
Surabaya (Trigger.id) – Kategori Album of the Year di Grammy Awards 2025 diprediksi menjadi salah satu persaingan paling sengit dalam beberapa tahun terakhir. Dari pendatang baru Chappell Roan dengan albumnya The Rise and Fall of a Midwest Princess hingga eksplorasi musik flute oleh André 3000 dalam New Blue Sun, nominasi tahun ini menawarkan keberagaman yang luar biasa.
Namun, album yang paling menjadi sorotan adalah Cowboy Carter milik Beyoncé. Bukan hanya karena kepiawaian musikalnya, tetapi juga karena sejarah panjang Grammy yang kerap mengabaikan sang megabintang dalam kategori ini.
Beyoncé dan Sejarah Kekalahan di Album of the Year
Beyoncé telah empat kali gagal membawa pulang trofi Album of the Year, meskipun ia saat ini memegang rekor sebagai peraih Grammy terbanyak dalam sejarah dengan 32 penghargaan dari 99 nominasi. Kekalahannya atas Morning Phase milik Beck pada 2015 dan 25 milik Adele pada 2017 dianggap sebagai momen yang kontroversial. Bahkan, Adele sendiri saat menerima penghargaan, mengaku bahwa Lemonade lebih pantas menang.
Kini, dengan Cowboy Carter, Beyoncé kembali menjadi kandidat kuat. Album ini mendapat pujian luas karena mengangkat sejarah yang sering diabaikan tentang peran orang kulit hitam dalam budaya country dan western Amerika.
Grammy dalam Tekanan
Bukan hanya penggemar Beyoncé yang berharap kemenangan kali ini, tetapi juga Recording Academy yang tengah berupaya memperbaiki citranya. Kritik terhadap kurangnya representasi perempuan dan musisi kulit berwarna masih menghantui Grammy. Data terbaru menunjukkan bahwa dalam delapan tahun terakhir, hanya 1 dari 5 nominasi dan pemenang Grammy yang berasal dari kalangan perempuan.
Jika Beyoncé kembali gagal, dampaknya bisa lebih dari sekadar kehilangan satu penghargaan. Seperti yang dikatakan jurnalis Taylor Crumpton, kekalahan Beyoncé juga akan dirasakan oleh para musisi kulit hitam di seluruh dunia yang melihat Grammy sebagai tolok ukur pencapaian mereka.
Dengan kompetisi yang begitu ketat, semua mata kini tertuju pada malam puncak Grammy Awards yang akan digelar pada Minggu, 4 Februari 2025, di Crypto.com Arena, Los Angeles. Acara ini akan disiarkan langsung di CBS dan dapat disaksikan secara streaming di Paramount+. Akankah tahun ini menjadi momen kemenangan bersejarah bagi Beyoncé?. (bin)
Tinggalkan Balasan