• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Konsumsi Kuliner Barbeque Berisiko Terpapar Kanker?

1 Agustus 2024 by kai Tinggalkan Komentar

Ilustrasi masakan barbeque. Foto: Health.com

Menikmati masakan barbeque sesekali mungkin tidak memberikan risiko besar, konsumsi yang berlebihan dan terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti panduan dan rekomendasi dari ahli kesehatan untuk mengurangi risiko tersebut.

Para ahli kesehatan mengakui bahwa ada hubungan antara konsumsi makanan yang dimasak dengan metode barbeque (BBQ) dan peningkatan risiko kanker, meskipun risiko ini tergantung pada berbagai faktor, termasuk frekuensi konsumsi, jenis daging, dan metode memasak. Berikut adalah pandangan dari beberapa ahli dan organisasi kesehatan terkemuka mengenai masalah ini:

Pendapat Ahli dan Organisasi Kesehatan

  1. National Cancer Institute (NCI)
    • Pandangan: NCI menyatakan bahwa memasak daging, ayam, atau ikan pada suhu tinggi, seperti saat dipanggang atau barbeque, dapat menghasilkan senyawa karsinogenik seperti Heterocyclic Amines (HCAs) dan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs). Penelitian pada hewan laboratorium menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menyebabkan kanker. Namun, efek pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
  2. American Cancer Society (ACS)
    • Pandangan: ACS mengakui bahwa metode memasak pada suhu tinggi dapat menghasilkan HCAs dan PAHs, yang telah terbukti meningkatkan risiko kanker dalam studi laboratorium. Mereka merekomendasikan untuk membatasi konsumsi daging yang dimasak dengan cara ini dan menggunakan metode memasak alternatif yang lebih sehat.
  3. International Agency for Research on Cancer (IARC)
    • Pandangan: IARC mengklasifikasikan konsumsi daging merah dan daging olahan sebagai “probably carcinogenic to humans” (mungkin karsinogenik bagi manusia), yang mencakup daging yang dimasak dengan cara barbeque. Mereka menekankan bahwa risiko kanker meningkat dengan jumlah dan frekuensi konsumsi daging yang dimasak pada suhu tinggi.
  4. American Institute for Cancer Research (AICR)
    • Pandangan: AICR merekomendasikan untuk membatasi konsumsi daging merah dan daging olahan serta mengurangi metode memasak yang menghasilkan HCAs dan PAHs. Mereka juga menganjurkan untuk menggunakan marinasi, memasak pada suhu yang lebih rendah, dan memilih potongan daging yang lebih rendah lemak untuk mengurangi risiko.

Langkah-Langkah untuk Mengurangi Risiko

  1. Mengurangi Waktu Memasak: Memasak daging pada suhu yang lebih rendah dan selama waktu yang lebih singkat dapat mengurangi pembentukan HCAs.
  2. Menggunakan Marinade: Marinasi daging sebelum dipanggang dapat mengurangi pembentukan HCAs.
  3. Menghindari Kontak Langsung dengan Api: Menggunakan panggangan yang menjaga daging dari kontak langsung dengan api dapat mengurangi pembentukan PAHs.
  4. Memilih Potongan Daging yang Lebih Rendah Lemak: Mengurangi jumlah lemak yang menetes dan menghasilkan asap.
  5. Mengganti dengan Sumber Protein Lain: Memasak ikan, sayuran, atau sumber protein nabati yang tidak menghasilkan HCAs dan PAHs dalam jumlah yang sama.

Kesimpulan

Para ahli kesehatan sepakat bahwa ada risiko yang terkait dengan konsumsi daging yang dimasak dengan metode barbeque, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan secara teratur. Untuk mengurangi risiko kanker, disarankan untuk menggunakan metode memasak yang lebih sehat, membatasi konsumsi daging merah dan olahan, dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang disarankan.

Seberapa Berisiko Memanggang Daging?

Mengutip laman Health.com, dua bahan kimia berbahaya yang terkait dengan pemanggangan dapat terbentuk secara alami ketika daging otot—termasuk daging sapi, babi, ikan, atau unggas—dimasak pada suhu yang sangat tinggi atau di atas api terbuka.

Pembentukan HCA meningkat seiring dengan meningkatnya suhu dan waktu memasak yang lebih lama. Ayam atau steak yang dipanggang atau dibakar memiliki konsentrasi HCA yang tinggi, misalnya.

Meskipun HCA tercipta dari reaksi di dalam daging itu sendiri, PAH berkembang dengan cara yang sedikit berbeda—ketika lemak dan cairan dari daging jatuh ke api terbuka, mereka menghasilkan asap, yang kemudian mengendapkan bahan kimia PAH ke permukaan daging. PAH juga ditemukan pada asap rokok dan knalpot mobil.

“Bila dikonsumsi, bahan kimia tersebut dapat dimetabolisme oleh tubuh menjadi senyawa yang dapat merusak DNA sehingga berpotensi menyebabkan kanker,” jelas Darin Detwiler, PhD, penulis, konsultan, dan profesor kebijakan pangan di Northeastern University College of Professional Studies. (kai)

—000—

Sumber: AI dan lainnya

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, Tips, update Ditag dengan:Barbeque, kesehatan, Masakan dipanggang, Risiko Kanker

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Haaland Borong Dua Gol, Manchester City Libas MU 3-0 di Etihad

15 September 2025 By admin

Barcelona Hantam Valencia 6-0, Tiga Pemain Cetak Brace

15 September 2025 By admin

Kebiasaan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Tingkatkan Risiko Wasir Hingga 46%

13 September 2025 By admin

Bayern Munich Resmikan Patung Franz Beckenbauer di Allianz Arena

13 September 2025 By admin

Persib Bandung Tundukkan Persebaya 1-0, Gol Tunggal Uilliam Barros Jadi Penentu

13 September 2025 By admin

Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Pencari Fakta Unjuk Rasa dan Kerusuhan

13 September 2025 By admin

BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan November 2025 – Februari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

13 September 2025 By admin

Eduardo Perez: Persebaya ke Bandung Bukan untuk Berspekulasi

12 September 2025 By admin

Jadwal Liga Italia: Tiga Big Match Pekan Ini, Juventus Hadapi Inter Milan

12 September 2025 By admin

Bendera One Piece Jadi Simbol Frustrasi Anak Muda di Indonesia, Nepal, dan Prancis

12 September 2025 By admin

Prabowo Setujui Pembentukan Komisi Investigasi Independen untuk Selidiki Prahara Agustus

12 September 2025 By admin

Radio Siaran di Era Digital: Bertahan atau Bertransformasi?

11 September 2025 By admin

KPK Isyaratkan Menteri Agama Diduga Terima Aliran Dana Kasus Kuota Haji 2023–2024

11 September 2025 By admin

Manuel Neuer Siap Kembali ke Timnas Jerman Jika Dibutuhkan

11 September 2025 By admin

BNPB dan Pemprov Bali Tetapkan Siaga/Tanggap Darurat Banjir selama Satu Minggu

11 September 2025 By admin

PSSI Siapkan Strategi Khusus Kembangkan Pemain U-23

10 September 2025 By admin

Misinformasi, Lawan Berat Mitigasi Wabah Campak

10 September 2025 By admin

Kenapa Rasulullāh SAW. Tak Mau Menshalatkan Pelaku Korupsi?

10 September 2025 By admin

Usai Dilantik, Gus Irfan Langsung Bertolak ke Jeddah Tuntaskan Proyek Kampung Haji

9 September 2025 By admin

Studi: Minuman Manis dan Alkohol Bisa Memicu Rambut Rontok

9 September 2025 By admin

Gattuso Puji Mentalitas Italia Usai Tekuk Israel

9 September 2025 By admin

Sineas Dunia Boikot Industri Perfilman Israel sebagai Protes atas Genosida di Palestina

9 September 2025 By admin

Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus

8 September 2025 By admin

Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk

8 September 2025 By admin

Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban

8 September 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Wali Kota Surabaya Berharap Erick Thohir Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
  • Brace Marcus Thuram Angkat Inter Milan, Liga Champions Dibuka dengan Kejutan
  • Kontroversi Pembatalan Konser Munich Philharmonic karena Konduktor Israel
  • EU Usulkan Sanksi dan Hambatan Perdagangan terhadap Israel
  • Pakar Kebijakan Publik Respons Peringatan Muhadjir soal Kementerian Haji

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.