
“…. doa terbaik itu bernama alhamdulillah ala kulli hal, memuji Allah dalam setiap keadaan,”
Oleh: Emha Ainun Nadjib – Budayawan

Tak ada kata mengeluh, teruslah bersyukur karena bersyukur itu rasional dan masuk akal. Meskipun Anda saat ini belum bisa paham tetapi teruslah bersyukur. Tidak usah menunggu paham baru bersyukur tetapi bersyukurlah agar Anda paham.
Jadi jangan sampai hujan turun lalu Anda mengeluh. Bahwa hujan itu membuat Anda sedikit repot itu benar. Tetapi Anda tidak akan menemukan hikmahnya dan nikmatnya hujan jika Anda tidak bersyukur. Anda tidak akan bisa dewasa dalam hal apapun jika Anda tidak pernah belajar untuk menjadi dewasa.
Hujan sesungguhnya memberikan banyak pelajaran bagi kita. Pelajari itu, maka Anda akan mencapai pemahaman kenapa Allah menurunkan hujan.
Terusnya bersyukur dengan ucapan alhamdulillah….alhamdulillah….alhamdulillah.
Biasanya kalimat alhamdulillah diucapkan sebagai ekspresi bersyukur. Gembira karena beroleh sesuatu. Bentuknya pun macam-macam. Dari skala besar sampai hal-hal kecil. Semisal memperoleh momongan, mendapat hadiah, dapat rezeki nomplok, menang undian, jadi juara lomba, gaji cair, lolos interview kerja, sampai urusan glègègen selepas makan pun kita mengucapkan alhamdulillah.
Lalu bagaimana jika yang menghampiri kita bukan rasa gembira? Melainkan kesedihan, kesusahan, hingga rupa kemalangan yang serba tidak mengenakkan. Apakah kita tetap mau mengucapkan alhamdulillah?
Kalau doa terbaik itu bernama alhamdulillah ala kulli hal, memuji Allah dalam setiap keadaan, maka kondisi yang serba tidak mengenakkan pun harus tetap diucapi (disyukuri, diterima) dengan memanjatkan kalimat alhamdulillah ala kulli hal.
Jika Anda masuk angin atau sakit akibat kondisi cuaca, itu sebenarnya bagus. Kalau Anda menganggap masuk angin dan sakit itu buruk berarti Anda belum mengerti kehidupan. Bahwa masuk angin harus disembuhkan itu betul, dan peristiwa menyembuhkannya juga indah. Dan syaratnya indah kesembuhan adalah Anda harus sakit terlebih dulu. Maka sakit tersebut merupakan persyaratan keindahan.
Tinggalkan Balasan