• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Benarkah Vaksin Influenza Dapat Mencegah HMPV?

22 Januari 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Ari Baskoro*

Melonjaknya insiden infeksi Human metapneumovirus (HMPV), sedang ramai diperbincangkan. Sejak santer diberitakan merebak di Tiongkok pada akhir tahun 2024, kini semua negara meningkatkan kesiagaan. Demikian pula negara kita. Pemerintah menghimbau masyarakat tidak perlu panik, tetapi harus tetap waspada.

Pada umumnya paparan HMPV tidak berisiko menyebabkan bahaya. Mayoritas pakar virologi berpendapat, virus saluran napas tersebut tidak berpotensi memicu pandemi. Meski demikian, pada kondisi tertentu HMPV dapat menimbulkan dampak klinis yang berat. Bahkan menjurus fatalitas. Hal itu bisa terjadi pada individu dengan sistem imunitas yang kurang sempurna (immunocompromised). Misalnya pada balita, lansia, penyandang HIV, kanker, diabetes yang tidak terkontrol dengan baik, ataupun penyandang komorbid lainnya.

Sejatinya HMPV bukanlah virus temuan baru. Sejak pertama kali dideteksi pada tahun 2001, persebarannya sudah merata hampir di seantero dunia. Namun insidennya akan cenderung meningkat, saat musim dingin atau semi. Artinya HMPV adalah penyakit musiman. Dengan demikian mayoritas penduduk dunia, sekali waktu dalam hidupnya pernah terpapar oleh virus tersebut. Hal itu bisa diketahui melalui deteksi keberadaan antibodi dalam darahnya terhadap HMPV.

Pencegahan

Lebih baik mencegah, daripada harus mengobati. Konsep universal itu juga layak diterapkan pada HMPV. Meski gejala klinis yang ditimbulkannya umumnya ringan, tetapi pada kondisi tertentu dapat memantik komplikasi. Pneumonia (radang jaringan paru) dapat terjadi. Manifestasi berbahaya itu (mengacu pada nama virusnya), relatif sering timbul pada balita, dibanding dewasa atau lansia . Dari beberapa riset yang dilakukan, ada dampak jangka panjang akibat infeksi HMPV. Anak-anak yang pernah terpapar, berisiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran napas berulang di kemudian hari. Kecenderungan memicu timbulnya asma dan alergi saluran napas pun, meningkat signifikan. Data pembandingnya adalah balita yang tidak pernah terinfeksi HMPV.

Berbasiskan bukti epidemiologi itulah, betapa pentingnya mencegah infeksi HMPV. Di sisi lain, hingga kini belum ada vaksin spesifik untuk HMPV. Obat anti virusnya pun belum ditemukan. Pencegahan lini pertama yang terbukti efektif adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pengenaan masker, mencuci tangan secara reguler dengan sabun dan hand sanitizer, serta menghindari menyentuh area wajah, sangat dianjurkan.

Meski sederhana dan terbilang murah, penerapan PHBS tidak selalu mudah diterapkan. Apalagi pada balita.

Baca juga: Sisi Gelap Produk Pencerah Kulit

Vaksin

Akhir-akhir ini banyak beredar pendapat, bahwa vaksin influenza dapat mencegah penularan HMPV secara parsial. Untuk membahas benar tidaknya masalah tersebut, perlu diuraikan mekanisme kerja suatu vaksin. Virus mutlak memerlukan sel inang untuk hidup, berkembang biak, dan menimbulkan penyakit. Mikroba tersebut dianalogikan sebagai seorang pencuri yang memasuki rumah sasarannya. Modusnya bisa melalui pintu, jendela, ataupun tempat-tempat lainnya. Setiap jenis virus memiliki rute masuk yang berbeda-beda, untuk mengawali terjadinya infeksi. “Jalur masuk” virus ke dalam sel inangnya, disebut dengan reseptor. Antara virus influenza dan HMPV pun, memiliki reseptor yang berbeda. Tegasnya, fenomena biologi itu bersifat spesifik.

Pada hakikatnya hampir semua vaksin dirancang untuk menutup/mengunci reseptor masuknya masing-masing mikroba. Sistem imun yang dibangkitkan melalui vaksinasi (khususnya antibodi), dapat “menutup” reseptor tersebut. Apabila tindakan preventif itu efektif, dengan sendirinya penularan tidak akan terjadi.

Antibodi merupakan komponen sistem imun dominan yang berperan penting mencegah terjadinya penularan virus. Keberadaannya bisa dideteksi melalui pemeriksaan darah. Metodenya dapat secara kualitatif ataupun kuantitatif. Sifatnya sangat spesifik. Artinya antibodi yang diinduksi oleh antigen virus influenza, sangat berbeda dengan antibodi akibat rangsangan antigen HMPV. Singkatnya, vaksin influenza tidak akan efektif mencegah penularan HMPV. Dengan kata lain, tidak ada proteksi silang antara influenza dan HMPV. Kedua macam virus pernapasan itu, berasal dari “keluarga virus” yang berbeda.

Ada suatu contoh lain. Terdapat satu jenis vaksin yang mampu menangkal dua spesies virus yang berbeda. Vaksin yang dirancang untuk memberantas penyakit cacar (variola), cukup efektif pula mencegah penularan Mpox (cacar monyet). Dalam bidang imunologi, fenomena itu disebut sebagai proteksi silang. Antara virus cacar dan Mpox, memiliki struktur antigen yang “mirip”. Keduanya berasal dari “keluarga” virus yang sama.

Riset vaksin HMPV

Kini para ahli sedang melakukan riset berbagai platform vaksin yang efektif mencegah penularan HMPV. Salah satu vaksin yang mungkin diharapkan dapat segera terealisasi, adalah gabungan antigen (chimeric) antara HMPV dan influenza. Struktur vaksin utamanya adalah antigen virus influenza yang telah dilakukan rekayasa genetika. Berkat kemajuan teknologi biologi molekuler, sangat memungkinkan merancang model vaksin semacam itu. Targetnya dengan satu macam vaksin, dapat melindungi terhadap dua macam virus sekaligus, yaitu influenza dan HMPV.

Baik GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ataupun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok, belum pernah sekalipun merekomendasikan penggunaan vaksin influenza untuk mencegah HMPV. Aliansi global untuk vaksin dan imunisasi (GAVI), adalah organisasi kemitraan kesehatan global publik-swasta. Organisasi tersebut yang kini beralih nama menjadi Aliansi Vaksin, bertujuan meningkatkan akses terhadap imunisasi di negara-negara miskin.

Semoga dengan peningkatan kewaspadaan dan pelaksanakan PHBS, Indonesia terhindar dari merebaknya HMPV.

—–o—–

*Penulis:

  • Staf pengajar senior di Divisi Alergi-Imunologi Klinik, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/RSUD Dr. Soetomo – Surabaya
  • Magister Ilmu Kesehatan Olahraga (IKESOR) Unair
  • Penulis buku:
    – Serial Kajian COVID-19 (tiga seri)
    – Serba-serbi Obrolan Medis
    – Catatan Harian Seorang Dokter
Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Kesehatan, update, wawasan Ditag dengan:Ari Baskoro, HMPV, kesehatan, Mencegah HMPV, Vaksin Influenza

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Indonesia Harus Siapkan Regulasi AI Demi Wujudkan Kedaulatan Digital

30 Juni 2025 By admin

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 Dimulai, Kolaborasi Irama dan Alam Tarik Ribuan Wisatawan

30 Juni 2025 By admin

Dua Gol Harry Kane Antar Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

30 Juni 2025 By admin

Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Akhiri Pesta Pernikahan Megah Selama Tiga Hari di Venesia

30 Juni 2025 By admin

Membuka Pintu Keberkahan Rezeki, Belajar Dari Kisah Abdurrahman bin Auf RA

30 Juni 2025 By admin

Yoan Bonny Segera Bergabung dengan Inter Milan dari Parma

30 Juni 2025 By admin

Marc Marquez Juarai MotoGP Belanda 2025, Samai Rekor Giacomo Agostini

30 Juni 2025 By admin

Waspada Empat Hal yang Meracuni Hati

29 Juni 2025 By admin

Katy Perry Absen dari Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez

29 Juni 2025 By admin

Riuhnya Festival Kuda Tradisional Cibogo, Warisan Budaya Rakyat Sumedang

29 Juni 2025 By admin

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Robot K9 Tunjukkan Aksi Deteksi di HUT Ke-79 Bhayangkara
  • Prabowo: Polri Miliki Peran Vital Kawal Agenda Pembangunan Bangsa
  • Anafilaksis, Derajat Alergi Terberat Pemicu Kematian Tragis
  • Minum Kopi Dapat Menurunkan Risiko Kematian, Asalkan….
  • KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Gubernur Jatim Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.