11 Desember adalah Hari Gunung Internasional, Bagaimana Sejarah dan Tujuannya?

Surabaya (Trigger.id) – Hari Gunung Internasional yang diperingati setiap tanggal 11 Desember bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya gunung bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Resolusi PBB pada tahun 2002 menetapkan peringatan ini setelah “Tahun Internasional Pegunungan” yang dirayakan pada tahun yang sama.

Hari ini dirancang untuk menyoroti peran gunung sebagai sumber air, keanekaragaman hayati, dan budaya yang kaya, serta tantangan yang dihadapi ekosistem pegunungan, seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan kemiskinan di masyarakat.

Tema Hari Gunung Internasional 2024 adalah “Biodiversity and Tourism in Mountains”. Tema ini menekankan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati di kawasan pegunungan sekaligus mendorong pariwisata berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar wisata di daerah pegunungan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga menjaga ekosistem dan budaya lokal.

Hari Gunung Internasional bertujuan untuk:

1. Meningkatkan Kesadaran
   Tentang peran penting gunung dalam menyediakan air tawar, menjaga keanekaragaman hayati, dan mendukung kehidupan manusia melalui sumber daya seperti pangan, energi, dan pariwisata.
2. Menyoroti Tantangan
   Gunung menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan eksploitasi berlebihan.
3. Memotivasi Aksi
   Menginspirasi upaya global untuk melindungi dan melestarikan lingkungan gunung, terutama bagi komunitas yang bergantung pada gunung sebagai tempat tinggal dan sumber kehidupan.

Tema Setiap Tahun

Setiap tahun, Hari Gunung Internasional memiliki tema yang berbeda untuk menyoroti aspek-aspek tertentu. Contohnya, tema seperti keanekaragaman hayati gunung, pariwisata berkelanjutan, atau adaptasi terhadap perubahan iklim.

Fakta Menarik Tentang Gunung

1. Gunung Mendukung 15% Populasi Dunia
   Sekitar 15% penduduk dunia tinggal di wilayah pegunungan.
2. Sumber Air Tawar Dunia
   Gunung menyediakan lebih dari 60-80% air tawar dunia.
3. Keanekaragaman Hayati
   Gunung adalah rumah bagi banyak spesies flora dan fauna unik yang tidak ditemukan di tempat lain.
4. Destinasi Pariwisata
   Pegunungan menarik jutaan wisatawan setiap tahun, menjadi sumber pendapatan penting bagi negara-negara berkembang.

Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menghargai dan menjaga warisan alam yang luar biasa ini demi masa depan yang berkelanjutan. (bin)