• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Darurat Miras Oplosan dan Kompetensi Seorang Bartender

12 Januari 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Ari Baskoro*

Metanol masih menjadi penyebab kematian tragis di beberapa negara di dunia. Negara kita termasuk salah satu di antaranya. Kasus yang berakibat memakan korban tiga jiwa, saat ini tengah ditangani pihak yang berwajib di Surabaya. Peristiwanya terjadi pada beberapa waktu yang lalu, di bar sebuah hotel. Penyebabnya disinyalir akibat minuman yang disajikan oleh seorang bartender/pramutama bar. Bartender, suatu profesi yang terutama banyak digeluti kawula muda, kini sedang menjadi sorotan. Timbul suatu pertanyaan, sejauh manakah kompetensi seorang bartender dalam memahami dan menangani komponen minuman yang disajikan. Khususnya produk-produk  minuman beralkohol (minol).

Pada beberapa peristiwa  sebelumnya, kasus kematian akibat metanol acap kali terjadi pada penenggak minuman keras (miras)  oplosan. Mereka kerap mabuk miras secara bersama-sama. Tragisnya peristiwa itu kini berulang lagi. Korbannya juga tiga orang. Lagi-lagi di Surabaya!. Mereka tewas setelah menenggak miras di sebuah warung. Rupanya masyarakat belum bisa memetik hikmah dari kejadian yang memprihatinkan tersebut. Pasalnya,pada saat yang hampir bersamaan, kejadian yang serupa berulang di Semarang. Sepuluh orang melakukan “pesta” miras. Sungguh mengenaskan, empat remaja di antaranya tewas, lainnya hingga kini sedang menjalani perawatan.

Alkohol

Alkohol (etanol/etil alkohol) bisa diproduksi melalui proses fermentasi dari berbagai jenis bahan baku nabati yang mengandung karbohidrat. Contohnya adalah biji-bijian, buah-buahan, nira, dan sebagainya. Alkohol merupakan salah satu zat psikoaktif yang dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya. Dampaknya sangat buruk terhadap kondisi mental, perilaku, dan kesehatan manusia. Banyak persoalan tindak kriminalitas dan kekerasan yang diawali dari konsumsi minol yang tidak bertanggung jawab. Mayoritas penyakit yang disebabkan konsumsi alkohol, dikaitkan dengan cedera. Misalnya terkait kecelakaan lalu lintas, kecacatan, kekerasan, dan upaya percobaan bunuh diri. Peristiwa tersebut umumnya menimpa pada kelompok usia relatif muda(20-39 tahun).Dampak penyakit non-cedera  lainnya yang ditimbulkannya dapat beragam.Mulai dari sirosis hati, kanker jenis tertentu, hingga penyakit kardiovaskuler. Bisa pula berdampak pada masalah sosial dan ekonomi.

Ada data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2022 yang patut disimak. Secara global terjadi tiga juta kematian tiap tahunnya yang diakibatkan oleh penggunaan alkohol yang berbahaya. Jumlah itu mewakili 5,3 persen dari total seluruh kematian. Artinya, sedikitnya satu dari 20 kematian disebabkan oleh konsumsi alkohol.Di Indonesia diperkirakan korban meninggal akibat miras, mencapai 19 ribu orang per tahun. Ada pula efek buruk lainnya. Sebanyak 70 persen narapidana menggunakan alkohol, sebelum melakukan tindak kekerasan. Di sisi lain, lebih dari 40 persen kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dipengaruhi alkohol.

Metanol

Metanol merupakan bentuk alkohol yang paling sederhana. Dikenal dengan beberapa sebutan. Antara lain adalah metil alkohol, karbinol, dan woodalcohol atau spiritus. Secara fisis, berupa cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, dan mudah terbakar. Tetapi sebaliknya sangat beracun terhadap jaringan tubuh manusia, dengan bau yang khas. Metanol lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan industri. Contohnya dalam industri plastik, plywood, cat, tekstil,bahan bakar kendaraan bermotor, dan peledak. Beberapa industri perlengkapan elektronik juga menggunakan metanol.

Pada dasarnya metanol bukan dikategorikan sebagai minuman. Sangat tidak layak dikonsumsi, karena sifatnya yang toksik. Bila kadarnya dalam darah melebihi ambang batas  tertentu, bisa sangat mematikan. Tetapi pada daerah-daerah tertentu di Indonesia,  menggunakannya secara ilegal untuk dioplos dengan miras.Masyarakat sering kali menyebutnya dengan “cukrik” atau “arak Jawa”. Itu tidak terlepas dari efek metanol yang dapat memabukkan. Umumnya mereka tidak memahami sama sekali dampak toksik dari bahan-bahan yang dipakai untuk mengoplos miras tersebut. Hanya sensasi mabuk di atas level yang biasanya saja yang mereka inginkan. Bahan dasar dan cara mengoplos “cukrik”, relatif mudah didapatkan dan dibuat. Tidak diperlukan keahlian khusus. Sering kali untuk menyesuaikan dengan selera konsumennya, bisa ditambahkan juga minuman ringan, “obat kuat”, suplemen, dan bahan-bahan lainnya.

Klasifikasi dan aturan distribusi minol

Mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan RI No. 86/Menkes/Per/IV/77, minol dikategorikan sebagai miras, dan dibagi atas tiga golongan. Etanol dengan kadar satu hingga lima persen, dikategorikan sebagai miras golongan A. Bila kadarnya lima sampai dengan 20 persen, masuk dalam golongan B. Dikategorikan golongan C, bila kandungan etanolnya lebih dari 20 persen hingga mencapai 45 persen.

Perdagangan minol, diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan 25/2019, Tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol. Minol golongan A, B dan C, dapat dijual di hotel, bar, dan restoran yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan di bidang kepariwisataan. Dapat juga dijual di toko bebas bea, dan tempat tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Setiap daerah memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

Di Surabaya, aturan penjualan minol, mengacu pada Peraturan Walikota No.116 tahun 2023.Untuk golongan A, diizinkan dijual di supermarket dan hypermarket. Golongan B dan C, hanya diperbolehkan di hotel, restoran, dan bar yang berizin. Khusus penjualan di hotel, harus yang berbintang dengan kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia). Lokasi penjualan minol, minimal berjarak 100 meter dari rumah ibadah, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan.

Bartender

Bartender adalah seseorang yang bertugas meracik dan menyajikan minol untuk tamu di konter sebuah bar. Sebelum menyajikan minuman, seorang bartender harus bisa  memastikan bahwa tamu tersebut telah memenuhi syarat usia secara hukum. Dia juga harus bisa menjaga, agar tamu tersebut tidak mabuk.Tambahan pula, wajib menolak menyajikannya lagi bagi tamu yang telah mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

Tidak terlalu mudah untuk bisa membedakan antara bartender dengan mixologist. Mixologist adalah seorang ahli dalam mencampur minuman, sehingga menghasilkan “rasa yang seimbang”. Pengetahuan dan kreativitasnya lebih luas dibanding bartender, dalam mengkreasikan resep baru.

Tidak diperlukan pendidikan formal untuk menjadi seorang bartender. Umumnya dengan latar belakang pendidikan jurusan perhotelan, bisa lebih membantu. Tetapi yang diperlukan adalah sertifikat di bidang minuman dan pelayanan. Sertifikasinya diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Jana Dharma Indonesia (LSPP JDI). Lisensinya diperoleh dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), berdasarkan Keputusan Ketua BNSP No. Kep. 1548/BNSP/XII/2019.

Pengawasan terhadap distribusi minol di masyarakat patut mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan aparat berwajib. Terutama pada tempat-tempat penjualan yang tidak berizin. Banyak masyarakat yang sangat tidak memahami dampak buruk miras, khususnya miras oplosan. Karena itu sangat diperlukan edukasi masyarakat yang berkesinambungan oleh berbagai pihak yang berkompeten.

—–o—–

*Penulis :

  • Staf pengajar senior di Divisi Alergi-Imunologi Klinik, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/RSUD Dr. Soetomo – Surabaya
  • Penulis buku:
  • – Serial Kajian COVID-19 (tiga seri)
  • – Serba-serbi Obrolan Medis
Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Kesehatan, update, wawasan Ditag dengan:Alkohol, Arak Jowo, Ari Baskoro, Bartender, Darurat Miras Oplosan, Etanol, Minol

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

FIFA Tolak Banding FAM Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi

4 November 2025 By admin

Inter Milan Raih Kemenangan atas Hellas Verona, Fiorentina Kembali Tumbang di Kandang

3 November 2025 By admin

Lembaga Wakaf MUI Bentuk Manajemen Pengelola Wisata Halal di Danau Maninjau

3 November 2025 By admin

Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris, Manchester City Tempel Ketat

3 November 2025 By admin

Tiga Tokoh Indonesia Serukan Perdamaian Dunia di Forum Global Roma

3 November 2025 By admin

Tjangkroekan Djoeang Hadirkan Kuliner Langka Nasi Osek hingga Sego Sadukan di Tugu Pahlawan

2 November 2025 By admin

Mbappe Borong Dua Gol, Real Madrid Tekuk Valencia 4-0

2 November 2025 By admin

Arsenal Mantapkan Posisi di Puncak Klasemen Usai Kalahkan Burnley 2-0

2 November 2025 By admin

Menkomdigi Ungkap Game Online Disusupi Jaringan Teroris, Orang Tua Diimbau Waspada

2 November 2025 By admin

Chivu Siapkan Rotasi Skuad Inter Hadapi Hellas Verona

2 November 2025 By admin

Saudi Perpendek Masa Berlaku Visa Umrah Jadi 1 Bulan

2 November 2025 By admin

Belajar Kesabaran dari Nabi Ya’kub AS: Hikmah Besar dari Ujian Anak-Anak

1 November 2025 By admin

Mencermati Istitaah Kesehatan Haji 2026

1 November 2025 By admin

Israel Serahkan 30 Jenazah Warga Palestina, Serangan Udara Masih Berlanjut di Gaza

1 November 2025 By admin

Spalletti Optimistis Juventus Mampu Kembali ke Jalur Perburuan Scudetto

1 November 2025 By admin

Dari Angin Sidrap ke Panas Bumi Dieng: Menuju Swasembada Energi Nusantara

31 Oktober 2025 By admin

Tingkat Pekerja Informal Masih Tinggi, Ekonom UGM Sebut Tanda Kemiskinan Struktural di Indonesia

31 Oktober 2025 By admin

Sambut Delegasi KAA, Wali Kota Eri Kobarkan Kembali Semangat Perjuangan Soekarno

31 Oktober 2025 By admin

Puluhan Ribu Bom dan Rudal Tidak Meledak: Bahaya Laten di Gaza Strip

31 Oktober 2025 By admin

Kerja Keras Petar Sucic Berbuah Manis, Cetak Gol Perdana untuk Inter Milan

30 Oktober 2025 By isa

Khofifah Raih DPD RI Awards 2025 atas Dedikasi Lindungi Anak dan Berdayakan Perempuan

30 Oktober 2025 By admin

Biaya Haji 2026 Disepakati Rp 87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54,1 Juta

30 Oktober 2025 By admin

5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Dua Nama Top Dipastikan Tersingkir

30 Oktober 2025 By admin

Delegasi PWNU Jatim Kunjungi Industri Perkebunan Modern di Tiongkok

30 Oktober 2025 By admin

Delapan Posture Corrector Terbaik: Diuji Editor dan Disetujui Terapis Fisik

30 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Inter Milan Tak Tersentuh Kekalahan, Tekuk Kairat Almaty 2-1 di Liga Champions
  • AC Milan dan Inter Milan Resmi Akuisisi San Siro, Siap Bangun Stadion Modern
  • Kementerian Haji Terbitkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2026
  • Cak Imin: Tunggakan BPJS Kesehatan 23 Juta Peserta Akan Dihapus Mulai Akhir 2025
  • MUI: Seluruh Mantan Presiden yang Wafat Pantas Jadi Pahlawan Nasional

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.