
Makkah (Trigger.id) – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk menghindari aktivitas yang tidak esensial selama berada di Mina, demi menjaga kondisi fisik agar mampu menyelesaikan rangkaian ibadah lontar jumrah dengan lancar.
“Kalau wukuf di Arafah itu ibarat transit, maka Mina adalah puncaknya. Jika energi tidak dikelola dengan baik, bisa menimbulkan kendala saat pelaksanaan lempar jumrah,” ujar Menag saat meninjau kesiapan tenda dan fasilitas jamaah di Mina, Senin (2/6).
Menag menekankan pentingnya menjaga stamina dan menghindari paparan panas matahari langsung, terutama pada siang hari. Jamaah disarankan untuk menggunakan payung, membasahi kepala, serta memanfaatkan waktu sore atau malam untuk beraktivitas di luar tenda.
“Jangan berkerumun di bawah terik matahari. Gunakan waktu dengan bijak agar tubuh tetap fit hingga akhir rangkaian ibadah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar jamaah lebih memprioritaskan ibadah wajib dan tidak menguras tenaga untuk kegiatan yang tidak penting seperti berjalan-jalan di sekitar area Mina.
“Fokuslah untuk menyimpan energi, jangan terlalu banyak keliling,” pesan Menag.
Nasaruddin mengungkapkan bahwa sebagian tenda jamaah Indonesia berada sekitar tiga kilometer dari lokasi lontar jumrah, sementara sebagian lainnya berjarak hingga tujuh kilometer satu arah, yang berarti jamaah dapat menempuh perjalanan pulang-pergi sejauh 14 kilometer.
Namun, ia bersyukur karena pada tahun ini posisi tenda jamaah Indonesia relatif lebih dekat dan tidak ditempatkan di Mina Jadid, sebuah wilayah yang oleh sebagian ulama dianggap berada di luar batas Mina secara fikih.
Ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama Pemerintah Indonesia dengan otoritas Arab Saudi dalam memastikan lokasi tenda yang ideal bagi jamaah Indonesia, serta peningkatan sistem pengelolaan kerumunan (crowd control) pada musim haji tahun ini.
“Kita patut bersyukur atas pembangunan infrastruktur baru seperti akses tangga dan jalur evakuasi yang mendukung kelancaran serta keamanan jamaah,” tutup Menag. (ian)
Tinggalkan Balasan