Surabaya (Trigger.id) – Minum air putih dapat membantu membakar kalori dan mengurangi rasa lapar. Mengganti minuman manis dengan air putih juga dapat menurunkan asupan kalori dan gula. Namun tidak ada cukup bukti bahwa air itu sendiri dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Mengutip laman healthline.com, sejak lama, minum air dianggap dapat membantu menurunkan berat badan.
Faktanya, dalam studi tahun 2019 yang berlangsung antara tahun 2015 dan 2016, 26,3% peserta melaporkan “minum banyak air” dalam upaya menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak air dikaitkan dengan penurunan berat badan, namun bukti tidak cukup untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat langsung.
Apakah minum air membuat Anda membakar kalori?
Konsumsi air dikaitkan dengan peningkatan aktivitas simpatis. Sistem simpatis tubuh Anda mengaktifkan hal-hal seperti detak jantung dan metabolisme.
Oleh karena itu, minum air dapat membantu meningkatkan laju metabolisme Anda dan berapa banyak energi (atau kalori) yang Anda bakar.
Dalam sebuah studi tahun 2023, para peneliti menemukan bahwa orang yang minum 200–250 mililiter (mL) atau 6,8–8,5 ons (oz) air hangat setelah makan mengalami penurunan berat badan lebih banyak dan mencatatkan BMI lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol yang tidak.
Dalam penelitian yang lebih tua, partisipan diberi air, larutan garam, atau sukrosa untuk diminum. Mereka kemudian diukur dampak minuman tersebut terhadap pengeluaran energi istirahat atau berapa banyak kalori yang dibakar saat istirahat.
Air bersuhu ruangan tidak berpengaruh, sedangkan air dingin menunjukkan sedikit peningkatan, yaitu 23 kalori yang dibakar setiap hari. Konon, minuman sukrosa menunjukkan peningkatan pengeluaran energi yang jauh lebih signifikan.
Hal ini menimbulkan keraguan tentang efektivitas air dalam mengatasi obesitas. Penelitian lebih lanjut harus fokus secara khusus pada pengaruh cairan panas versus dingin terhadap pengeluaran energi.
—000—
Sumber: healthline.com
Tinggalkan Balasan