
Surabaya (Trigger.id) – Musik dan gaya hidup saling memengaruhi secara signifikan. Musik bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari ekspresi identitas dan tren sosial. Genre tertentu, seperti jazz, hip-hop, atau EDM, sering dikaitkan dengan komunitas dan gaya hidup khas, seperti mode, pola interaksi sosial, dan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, musik berperan dalam membentuk suasana hati dan kesehatan mental. Dalam kehidupan modern, musik sering digunakan dalam rutinitas olahraga, meditasi, dan hiburan, mencerminkan preferensi serta kebutuhan psikologis individu.
Jazz sering dikaitkan dengan gaya hidup karena mewakili lebih dari sekedar genre musik— ia mewujudkan kebebasan, spontanitas, dan individualitas. Hubungan ini berkembang sepanjang sejarah jazz, terutama pada pertengahan abad ke-20, ketika jazz diasosiasikan dengan budaya perkotaan yang canggih, kehidupan malam, dan ekspresi pribadi. Mendengarkan dan terlibat dengan musik jazz mulai mencerminkan nilai-nilai tertentu, seperti kreativitas, ketidaksesuaian, dan keterbukaan sosial.
Buku seperti The Wonder of Jazz karya Sammy Stein menyelidiki bagaimana jazz bersinggungan dengan elemen masyarakat yang lebih luas, termasuk identitas dan budaya modern. Karya Stein mengeksplorasi bagaimana musisi jazz, melalui pengalaman dan penampilan mereka, mempengaruhi dan mencerminkan tren gaya hidup. Sifat improvisasi jazz melambangkan kebebasan pribadi yang selaras dengan gaya hidup yang mengutamakan eksplorasi dan spontanitas.
Untuk eksplorasi lebih lanjut tentang topik ini, sumber lain yang bermanfaat adalah Jazz: Lagu Tema Amerika oleh James Lincoln Collier. Buku ini menyelidiki peran jazz dalam membentuk identitas budaya Amerika, menggarisbawahi bagaimana musik dapat membentuk dan mencerminkan pilihan gaya hidup dari waktu ke waktu.
Buku-buku ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan yang berkembang antara musik jazz dan gaya hidup yang diwakilinya, menawarkan wawasan mengenai dampak budaya dan pengaruh jazz terhadap identitas pribadi dan sosial. (ian)
Tinggalkan Balasan