• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Hari Guru Nasional 25 November, Upaya Wujudkan “Guru Hebat Indonesia Kuat”

25 November 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Potret guru di daerah terpencil. Foto: Riaulink
Oleh: Isa Anshori*

Tema Hari Guru Nasional 2024, “Guru Hebat Indonesia Kuat,” mencerminkan pentingnya peran guru dalam membangun kualitas pendidikan yang berdampak pada kekuatan bangsa. Guru yang hebat adalah mereka yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga memiliki dedikasi, kreativitas, dan kemampuan membentuk karakter siswa.

Makna tema ini menekankan bahwa keberhasilan guru dalam mendidik generasi penerus berkontribusi pada terciptanya Indonesia yang tangguh, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global. Guru adalah pilar utama dalam mewujudkan cita-cita kemajuan bangsa.

Guru memikul dua tanggung jawab besar: kesejahteraan yang harus dipenuhi disatru sisi dan di sisi lain harus bertanggungjawab pada kualitas pendidikan yang harus dicapai. Kesejahteraan mencakup gaji layak, akses pelatihan, dan fasilitas memadai, yang menjadi dasar agar mereka bisa fokus mendidik. Namun, kualitas guru juga menjadi tolok ukur keberhasilan pendidikan, meliputi kompetensi, inovasi, dan profesionalisme.

Ketidakseimbangan sering muncul. Banyak guru, terutama honorer, menghadapi kendala finansial, memengaruhi motivasi dan kinerja. Oleh karena itu, pemenuhan kesejahteraan harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas melalui pelatihan, evaluasi, dan pengakuan profesional yang memadai.

Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2024, yang memasuki tahun ke-30, adalah momentum untuk menghargai peran penting guru dalam membangun bangsa. Sejarah guru di Indonesia mencerminkan perjuangan pendidikan, dari era kolonial hingga sekarang, dengan dedikasi besar meskipun tantangan kesejahteraan sering terabaikan. Untuk mewujudkan guru hebat demi Indonesia yang kuat, langkah-langkah berikut perlu dilakukan:

Kolaborasi dengan Masyarakat: Melibatkan komunitas untuk mendukung peran guru sebagai agen perubahan.

Peningkatan Kesejahteraan: Memberikan gaji yang layak, tunjangan, dan fasilitas kerja yang memadai agar guru dapat fokus pada tugasnya.

Pelatihan dan Pengembangan: Mengadakan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi guru, termasuk teknologi, metode pembelajaran, dan soft skills.

Pengakuan dan Penghargaan: Memberikan penghargaan atas dedikasi guru dalam mencetak generasi unggul.

Dukungan Psikologis dan Sosial: Membantu guru menghadapi tantangan emosional dan sosial, terutama di daerah terpencil.

Guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menghadapi kesulitan akses, sarana terbatas, dan keamanan, namun tetap menjalankan tugas dengan semangat. Fakta bahwa banyak guru masih berjuang untuk kesejahteraan layak menunjukkan pentingnya reformasi kebijakan untuk mendukung mereka secara finansial dan profesional.

Guru yang bertugas di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan akses transportasi, infrastruktur sekolah yang kurang memadai, hingga minimnya fasilitas dasar seperti listrik dan internet. Selain itu, mereka sering kali menerima tunjangan yang tidak sebanding dengan pengorbanan yang dilakukan, baik secara fisik maupun emosional.

Meskipun demikian, banyak guru di daerah ini tetap berkomitmen untuk mendidik generasi muda. Mereka tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai motivator, pembimbing, dan inspirasi di komunitas yang seringkali jauh dari jangkauan pembangunan.

Kegigihan Tokoh Pendidikan Nasional Kita

Belajar dari Ki Hajar Dewantara, kita mendapatkan teladan tentang pentingnya semangat, keberanian, dan dedikasi terhadap pendidikan. Beliau memperjuangkan hak pendidikan bagi semua lapisan masyarakat di tengah tekanan kolonialisme, menunjukkan keberanian luar biasa untuk menciptakan perubahan sosial melalui pendidikan.

Prinsip beliau, seperti Ing Ngarsa Sung Tuladha (memberi teladan), Ing Madya Mangun Karsa (membangun semangat), dan Tut Wuri Handayani (mendukung dari belakang), menjadi fondasi pendidikan nasional. Keteladanannya menginspirasi kita untuk menjadikan pendidikan sebagai alat pembebasan, pemberdayaan, dan pemersatu bangsa.

Ki Hajar Dewantara (lahir sebagai Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta) adalah tokoh pendidikan nasional Indonesia. Beliau mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922, sebuah lembaga pendidikan yang mempromosikan pendidikan berbasis kebangsaan bagi rakyat pribumi. Filosofinya, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, menjadi dasar sistem pendidikan Indonesia.

Ki Hajar juga seorang wartawan dan aktivis politik yang memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia. Atas jasanya, 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ia wafat pada 26 April 1959.

Jasa terbesar Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan nasional adalah mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan akses pendidikan bagi rakyat pribumi pada masa kolonial. Ia memperjuangkan sistem pendidikan yang mendidik kebangsaan, kemandirian, dan karakter, berbeda dengan pola pendidikan kolonial yang diskriminatif.

Selain itu, ia merumuskan filosofi pendidikan nasional yang mengedepankan nilai kepemimpinan, semangat gotong royong, dan pembentukan karakter bangsa, yang terus menjadi pedoman sistem pendidikan Indonesia hingga saat ini.

—000—

*Pemimpin Redaksi Trigger.id

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Daerah 3T, Guru, Guru Hebat Indonesia Kuat, HGN 2024, Honorer, Kemendikdasmen, Kesejahteraan, Ki Hajar Dwantara

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan November 2025 – Februari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

13 September 2025 By admin

Eduardo Perez: Persebaya ke Bandung Bukan untuk Berspekulasi

12 September 2025 By admin

Jadwal Liga Italia: Tiga Big Match Pekan Ini, Juventus Hadapi Inter Milan

12 September 2025 By admin

Bendera One Piece Jadi Simbol Frustrasi Anak Muda di Indonesia, Nepal, dan Prancis

12 September 2025 By admin

Prabowo Setujui Pembentukan Komisi Investigasi Independen untuk Selidiki Prahara Agustus

12 September 2025 By admin

Radio Siaran di Era Digital: Bertahan atau Bertransformasi?

11 September 2025 By admin

KPK Isyaratkan Menteri Agama Diduga Terima Aliran Dana Kasus Kuota Haji 2023–2024

11 September 2025 By admin

Manuel Neuer Siap Kembali ke Timnas Jerman Jika Dibutuhkan

11 September 2025 By admin

BNPB dan Pemprov Bali Tetapkan Siaga/Tanggap Darurat Banjir selama Satu Minggu

11 September 2025 By admin

PSSI Siapkan Strategi Khusus Kembangkan Pemain U-23

10 September 2025 By admin

Misinformasi, Lawan Berat Mitigasi Wabah Campak

10 September 2025 By admin

Kenapa Rasulullāh SAW. Tak Mau Menshalatkan Pelaku Korupsi?

10 September 2025 By admin

Usai Dilantik, Gus Irfan Langsung Bertolak ke Jeddah Tuntaskan Proyek Kampung Haji

9 September 2025 By admin

Studi: Minuman Manis dan Alkohol Bisa Memicu Rambut Rontok

9 September 2025 By admin

Gattuso Puji Mentalitas Italia Usai Tekuk Israel

9 September 2025 By admin

Sineas Dunia Boikot Industri Perfilman Israel sebagai Protes atas Genosida di Palestina

9 September 2025 By admin

Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus

8 September 2025 By admin

Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk

8 September 2025 By admin

Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban

8 September 2025 By admin

Jerman Bangkit, Tundukkan Irlandia Utara 3-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

8 September 2025 By admin

Alex Marquez Cetak Kemenangan Perdana di MotoGP Catalunya 2025

8 September 2025 By admin

De Bruyne Akui Aneh Hadapi Manchester City dengan Seragam Napoli

7 September 2025 By admin

SBY: Demo Jadi Pengingat Pentingnya Dialog dan Kebersamaan

7 September 2025 By admin

Common Sense Media: AI Gemini Dinilai Berisiko Tinggi Bagi Anak dan Remaja

7 September 2025 By admin

Seribu Telur, Seribu Doa: Harmoni Religi dan Budaya di Namang

6 September 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Robot Zamenix, Era Baru Operasi Batu Ginjal
  • Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo
  • MU Tetap Pertahankan Ruben Amorim Meski Catat Start Terburuk dalam 33 Tahun
  • PBNU Siap Beri Keterangan Jika Diminta KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
  • Kemensos Pastikan ASN, TNI/Polri, dan Pegawai BUMN Tidak Berhak Terima Bansos

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.