Surabaya (Trigger.id) – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus menunjukkan mutu, keunggulan dan prestasinya di tingkat nasional maupun internasional. Terbaru, kampus bermoto “Growing with Character” itu meraih juara 1 nasional Liga Indikator Kinerja Utama (IKU), Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) tahun 2022. Unesa masuk top 10 persen dengan nilai pencapaian 72 poin dan pertumbuhan sebesar 129.
Penghargaan tersebut diserahkan Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng., dan diterima langsung Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan., M.Kes., di Jakarta pada Senin, 27 Juni 2022. “Alhamdulillah, kinerja dan prestasi UNESA terus melesat. Ini karena kerja sama semua pihak dan jajaran, termasuk tim kementerian yang terus beri bimbingan dan arahan,” ujar Cak Hasan.
Dia menambahkan, selain memperoleh banyak nilai dalam kategori PTN BLU secara umum, Unesa juga unggul dalam IKU-2. Dijelaskan Cak Hasan., IKU-2 berkaitan dengan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus yang digencarkan Unesa beberapa tahun terakhir. “Sesuai dengan program MBKM Mas Menteri (Mendikbudristek, red), kami di UNESA terus mendorong agar mahasiswa ini benar-benar bisa belajar di dalam maupun di luar kampus,” ujarnya.
Di luar kampus, Unesa menjalin banyak kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri. Kerja sama ini sebagai bagian dari penguatan pengalaman mahasiswa di dunia usaha dan industri (DUDI) lewat program di antaranya magang kerja atau magang industri. “Upaya kami, sebelum mahasiswa lulus sudah bisa bekerja, minimal freelance. Kemudian setelah lulus sudah bisa berunjuk kompetensi di dunia usaha dan industri (DUDI),” terangnya.
Unesa tidak berpuas diri, capaian yang diperoleh tahun ini terus ditingkatkan lagi ke depan. Cak Hasan menargetkan poin tujuh IKU lainnya bisa ditingkatkan lagi. Adapun IKU lain yang dimaksud yaitu, IKU-1; Lulusan telah mendapatkan pekerjaan yang layak. IKU-3: Dosen berkegiatan di luar kampus. IKU-4; Praktisi mengajar di dalam kampus. IKU-5: Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat. IKU-6: Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia. IKU-7: Kelas yang kolaboratif dan partisipatif. IKU-8: Program studi berstandar internasional.
Peningkatan ini bukan hanya untuk mencapai juara atau prestasi. Namun, lebih jauh untuk memberikan mutu pendidikan, kinerja dan layanan yang terbaik bagi masyarakat. “IKU ini bukan main-main. Ini menjadi tolak ukur penting bagi kinerja perguruan tinggi. Komitmen kami tingkatkan poin bukan sekadar juara. Namun sebagai bukti kualitas dan mutu menuju PTN BH yang dalam waktu dekat disandang Unesa plus menjadi perguruan tinggi berstandar internasional,” tandasnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Dr. Sujarwanto, M.Pd., menambahkan bahwa untuk mendukung implementasi MBKM di UNESA termasuk penguatan IKU, UNESA sudah menjalin kerja sama dengan ribuan mitra dalam dan luar negeri. Dalam negeri, Unesa mencatatkan kolaborasi dengan 5.966 mitra. Kemudian untuk luar negeri, Unesa sudah bermitra dengan 329 institusi atau lembaga dunia.
Kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang. Mulai dari bidang kerja sama magang, beasiswa, riset kolaboratif, publikasi hingga pertukaran mahasiswa dan dosen. “Ini dimaksudkan agar dosen dan mahasiswa bisa terus mendapatkan kesempatan belajar dan meningkatkan kemampuannya di lembaga, dunia usaha dan industri. Dengan begitu, dosen dan lulusan Unesa bisa bersaing dalam skala internasional. Pokoknya kami dorong lulusan agar punya kualitas dan bisa bersaing di dunia internasional,” tandas Sujarwanto.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., mengatakan bahwa selama ini banyak terobosan yang dilakukan untuk memaksimalkan implementasi tridarma perguruan tinggi di Unesa, salah satunya lewat program merdeka belajar dan kampus merdeka (MBKM) yang terus digencarkan. Selain itu, juga mendorong program studi (prodi) untuk mengantongi akreditasi internasional. “Target Unesa sebenarnya bukan sampai di PTN BH saja, tetapi lebih jauh agar menjadi world class university (WCU),” ucap Gubes Linguistik Fakultas Bahasa dan Seni itu.
Saat ini, UNESA memiliki total 74 prodi yang bernaung di bawah delapan (7) fakultas dan satu program vokasi. Dari total prodi yang ada, sementara sudah ada 23 prodi yang terakreditasi internasional baik ASIIN maupun AQAS. “Prodi yang lain dalam proses akreditasi internasional. Semoga ke depan, prodi yang terakreditasi internasional bisa mencapai bahkan lebih dari 50 persen dari keseluruhan prodi yang ada. Kemudian nilai IKU Unesa bisa terus meningkat dan mengalami pertumbuhan,” kata Prof Bambang. (ian)
Tinggalkan Balasan