• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Inilah Lima Kota di Indonesia yang Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

4 November 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Plakat Kota Kreatif Jaringan UNESCO. Foto: Kemenparekraf.

Lima kota di Indonesia telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai bagian dari jaringan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) berkat inovasi dan kekuatan kreatif di bidang tertentu. Berikut adalah kota-kota tersebut, bidang kreatif masing-masing, serta bagaimana mereka meraih gelar ini dan manfaat yang diperoleh:

  1. Bandung – Desain
    Bandung dinobatkan sebagai kota kreatif dalam kategori desain pada 2015. Kota ini memiliki kekayaan arsitektur, budaya, dan kreativitas yang kuat dalam seni desain, seperti fesyen, arsitektur, dan seni digital. Upaya Bandung dalam mengembangkan ruang-ruang kreatif, seperti Bandung Creative Hub, dan komunitas desain yang aktif menjadi daya tarik tersendiri. Kota ini juga rutin mengadakan acara-acara yang mempromosikan desain, yang membantu dalam perolehan pengakuan UCCN.
  2. Pekalongan – Kriya dan Seni Rakyat
    Pekalongan dikenal sebagai kota batik dengan tradisi kriya yang kuat, terutama dalam batik tulis yang sudah menjadi bagian budaya selama berabad-abad. Pada 2014, Pekalongan masuk dalam jaringan UCCN dalam kategori kriya dan seni rakyat. Pengakuan ini diperoleh karena kekonsistenan masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan batik sebagai identitas budaya. Pekalongan juga mempromosikan batik sebagai simbol inklusivitas dan inovasi, serta sering mengadakan festival batik yang menarik wisatawan dan seniman.
  3. Ambon – Musik
    Pada 2019, Ambon diakui sebagai kota kreatif dalam bidang musik. Ambon, yang sering disebut sebagai “Ambon City of Music,” memiliki sejarah musik yang kaya dan bakat lokal yang luar biasa. Di sini, musik menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, serta melahirkan banyak musisi berbakat. Pemerintah setempat mendukung inisiatif musik, seperti festival musik dan program pendidikan, yang turut membantu dalam pengakuan UNESCO.
  4. Jakarta – Seni Media
    Jakarta dikenal sebagai pusat seni media dengan beragam bentuk seni kontemporer dan digital yang berkembang pesat. Terdaftar dalam kategori ini pada 2021, Jakarta mengadakan berbagai festival seni media, pameran, serta memiliki institusi seni yang mendukung ekspresi digital dan media baru. Upaya kolaboratif antara komunitas seni, pemerintah, dan akademisi telah memberikan platform bagi seniman lokal dan memperkuat posisi Jakarta di tingkat internasional.
  5. Bengkulu – Gastronomi
    Bengkulu baru-baru ini diakui dalam kategori gastronomi pada 2023 berkat kekayaan kuliner khas yang unik, seperti tempoyak (fermentasi durian) dan lempok durian. Kota ini mendukung keberlanjutan kuliner lokal dan melakukan promosi terhadap pangan lokal, termasuk bahan pangan endemik dan teknik memasak tradisional. Festival kuliner, penelitian kuliner lokal, dan keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi makanan tradisional menjadi faktor penting dalam pencapaian ini.

Manfaat Bergabung dalam UNESCO Creative Cities Network

Bergabungnya kota-kota ini dalam UCCN memberikan beberapa manfaat penting, seperti:

  • Dukungan Promosi Internasional: Kota-kota dalam jaringan ini mendapatkan kesempatan untuk dikenal secara global, yang membantu meningkatkan pariwisata dan investasi.
  • Pengembangan Infrastruktur Kreatif: Dengan pengakuan ini, kota-kota mendapat dukungan untuk mengembangkan fasilitas atau infrastruktur yang mendukung ekosistem kreatif, seperti pusat kreatif, galeri, dan ruang seni publik.
  • Kolaborasi Antar Kota Kreatif: Jaringan ini memungkinkan kota-kota untuk berkolaborasi dengan kota kreatif lainnya dalam proyek-proyek budaya, pertukaran seni, dan inovasi kreatif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
  • Penguatan Identitas Budaya Lokal: Pengakuan dari UNESCO mendorong kota untuk melestarikan budaya dan seni lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan budaya.

Dengan menjadi bagian dari UCCN, kota-kota ini tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi tetapi juga memperkaya identitas dan kebanggaan budaya lokal yang berkelanjutan.

Plakat Kota Kreatif Jaringan UNESCO

Plakat yang diterima oleh kota-kota kreatif jaringan UNESCO biasanya berbentuk penghargaan resmi yang menandakan pengakuan internasional dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Plakat ini menjadi simbol kehormatan dan kebanggaan bagi kota tersebut atas pencapaian mereka di bidang kreatif tertentu, seperti desain, musik, kriya, seni rakyat, seni media, atau gastronomi.

Ciri khas plakat ini biasanya mencakup:

  1. Logo dan Nama UNESCO: Plakat tersebut menampilkan logo UNESCO sebagai tanda bahwa kota tersebut secara resmi terdaftar dalam jaringan internasional ini.
  2. Nama Kota dan Bidang Kreatif: Nama kota yang diakui, beserta kategori atau bidang kreatifnya, seperti “Kota Desain,” “Kota Musik,” atau “Kota Gastronomi,” juga ditampilkan di plakat.
  3. Tahun Pengakuan: Plakat sering mencantumkan tahun pengakuan, yaitu tahun ketika kota tersebut resmi masuk dalam jaringan UCCN.
  4. Desain Elegan: Plakat ini biasanya dibuat dengan desain elegan, yang melambangkan estetika dan profesionalisme UNESCO, dan sering kali berbahan logam atau akrilik dengan ukiran atau cetakan berkualitas tinggi.
  5. Penghargaan Multibahasa: Sebagai pengakuan internasional, plakat ini mungkin menggunakan lebih dari satu bahasa, termasuk bahasa Inggris dan bahasa negara setempat, untuk mempertegas nilai globalnya.

Plakat ini biasanya ditempatkan di kantor pemerintah kota, pusat budaya, atau tempat ikonik lainnya sebagai pengingat status kota tersebut di jaringan kreatif UNESCO dan sebagai inspirasi bagi masyarakat setempat untuk terus mengembangkan inovasi di bidang kreatif masing-masing. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: ekonomi pariwisata, nusantara, update Ditag dengan:Ambon, Bandung, Bengkulu, Jakarta, Jaringan Kota Kreatif Unesco, Pekalongan, Plakat

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

Sekolah Disarankan Bentuk “Ruang Jeda” untuk Bantu Siswa Pulihkan Trauma

12 November 2025 By admin

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 By admin

KPAI Dorong Deteksi Dini dan Dukungan Sekolah untuk Cegah Ekstremisme pada Anak

11 November 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tegaskan Akan Pensiun dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

11 November 2025 By isa

Benarkah Indonesia Darurat Perundungan?

11 November 2025 By admin

Australia dan UNICEF Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia

11 November 2025 By admin

Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup H dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras

11 November 2025 By admin

Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan Lazio 2-0

10 November 2025 By admin

Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Daring Usai Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

10 November 2025 By admin

Manchester City Tundukkan Liverpool 3-0, Perebutan Puncak Klasemen Semakin Panas

10 November 2025 By admin

Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras

10 November 2025 By admin

Universitas Al-Azhar Resmi Buka Program Studi Bahasa Indonesia

9 November 2025 By admin

Derbi Turin Tanpa Pemenang, Juventus dan Torino Berbagi Poin

9 November 2025 By admin

OpenAI Digugat Usai Diduga ChatGPT Dorong Pengguna untuk Bunuh Diri

9 November 2025 By admin

Ketika Sofa, Kasur, dan Sampah Raksasa Mengancam Jantung Drainase Surabaya

8 November 2025 By admin

Sampah Jadi Penyebab Utama Banjir Surabaya

8 November 2025 By admin

Guardiola Terpukau Raih Laga ke-1.000 sebagai Pelatih: “Angkanya Gila!”

8 November 2025 By admin

Mantan Sandera Israel Akui Alami Kekerasan Seksual Selama Dua Tahun Ditawan di Gaza

8 November 2025 By admin

Prabowo: Kehadiran Kapolri di Komisi Reformasi Polri Agar Kajian Lebih Komprehensif

8 November 2025 By admin

Transformasi Keamanan Jalan Raya, Inovasi Polda Jatim untuk Ketahanan Pangan Nasional

7 November 2025 By zam

Raja Charles III Resmi Cabut Gelar Pangeran dari Adiknya, Pangeran Andrew

7 November 2025 By admin

Zohran Mamdani Terpilih Jadi Wali Kota New York, Sosialis Demokrat Pertama Pimpin Kota Terbesar AS

7 November 2025 By admin

Inter Milan Tak Tersentuh Kekalahan, Tekuk Kairat Almaty 2-1 di Liga Champions

6 November 2025 By admin

AC Milan dan Inter Milan Resmi Akuisisi San Siro, Siap Bangun Stadion Modern

6 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Tangguh di Era Modern
  • Yusril: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Bahan Reformasi Polri
  • Marak Penculikan, Sekolah Diminta Awasi Penjemput Anak
  • George Clooney Masih Tersinggung Disangka Mabuk oleh Francis Ford Coppola
  • Inter Cari Pengganti Sommer, Ini Tiga Kandidatnya

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.