
Mbah Harun, jamaah haji asal Pamekasan, Madura berusia 119 tahun.
Pamekasan, (Trigger.id) – Melaksanakan ibadah haji menjadi impian tiap muslim. Sebab, haji merupakan rukun Islam yang wajib dilakukan, bagi yang mampu.
Era 90-an, animo berhaji makin tinggi. Terlebih setelah masuk abad milenium kedua.
Tak heran jika kini daftar tunggu haji telah mencapai puluhan tahun. antrean haji bisa mencapai 38 tahun untuk pendaftaran 2023.
Karena lamanya antrean itu, banyak calon jamaah haji yang tutup usia, selagi dia masih menunggu masa pemberangkatannya tiba. Alhasil, banyak keluarga yang lantas mewakilkan atau badal haji orangtuanya.
Begitu panjangnya waktu daftar tunggu ibadah haji menjadikan berhaji menjadi ibadah nan mewah lantaran sempitnya kesempatan. Dan salah satu yang Insya Allah akan beruntung melaksanakan haji secara langsung adalah Mbah Harun.
Ia akrab disapa Mbah Harun. Usianya telah senja, dan bahkan menjadi jamaah haji tertua angkatan tahun ini. Pada musim Haji 2023 ini, usia Mbah Harun telah mencapai 119 tahun.
Mbah Harun, adalah jamaah haji asal Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Ia berangkat dengan kuota prioritas lansia,
Mbah Harun sendiri mendaftar haji pada tahun 2017. Ia mendaftar haji bermodalkan hasil menjual tanah dan hasil ternak di dekat tempat tinggalnya.
Daftar di tahun tersebut, Mbah Harun seharusnya baru dapat berangkat pada tahun 2046. Namun, ia mendapatkan kuota prioritas lansia sehingga bisa menunaikan haji di tahun 2023 ini.
“Meski mendapat jadwal tunggu sampai tahun 2046, Mbah Harun tahun ini dapat berangkat
Mbah Harun mengaku senang dapat berangkat haji tahun 2023 ini.
Ketika ditanya keberanian berangkat sendiri tanpa pendamping, jamaah haji asal Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini mengaku karena niat dan tekad bulat.
“Alhamdulillah bisa berangkat tahun,” ucapnya dengan logat madura.
Mbah Harun memang berangkat sendirian. Istrinya sudah meninggal. Sehari-hari, Mbah Harun beraktivitas mengaji dan shalat ke masjid terdekat. Dulu, ia bekerja sebagai petani.
Ditanya soal rahasia sehatnya, Mbah Harun menjawab rutin minum air hangat.
Makanan sehari hari juga normal. Beras, kadang, makan nasi jagung dan konsumsi daging serta ikan.
Mbah Harun berkeliling setiap pagi di sekitar rumah sebagai latihan fisik menghadapi ibadah haji.
Selain olah raga, juga belajar tentang ibadah haji selama di tanah suci. Ia bersyukur mendapat bimbingan rutin manasik haji dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan.(kai)
Tinggalkan Balasan