

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, di mana Allah SWT melipatgandakan pahala bagi setiap amal kebaikan. Namun, tidak semua orang bisa meraih keberkahan tersebut. Ada sebagian orang yang justru merugi dalam bulan yang suci ini. Siapa saja mereka? Berikut adalah beberapa golongan orang yang termasuk dalam kategori merugi di bulan Ramadhan, disertai dalil dari Al-Qur’an dan Hadits.
1. Orang yang Tidak Berpuasa Tanpa Uzur
Berpuasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang baligh, berakal, dan tidak memiliki uzur syar’i. Orang yang sengaja meninggalkan puasa tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat termasuk golongan yang merugi.
Dalil: Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa berbuka (tidak berpuasa) satu hari di bulan Ramadhan tanpa ada rukhshah (keringanan) yang diberikan Allah, maka ia tidak akan dapat menggantinya dengan puasa sepanjang tahun, meskipun ia berpuasa (setahun penuh).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)
2. Orang yang Berpuasa tetapi Tidak Menjaga Lisannya
Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga diri dari ucapan dan perbuatan yang sia-sia atau maksiat. Orang yang berpuasa tetapi tetap berkata dusta, menggunjing, atau melakukan perbuatan keji, maka puasanya tidak bernilai di sisi Allah.
Dalil: Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan hausnya.” (HR. Bukhari)
3. Orang yang Tidak Shalat
Puasa dan shalat adalah dua ibadah yang saling berkaitan. Orang yang berpuasa tetapi meninggalkan shalat akan kehilangan nilai ibadah puasanya, karena shalat adalah tiang agama.
Dalil: Allah SWT berfirman:
“Maka celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.” (QS. Al-Ma’un: 4-5)
4. Orang yang Tidak Memanfaatkan Malam Ramadhan dengan Ibadah
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Orang yang menyia-nyiakan malam-malam Ramadhan tanpa beribadah, shalat malam, membaca Al-Qur’an, atau berzikir, adalah orang yang merugi.
Dalil: Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menunaikan qiyamullail (shalat malam) pada bulan Ramadhan dengan iman dan penuh pengharapan kepada Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Orang yang Tidak Bersedekah
Bulan Ramadhan adalah bulan berbagi dan menebar kebaikan. Orang yang enggan bersedekah, padahal memiliki kelapangan rezeki, termasuk orang yang merugi.
Dalil: Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi)
6. Orang yang Tidak Mendapatkan Ampunan di Bulan Ramadhan
Salah satu keberkahan Ramadhan adalah terbukanya pintu ampunan Allah. Namun, ada orang-orang yang tidak mendapatkan ampunan karena kesombongan dan kelalaiannya.
Dalil: Rasulullah SAW bersabda:
“Celakalah seseorang yang bertemu dengan bulan Ramadhan, kemudian berlalu bulan itu sebelum dirinya diampuni.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meraih pahala dan ampunan. Namun, ada golongan orang yang justru merugi karena lalai dan tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Oleh karena itu, marilah kita berusaha menghindari golongan-golongan di atas dan berusaha menjalani Ramadhan dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang beruntung. Aamiin.
—000—
*Ulama dan Akademisi Ubaya, tinggal di Surabaya
Tinggalkan Balasan