
Surabaya (Trigger.id) – Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan pada 16 Oktober di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi kacang secara rutin dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Temuan ini semakin menguatkan bukti bahwa kacang—meski tinggi lemak dan kalori—sebenarnya sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Menurut peneliti utama, Montry Suprono, DDS, kacang kaya akan lemak tak jenuh, protein nabati, serat, vitamin, serta mineral penting. Namun persepsi buruk tentang kandungan lemak membuat banyak orang ragu memasukkannya ke dalam pola makan harian. Padahal, studi ini menunjukkan hal sebaliknya.
Kaitan Konsumsi Kacang dengan Risiko Penyakit Jantung
Penelitian ini melibatkan lebih dari 80.500 peserta dari komunitas Seventh-Day Adventist. Para peneliti mencatat konsumsi harian kacang peserta—baik kacang pohon seperti almond, kenari, mete, maupun total konsumsi kacang termasuk kacang tanah dan selai kacang.
Selama pemantauan 11 tahun, tercatat 4.258 kematian akibat penyakit kardiovaskular (CVD), termasuk 1.529 akibat penyakit jantung iskemik (IHD).
Hasilnya menunjukkan:
- Mereka yang paling banyak makan kacang memiliki 14% risiko lebih rendah untuk meninggal karena CVD.
- Risiko kematian akibat IHD turun hingga 19%.
- Pengonsumsi kacang pohon dalam jumlah tertinggi mengalami penurunan risiko IHD hingga 27%.
Kacang Sebagai Pengganti Makanan Kurang Sehat
Peneliti juga menguji dampak mengganti satu porsi makanan tertentu dengan kacang (28 gram). Hasilnya sangat signifikan:
- Mengganti makanan apa pun dengan kacang menurunkan risiko kematian akibat CVD 15–22%.
- Risiko meninggal akibat IHD turun 17–29%.
- Menukar daging merah dengan kacang pohon menurunkan risiko CVD hingga 44%, dan risiko IHD 38%.
- Mengganti makanan seperti daging olahan, makanan manis, keju, telur, serta kentang goreng dengan kacang pohon menurunkan risiko CVD 19–26%.
Catatan Penting Penelitian
Meski hasilnya kuat, studi ini memiliki beberapa keterbatasan. Peserta penelitian—komunitas Seventh-Day Adventist—umumnya sudah memiliki gaya hidup yang sehat, sehingga hasilnya mungkin tidak sepenuhnya mewakili populasi umum.
Penelitian ini juga didanai lembaga industri kacang. Meski begitu, banyak studi lain yang menghasilkan temuan serupa sehingga hasilnya tetap relevan.
Mengapa Kacang Baik untuk Jantung?
Kacang merupakan bagian dari pola makan sehat yang dikenal mampu memperbaiki kesehatan jantung. Beberapa manfaatnya meliputi:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan keragaman mikrobioma usus
- Mengurangi peradangan pembuluh darah
- Menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan HDL
Kacang kaya lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan kolesterol LDL—jenis kolesterol yang bisa menyumbat arteri. Selain itu, kacang mengandung sterol nabati, magnesium, dan serat yang turut menekan peradangan serta membantu mengontrol tekanan darah.
Mengonsumsi kacang secara rutin terbukti memberi dampak besar bagi kesehatan jantung. Menjadikannya sebagai camilan harian atau pengganti makanan tinggi lemak jenuh dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan. (ian)
Sumber: Health.com



Tinggalkan Balasan