
Pengulangan
Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Tidak ada yang abadi di dunia ini, Begitu pula dengan jabatan pelatih kepala Tim Nasional beberapa negara peserta Piala Dunia 2022. Jika tim mereka terbukti tak sesuai ekspektasi, pelatih harus siap dicaci bahkan harus rela meletakkan jabatannya tersebut.
Sampai hari ini, Minggu (18/12/2022) atau jelang partai final Prancis vs Argentina pukul 22.00 WIB, sudah ada delapan pelatih yang harus rela minggir (dipecat atau mundur) dari tim yang diasuhnya.
Terbaru pelatih timnas Portugal, Fernando Santos yang terpaksa harus rela kehilangan jabatannya.
Sebelumnya, sudah ada tujuh pelatih yang dipecat atau rela mundur, seperti dikutip dari Sky Sports Italia:
1. Paulo Bento
Paulo Bento langsung mundur pasca timnas Korea Selatan kalah telak 1-4 dari Brasil pada 16 besar Piala Dunia 2022. Paulo Bento menjadi pelatih dengan masa pengabdian terlama dalam sejarah timnas Korea Selatan. Pelatih asal Portugal itu bekerja sebagai pelatih Korea Selatan selama 4 tahun 3 bulan sejak Agustus 2018 hingga Desember 2022. Bersama Paulo Bento, timnas Korea Selatan sukses meraih satu gelar juara Piala Asia Timur 2019. Saat ini, kursi pelatih timnas Korea Selatan masih lowong setelah Paulo Bento memutuskan mundur.
2. Roberto Martinez
Roberto Martinez langsung memutuskan mundur setelah timnas Belgia babak belur tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022. Ini adalah kali pertama timnas Belgia gagal melewati fase grup Piala Dunia sejak 1998. Fakta itu membuat Roberto Martinez disebut gagal total memanfaatkan generasi emas timnas Belgia. Sebab, timnas Belgia yang memiliki banyak bintang mulai dari Thibaut Courtois, Eden Hazard, Romelu Lukaku, hingga Kevin De Bruyne, tidak pernah meraih gelar juara pada era kepelatihan Roberto Martinez. Selama lebih dari tiga tahun bekerja, Roberto Martinez hanya mampu mengantar timnas Belgia sampai menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2018 Rusia.
3. Gerardo “Tata” Martino
Seperti hanya Roberto Martinez, Gerardo “Tata” Martino juga harus rela kehilangan kursi pelatih timnas Meksiko, setelah gagal total di fase grup Piala Dunia 2022. Tata Martino mundur sebagai pelatih Meksiko yang dijabat sejak Januari 2019. Timnas Meksiko asuhan Tata Martino tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2022 sangat menyakitkan, karena Meksiko gugur hanya karena kalah selisih satu gol dari timnas Polandia. Bersama Tata Martino, timnas Meksiko sukses meraih gelar Piala Emas CONCACAF 2019.
4. Otto Addo
Otto Addo menjadi pelatih ketiga yang kehilangan pekerjaan setelah fase grup Piala Dunia 2022. Pelatih muda berusia 47 tahun itu gagal total bersama timnas Ghana yang tersingkir sebagai juru kunci Grup H Piala Dunia 2022.
5. Luis Enrique
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) langsung memecat Luis Enrique setelah timnas Spanyol tersingkir pada 16 besar Piala Dunia 2022. Nasib Enrique sama seperti Fernando Santos yang juga menerima surat pemecatan pasca anak asuhnya kalah dari Maroko. Luis Enrique sebenarnya sudah menjadi sorotan sebelum Piala Dunia 2022. Hal itu tidak lepas dari keputusannya tidak memanggil David De Gea hingga Thiago Alcantara yang sedang tampil apik bersama klub masing-masing. Enrique juga tidak memanggil pengoleksi penampilan terbanyak dalam sejarah timnas Spanyol, Sergio Ramos, yang kini membela PSG. Mantan pelatih Barcelona itu pada akhirnya harus menerima kenyataan pahit dipecat dengan catatan minor tanpa gelar juara. Pencapaian terbaik timnas Spanyol bersama Luis Enrique hanyalah menjadi semifinalis Piala Eropa atau Euro 2020.
6. Tite
Tite memenuhi janjinya mundur dari timnas Brasil apapun hasilnya di Piala Dunia 2022. Namun perjalanan Tite berakhir tragis karena timnas Brasil yang kerap disebut kandidat kuat juara, tersingkir pada perempat final Piala Dunia 2022. Timnas Brasil terdepak seusai kalah adu penalti dari Kroasia. Bersama Tite, timnas Brasil sebenarnya tampil solid dan hanya menelan tujuh kekalahan dari total 81 pertandingan sejak Juni 2016. Konsistensi itu turut mengantar timnas Brasil dua kali lolos ke final Copa America dengan salah satunya keluar sebagai juara (2019). Namun, Tite tetap memutuskan mundur untuk memenuhi janji yang dia buat jauh sebelum Piala Dunia 2022.
7. Louis Van Gaal
Louis van Gaal meninggalkan timnas Belanda. Ia langsung mundur setelah timnas Belanda kalah adu penalti dari Argentina pada perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Sama seperti Tite, Van Gaal juga sudah berjanji akan meninggalkan timnas Belannda setelah Piala Dunia 2022 Qatar. Bedanya, Van Gaal memilih mundur agar bisa fokus menjalani perawatan kanker prostat. Ronald Koeman sebagai suksesor Van Gaal juga sudah disiapkan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB). Penampilan timnas Belanda pada era kedua kepelatihan Louis van Gaal sebenarnya sangat konsisten dengan catatan tidak pernah kalah dalam waktu normal selama 20 laga beruntun. Namun, Van Gaal yang kini sudah berusia 71 tahun tetap memutuskan mundur setelah Piala Dunia 2022 Qatar sesuai dengan kontrak dan janjinya.
Tinggalkan Balasan