• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

“Aku Menyembah Bola dan Memperlakukan Seperti Tuhan”

2 Oktober 2022 by kai Tinggalkan Komentar

Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya

Surabaya (Trigger.id) – Dengan apa kita bisa menjelaskan kematian 174 (sampai naskah ini diunggah) penonton sepak bola pascakekalahan Arema saat melawan Persebaya?.

Seberapa dalam kekecewaan yang dirasakan oleh seseorang hingga sampai melakukan tindakan nekad yang berujung pada kematian massal? Seberapa kuat kesetiaan seorang fans kepada tim bolanya hingga batas dukungan kepadanya adalah titik darah penghabisan? Sekuat apa cinta seseorang kepada sebuah tim sepak bola hingga hidup dan mati dipertaruhkan untuknya?

Fenomena kecintaan fans terhadap tim sepak bola pujaannya telah banyak menjadi perenungan banyak pihak. Howard Cosell, seorang jurnalis olahraga dari Amerika Serikat, menulis buku dengan judul After All, is Football a Game or a Religion?. (Sesungguhnya, sepak bola itu permainan ataukah agama?). Pertanyaan yang sama sebetulnya telah dilontarkan banyak kalangan.

Sepak bola adalah olahraga yang mampu menyihir ratusan ribu manusia untuk merasangan ekstase bersama. Permainannya ibarat ritual massala di mana para penonton secara berjamaah merasakan keriangan dan kesedihan bersama. Para pemain dipuja bak seorang nabi, kisah hidupnya diikuti dan perilakunya diteladani. Fans klub bola lain dihadapi seperti jamaah agama lain. Jika ada yang menganggu, para fans ini akan berubah menjadi tentara yang siap mati untuk membelanya.

Diego Maradona, legenda sepak bola dari Argentina dengan tegas menyatakan bahwa “Football isn’t a game, nor a sport; It’s a religion” (Sepak bola bukanlah sebuah permainan, juga bukan sebuah olahraga; Sepakbola adalah agama). Dari Negara Latin lain yang dianggap sebagai sumber pemain bola dunia, Brazil, lahir seorang pemain bola legendaris bernama Pele, yang menyatakan, _“Football is like a religion to me. I worship the ball and treat it like a god” (Sepak bola sudah seperti agama bagi saya. Saya menyembah bola dan memperlakukannya seperti tuhan”)

Terhadap tim pujaan, tak ada pilihan lan kecuali mencintai dan bersetia kepadanya dengan segala pengorbanan, bahkan kematian jika memang dibutuhkan. Sebegitunya sepak bola di masyarakat kita saat ini. Suatu kali Eric Cantona, salah seorang pemain bola legenda Manchester United menyatakan, “You can change your wife, your politics, your religion, but never, never can you change your favourite football team” (Kamu bias berganti istri, pilihan pilitik, bahkan agama, tapi kamu tidak akan pernah bisa berganti klub sepakbola favoritmu).

Karl Marx pernah menggambarkan agama sebagai candu yang meninabobokkan masyarakat (religion is the opium of the people). Seandanya Marx hidup kembali, saya ingin bertanya kepadanya: “Jika sepak bola adalah sebuah agama dan agama adalah sebuah candu, candu jenis apakah yang menggerakkan ribuan orang untuk melakukan kerusuhan dan kekerasan? Candu merk apakah yang membuat sebuah pertandingan sepak bola berakhir dengan kerusuhan dan ratusan orang meregang nyawa bergelimpangan?

Di ujung tulisan ini, kami ingin menyampaikan: “Dengan kepedihan mendalam, kami, keluarga besar UINSA Surabaya berbela sungkawa terhadap seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Taka ada satu pun olahraga yang bisa dibenarkan atas jatuhnya sebuah korban jiwa. Biarlah Tuhan saja hyang menjadi Tuhan, karena sepakbola bukanlah agama. (kai)

Penulis : Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, olah raga Ditag dengan:Fenomena Kecintaan Fans, Menyembah Bola

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana
  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.