• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Mengapa Naik Mobil Listrik Bisa Membuatmu Mabuk Perjalanan

29 Juli 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi mabuk saat naik mobil listrik. Foto: Health

Surabaya (Trigger.id) – Jika Anda termasuk orang yang mudah merasa mual saat naik kendaraan, mobil listrik mungkin bukan pilihan terbaik untuk Anda. Bahkan bagi mereka yang biasanya tidak mengalami mabuk perjalanan, sejumlah orang melaporkan merasa lebih mual saat berada di dalam kendaraan listrik (EV).

Fenomena ini ramai diperbincangkan di media sosial, terutama TikTok. Salah satu kreator, Kristin Turner, mengunggah video dari dalam mobil Tesla—merek mobil listrik populer di AS—dan mengaku harus menarik napas dalam-dalam selama perjalanan Uber yang disebutnya sebagai “satu jam paling bergelombang dalam hidupnya.”

Komentar warganet pun membanjiri unggahan tersebut, banyak di antaranya mengaku mengalami mabuk perjalanan untuk pertama kalinya saat naik EV.

Apa Itu Mabuk Perjalanan?

Mabuk perjalanan adalah bagian dari gangguan yang dikenal sebagai motion sickness, kondisi yang juga bisa terjadi saat naik pesawat, kereta, kapal laut, atau bahkan saat bermain gim virtual reality. Kondisi ini lebih umum terjadi pada perempuan dan anak-anak, terutama pada usia sekitar 9 tahun, meski siapa pun bisa mengalaminya.

Menurut Dr. Behrang Keshavarz, pakar motion sickness dari KITE Research Institute di Universitas Toronto, mabuk perjalanan adalah reaksi fisiologis yang wajar, terjadi ketika tubuh dan otak menerima informasi yang tidak selaras.

Misalnya, saat Anda duduk di mobil dan tidak bisa melihat arah gerakan kendaraan, otak tidak mendapatkan masukan visual yang cukup untuk memahami gerakan tubuh. Ketidaksesuaian antara sinyal dari mata, telinga bagian dalam (yang mengatur keseimbangan), dan propriosepsi (perasaan tubuh) inilah yang memicu rasa mual.

Hal ini juga menjelaskan mengapa pengemudi cenderung tidak mabuk—karena mereka bisa melihat jalan dan mengantisipasi gerakan kendaraan, sehingga otak memiliki persepsi gerak yang sesuai.

Apakah Mobil Listrik Memicu Mabuk Lebih Parah?

Meski mabuk perjalanan bisa terjadi di semua jenis kendaraan, beberapa faktor unik pada mobil listrik tampaknya dapat memperparah kondisi ini, bahkan pada orang yang biasanya tidak mengalami mabuk.

Berikut beberapa penyebab yang mungkin:

  1. Regenerative Braking (Pengereman Regeneratif):
    EV menggunakan sistem pengereman berbeda yang mengubah energi kinetik menjadi energi baterai. Sistem ini bisa terasa lebih mendadak atau “menyentak,” terutama jika pengemudinya belum terbiasa, menurut Dr. Brynna Connor, dokter keluarga di Austin, Texas.
  2. Percepatan dan Perlambatan yang Cepat:
    EV seperti Tesla memiliki akselerasi yang lebih responsif dibandingkan mobil biasa. Akselerasi dan deselerasi mendadak ini bisa memberikan sensasi tidak nyaman yang memicu disorientasi.
  3. Tidak Ada Suara Mesin:
    Mesin yang senyap justru dapat membuat otak kehilangan petunjuk auditori tentang gerakan kendaraan. Ketika otak kehilangan salah satu sumber informasi gerak, potensi mabuk pun meningkat.
  4. Sensasi “Melayang” atau Bergoyang:
    Banyak pengguna melaporkan merasa seolah-olah melayang atau seperti berada di perahu saat naik EV. Gerakan lambat yang lembut ini mirip dengan situasi yang menyebabkan sea sickness (mabuk laut) atau bahkan camel sickness saat naik unta, menurut Dr. John Golding, profesor psikologi terapan dari University of Westminster.

Bagaimana Mencegah atau Mengurangi Mabuk Perjalanan

Sayangnya, belum ada cara pasti untuk mencegah mabuk perjalanan sepenuhnya. Namun, Anda bisa mencoba beberapa strategi untuk mengurangi risikonya:

  • Gunakan Obat Mabuk Perjalanan:
    Obat seperti Dramamine (dimenhydrinate) bisa membantu, namun efek sampingnya sering membuat mengantuk. Ini lebih cocok untuk perjalanan jauh, bukan untuk naik Uber 10 menit.
  • Duduk di Kursi Depan:
    Duduk di depan memberi Anda pandangan lebih jelas terhadap jalan, sehingga otak lebih mampu memproses gerakan kendaraan dengan benar. Jika memungkinkan, mengemudi sendiri juga bisa membantu.
  • Hindari EV Bila Bisa:
    Jika Anda tahu mobil listrik membuat Anda tidak nyaman, pilih mobil bensin ketika menggunakan aplikasi transportasi online.
  • Jangan Membaca atau Main HP:
    Melihat objek yang diam (seperti ponsel atau buku) saat tubuh merasa sedang bergerak bisa membingungkan otak dan memicu mabuk.
  • Konsumsi Jahe:
    Produk berbahan dasar jahe seperti permen atau minuman jahe terbukti bisa membantu mengurangi rasa mual.
  • Dapatkan Udara Segar:
    Membuka jendela atau keluar sejenak dari kendaraan dapat membantu mengatasi mual saat berkendara jauh.
  • Coba Akupresur:
    Menekan titik P-6 di pergelangan tangan bagian dalam dipercaya mampu meredakan rasa mual dan cukup mudah dilakukan.

Mabuk saat naik mobil listrik memang bukan sekadar sugesti. Ada faktor-faktor nyata yang membuat EV terasa lebih memicu rasa mual dibandingkan mobil konvensional, terutama bagi penumpang. Meski belum ada solusi mutlak, memahami penyebabnya bisa membantu Anda mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat sebelum menempuh perjalanan. (ian)

Sumber: Health.com

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Mabuk, Mabuk Perjalanan, Mengapa, Mobil Listrik

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Israel Mulai Lakukan Bantuan Udara ke Gaza di Tengah Krisis Kelaparan

27 Juli 2025 By admin

Menteri Ekraf: Musik Daerah Jadi Penggerak Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

27 Juli 2025 By admin

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Makan Selai Kacang Setiap Hari?

27 Juli 2025 By admin

Daftar Wajib Minggu Ini: Debut “Fantastic Four”, Album Baru Justin Bieber, dan Kembalinya “Light & Magic”

26 Juli 2025 By isa

Lolos ke Final ASEAN U-23, Erick Thohir Sampaikan Tiga Harapan untuk Timnas Indonesia

26 Juli 2025 By admin

Yoga, Jalan Kaki, dan Tai Chi Bentuk Latihan Terbaik untuk Tidur Lebih Nyenyak

26 Juli 2025 By admin

Petinggi Perempuan Mundur Usai Terekam Kamera di Konser Coldplay

25 Juli 2025 By admin

Barcelona Rekrut Marcus Rashford, Hentikan Perburuan Luis Diaz

25 Juli 2025 By admin

Kebaya: Simbol Egaliter Tanpa Sekat Sosial yang Menyatukan Semua Kalangan

25 Juli 2025 By admin

Jangan Menua Tanpa Makna Karena Usia Bukan Sekadar Angka

25 Juli 2025 By admin

Allegri Soroti Kurangnya Penguasaan Bola AC Milan Usai Kalah dari Arsenal

24 Juli 2025 By admin

Barcelona Resmi Datangkan Marcus Rashford dari Manchester United

24 Juli 2025 By admin

Bappenas Aktif Dukung Proses Revalidasi UNESCO untuk Geopark Toba

24 Juli 2025 By admin

Ini Dia Bahan Skincare yang Terbukti Efektif, Rekomendasi Langsung dari Para Dermatolog

23 Juli 2025 By admin

Geopark Kaldera Toba Raih Apresiasi dari Asesor UNESCO

23 Juli 2025 By admin

BP Haji: Arab Saudi Minta Indonesia Sesuaikan Kebijakan Haji 2026

23 Juli 2025 By admin

Kemenbud Bangkitkan Kembali Lagu Nasional Lewat Aransemen Baru

23 Juli 2025 By admin

Empat Golongan Anak di Hadapan Orang Tua Menurut Al-Qur’an

22 Juli 2025 By admin

Inggris dan 27 Negara Kecam Israel atas Pembunuhan Tak Manusiawi Warga Gaza

22 Juli 2025 By admin

9 Cara Sederhana untuk Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar

22 Juli 2025 By admin

Indonesia Juara Grup A, Melaju ke Semifinal ASEAN U-23 2025

22 Juli 2025 By admin

Iran Konfirmasi Putaran Baru Perundingan Nuklir Digelar di Istanbul pada 25 Juli

21 Juli 2025 By admin

Studi: Persentase Lemak Tubuh Lebih Akurat dari BMI dalam Memprediksi Risiko Kematian

21 Juli 2025 By isa

Prabowo: Serakahnomics Ancam Rakyat dan Konstitusi

21 Juli 2025 By admin

BNN Ingatkan Potensi Kandungan Narkotika dalam Rokok Elektrik

21 Juli 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Vanenburg Tetap Latih Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia Meski Gagal di Final ASEAN
  • Vaksinasi Terapeutik, Harapan Baru Pengidap Hepatitis B Kronik
  • Korban Tewas di Jalur Gaza Tembus 60 Ribu Jiwa, Gencatan Senjata Masih Mandek
  • MUI Haramkan Pemanfaatan Manfaat Investasi Dana Haji untuk Jamaah Lain
  • Mengapa Naik Mobil Listrik Bisa Membuatmu Mabuk Perjalanan

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.