Surabaya (Trigger.id) – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi Jatim terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan AHH Provinsi Jatim ini tercatat sejak tahun 2019 yakni 71,18 tahun, tahun 2020 yakni 71,30 tahun, dan pada tahun 2021 yakni 71,38 tahun.
AHH ini merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya.
Angka Harapan Hidup yang rendah di suatu daerah harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, dan program sosial lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori termasuk program pemberantasan kemiskinan.
“Semakin meningkatnya Angka Harapan Hidup di Jatim ini menandakan bahwa pelayanan kesehatan yang disediakan pemerintah untuk masyarakat terutama lansia telah terakses dengan baik. Harapan kami tentunya Angka Harapan Hidup di Jatim ini semakin meningkat setiap tahunnya,” katanya.
Pemprov Jatim sendiri terus mendorong peningkatan kualitas layanan bagi lansia. Salah satunya melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Dinas Sosial Jatim. UPT PSTW ini tersebar di 7 kabupaten/kota di Jatim. Yakni Jember, Pasuruan, Blitar, Jombang, Magetan, Banyuwangi dan Bondowoso.
“Tentunya UPT PSTW Dinsos Jatim yang ada di berbagai wilayah ini terus berupaya memberikan layanan bagi para lansia. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, perawatan kebersihan diri dan lingkungan, pemberian santunan dan sembako, makanan tambahan, sampai dengan bimbingan sosial dan mental. Tidak hanya bagi lansia yang ada di UPT tersebut, tapi juga di wilayah sekitarnya,” kata Khofifah.
Ia berharap kepedulian masyarakat terhadap lansia meningkat, terutama terhadap lansia di dalam keluarga. “Apabila kepedulian meningkat, maka jumlah lansia terlantar bisa dikurangi. Karena lansia tersebut bisa kembali ke keluarga mereka masing-masing,” pungkasnya.
Sementara dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menyayangi para lanjut usia (lansia).
Khofifah mengajak masyarakat luas untuk menjaga kesejahteraan, kebahagiaan serta melindungi lansia. Saat ini khususnya menjaga dan melindungi lansia dari beberapa penyakit menular seperti Covid-19. Hal ini sejalan dengan tema peringatan HLUN tahun 2022 ini yakni, ‘Lansia Sehat, Indonesia Kuat,” seperti dijelaskan usai menghadiri pelantikan PC Muslimat NU Kota Malang di Aula KH. Abdurrahman Wahid UNISMA Malang (29/5).
Salah satunya dengan menjaga dan melindungi para lansia terutama yang ada di lingkungan terdekat kita , agar kesehatannya terjaga dan tidak terpapar dari penyakit menular seperti Covid-19. Sebab mereka merupakan kelompok yang rentan terhadap penularan Covid-19. Begitu pula kesejahteraan lansia. (ian)
Tinggalkan Balasan