 Global Burden of Diseases melaporkan bahwa NPB merupakan kontributor terbesar kecacatan global pada lebih dari 291 penyakit dipelajari yang diukur dengan tahun hidup dengan kecacatan (years lived with disability = YLD).

NPB juga dilaporkan sebagai penyakit ke tiga terbanyak pada instalasi rawat jalan di RSUD Dr. Soetomo. Di RS Perkebunan Jember terdapat 16.523 pasien yang datang dengan keluhan nyeri dan 682 di antaranya datang dengan keluhan NPB dengan kasus terbanyak adalah NPB kronik.

Dilaporkan bahwa nyeri kronik masih merupakan beban karena biayanya yang tinggi dan menimbulkan masalah pada banyak aspek, antara lain: masalah kesehatan, kehidupan sosial, spiritual dan masalah ekonomi.

Banyaknya pasien NPB kronik yang kembali ke beberapa rumah sakit atau klinik kesehatan mengindikasikan bahwa pengobatan sebelumnya yang kurang optimal. Selain itu, sebagian besar pasien yang menerima obat farmakologis seperti obat nonsteroid anti inflamasi, steroid, atau opioid tidak dapat mentolerir efek samping obat dan pada akhirnya berhenti minum obat.

Sebagian besar pasien, lanjut dr Hanik, mencoba mencari pengobatan alternatif seperti akupunktur, hipnoterapi, dan pijat bahkan bekam yang merupakan pengobatan efektif, ekonomis, dan memiliki efek samping minimal untuk menurunkan rasa nyeri.

Masih kata dr Hanik, bekam merupakan salah satu terapi tertua di dunia. Bukti sejarah menunjukkan bekam telah dilakukan sejak 3000 SM. Bekam menjadi terapi pilihan yang tidak hanya untuk menyembuhkan tetapi juga untuk mencegah penyakit.

Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa 309 pasien dengan nyeri kronik yang mendapatkan terapi bekam di Rumah Sakit Universitas King Abdul Aziz merasa nyerinya berkurang dan kualitas hidup mereka meningkat.

Prinsip utama terapi bekam adalah menggunakan tekanan negatif untuk menarik zat toksin, radikal bebas, sel radang, sisa metabolisme atau Causative Pathological Substances (CPS) dalam darah.
“Penelitian kami menganalisis pengaruh terapi bekam terhadap intensitas nyeri pasien NPB kronik di bagian Rehabilitasi Medik Rumah Sakit (RS) Perkebunan Jember. Desain penelitian kami adalah quasi eksperimen nonequivalent control group, “ urai dr Hanik.

Populasi penelitian adalah seluruh pasien NPB kronik yang menjalani fisioterapi di ruang fisioterapi RS Perkebunan Jember. Sampel penelitian kami terdiri dari 34 responden (17 responden pada kelompok intervensi dan 17 responden pada kelompok kontrol) dengan menggunakan purposive sampling.

Terapi bekam dilakukan satu kali pada kelompok intervensi. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon menghasilkan nilai p < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi bekam terhadap intensitas nyeri pasien NPB kronik di bagian Rehabilitasi Medik RS Perkebunan Jember.

“Terapi bekam dapat digunakan sebagai terapi komplementer atau alternatif untuk menurunkan nyeri pasien NPB kronik di RS Perkebunan Jember,” pungkas dr Hanik. (kai /*)

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:kesehatan, terapi bekam, terapi komplementer

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mauro Ziljstra Ikuti Latihan Perdana Timnas Senior di Surabaya

3 September 2025 By admin

Polisi Amankan Enam Penghasut Kerusuhan Jakarta

3 September 2025 By admin

Alexis Sanchez Resmi Gabung Sevilla Usai Tinggalkan Udinese

2 September 2025 By admin

Prabowo Serap Aspirasi Buruh, Ormas, dan Tokoh Agama di Istana Negara

2 September 2025 By admin

Menko Polhukam Pastikan Kondisi Indonesia Mulai Kondusif Pasca Aksi Demonstrasi

2 September 2025 By admin

Udinese Curi Kemenangan di Markas Inter, Juventus Tundukkan Genoa

1 September 2025 By admin

Barcelona Ditahan Rayo Vallecano, Bilbao Raih Kemenangan Atas Real Betis

1 September 2025 By admin

KPK Kembali Panggil Yaqut Cholil Qoumas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

1 September 2025 By admin

MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan

1 September 2025 By admin

Menag Ajak Tokoh Agama Tenangkan Umat agar Tidak Terprovokasi

31 Agustus 2025 By admin

Big Match PSM vs Persebaya Ditunda, Faktor Keamanan Jadi Pertimbangan

31 Agustus 2025 By admin

Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan Resmi ke China

31 Agustus 2025 By admin

Akhmad Munir Tegaskan Komitmen Modernisasi dan Profesionalisasi PWI

31 Agustus 2025 By admin

16 Ormas Islam Sepakat Dukung Prabowo Ajak Masyarakat Lebih Tenang

31 Agustus 2025 By admin

Pemkot dan Polrestabes Surabaya Dorong Warga Berani #SpeakUp Lawan Kekerasan

30 Agustus 2025 By admin

Komnas HAM Kawal Kasus Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob

30 Agustus 2025 By admin

AC Milan Raih Kemenangan Perdana Usai Bekuk Lecce 2-0

30 Agustus 2025 By admin

Besiktas Pecat Solskjaer Setelah Gagal ke Liga Conference Europa

29 Agustus 2025 By admin

Demo Ricuh, Kapolri Pastikan Semua Permasalahan Ditangani

29 Agustus 2025 By admin

Prabowo Setujui Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

29 Agustus 2025 By admin

Layanan Jamaah Haji Akan Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah

27 Agustus 2025 By admin

Isi Gugatan Cerai Pratama Arhan Terungkap, Rumah Tangga Retak Sejak Awal 2024

27 Agustus 2025 By admin

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmikan “Brand Tayvis” Lewat Pertunangan

27 Agustus 2025 By admin

Wolves Bangkit Dramatis, Gagalkan Ambisi West Ham di Carabao Cup

27 Agustus 2025 By admin

Campak dan Cacingan, Cermin Kegagalan Upaya Promotif-Preventif

27 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Pelatih Lebanon Anggap Laga Kontra Indonesia sebagai Ajang Regenerasi
  • Spanyol Bekuk Bulgaria 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • KPK Jelaskan Peluang Nadiem Makarim Jadi Tersangka
  • Kiprah Jazzer Muslim: Tak Sekadar Pelengkap Jazz Dunia
  • Aspek Legal Nyeri Dada

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.