
Surabaya (Trigger.id) – Setelah sekian lama menjauh dari sorotan publik, penyanyi legendaris Tracy Chapman akhirnya kembali muncul untuk merayakan ulang tahun album debutnya yang berjudul “Tracy Chapman.” Meskipun sejatinya perayaan ini ditujukan untuk memperingati 35 tahun perilisan album tersebut, sejumlah kendala membuat peluncurannya tertunda hingga tahun ini—tepat 37 tahun sejak pertama kali dirilis.
Dalam wawancara bersama NPR, Chapman mengakui bahwa penundaan tersebut membuat momen perayaan ini menjadi sedikit terlambat. “Niat awalnya adalah memperingati 35 tahun album ini, tapi kami mengalami beberapa hambatan. Jadi, akhirnya baru bisa dirilis ulang sekarang, dua tahun lebih lambat,” ungkapnya.
Chapman yang dikenal sangat menjaga privasinya, kini bersedia tampil ke publik demi mempromosikan proyek yang sangat berarti baginya. Ia tampil bersama penyanyi country Luke Combs di ajang Grammy Awards 2024, membawakan lagu legendarisnya “Fast Car” yang sukses dibawakan ulang oleh Combs dan merajai tangga lagu.
Dalam wawancara dengan The New York Times, Chapman menjelaskan alasannya kembali tampil di hadapan publik. “Ini adalah kesempatan bagi saya untuk menjelaskan sendiri mengapa proyek ini penting. Saya tidak ingin hanya diam dan membiarkan orang lain berbicara atas nama saya,” katanya.
Walaupun tidak sering terlihat di dunia musik selama beberapa dekade, Chapman menegaskan bahwa ia tetap aktif berkarya. “Saya selalu menulis, bermain musik, dan berlatih. Musik adalah bagian yang tak terpisahkan dari diri saya. Saya memikirkannya setiap waktu,” tuturnya.
Perilisan ulang album debutnya dalam format vinyl pun dinilai sangat sesuai dengan preferensi pribadi Chapman yang ternyata lebih memilih media fisik dibandingkan streaming. “Saya masih mendengarkan musik, meskipun tidak sebanyak dulu. Mungkin saya terdengar kuno, tapi saya tidak menggunakan layanan streaming. Saya hanya membeli musik dalam bentuk fisik,” ujarnya. Baginya, ini bukan sekadar kebiasaan, tapi juga bentuk dukungan kepada para musisi. “Seniman mendapatkan bayaran ketika kamu membeli CD atau vinyl. Itu penting bagi saya,” tegasnya.
Menanggapi keberhasilan versi terbaru “Fast Car” oleh Luke Combs, Chapman mengaku terkejut namun merasa terhormat. “’Fast Car’ adalah lagu yang bercerita, dan cerita adalah fondasi musik country. Saya pribadi tidak terlalu memusingkan genre. Saya pikir itu tidak terlalu relevan atau menarik. Tapi saya senang lagu ini menemukan ‘rumah baru’,” jelasnya.
Chapman juga menambahkan bahwa lagu tersebut sudah banyak di-cover sebelumnya, bahkan sampai ada versi dansanya. “Itu semua mengejutkan saya. Saya tidak akan menyangka lagu ini bisa sejauh itu,” katanya sambil tersenyum.
Kembalinya Tracy Chapman ke dunia musik membawa nostalgia sekaligus apresiasi baru terhadap karya-karya klasiknya. Dengan semangat yang masih menyala dan dedikasi yang tak pernah pudar, ia membuktikan bahwa karya yang tulus dan jujur memang tak lekang oleh waktu. (bin)
Tinggalkan Balasan