Surabaya (Trigger.id) – Jika Anda rutin berjalan kaki tetapi berat badan tidak turun, beberapa faktor dapat memengaruhinya. Menurut ahli gizi dan kesehatan. Menurut ahli gizi dan kesehatan, berikut kemungkinan penyebabnya:
Pertama karena hanya mengandalkan jalan kaki tanpa tambahan latihan kekuatan atau variasi olahraga lain dapat membatasi hasil. Latihan kekuatan membantu membangun otot, yang meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Kedua, jalan kaki dapat membantu menurunkan berat badan jika dilakukan dengan intensitas cukup, seperti brisk walking (jalan cepat). Hanya berjalan santai tanpa meningkatkan kecepatan atau durasi tidak cukup efektif membakar kalori secara signifikan.
Ketiga, belum turunnya berat badan karena konsumsi kalori yang berlebihan. Mengatur asupan kalori sangat penting. Jika kalori yang dikonsumsi melebihi yang dibakar saat berjalan kaki, berat badan tetap tidak akan turun. Kombinasi olahraga dan pengurangan kalori terbukti lebih efektif dibandingkan hanya diet atau olahraga saja.
Keempat olahraga jalan kaki erat kaitannya dengan Istirahat. Berolahraga tanpa istirahat yang cukup dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang justru memicu penumpukan lemak di tubuh. Stres juga bisa membuat Anda mengonsumsi makanan berlebihan tanpa sadar.
Jalan kaki memiliki hubungan yang erat dengan pencapaian berat badan ideal, karena aktivitas ini merupakan salah satu bentuk olahraga ringan yang efektif jika dilakukan secara konsisten. Berikut penjelasan mengenai hubungan tersebut:
- Pembakaran Kalori
Jalan kaki membakar kalori sesuai durasi, intensitas, dan berat badan seseorang. Jalan cepat (brisk walking) misalnya, dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan jalan santai. Dengan membakar lebih banyak kalori dibandingkan asupan harian, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak, yang membantu menurunkan berat badan. - Meningkatkan Metabolisme
Aktivitas seperti jalan kaki membantu meningkatkan metabolisme tubuh, terutama jika dilakukan secara rutin. Metabolisme yang lebih cepat mempermudah tubuh membakar kalori bahkan saat sedang beristirahat. - Mengurangi Lemak Tubuh
Studi menunjukkan bahwa jalan kaki dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat secara langsung mengurangi lemak tubuh, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat. Jalan kaki tiga jam per minggu bisa membantu menurunkan hingga 8,8 kg berat badan dalam 12 minggu jika disertai pengurangan asupan kalori. - Menyeimbangkan Kesehatan Mental dan Fisik
Jalan kaki membantu mengurangi stres dan meningkatkan hormon kebahagiaan seperti endorfin. Ini berkontribusi pada pengendalian nafsu makan emosional yang sering menjadi penyebab kenaikan berat badan.
Tips untuk Mendukung Berat Badan Ideal
- Lakukan jalan cepat selama 30 menit, 5 hari seminggu.
- Tambahkan variasi seperti menaiki tangga atau berjalan di medan berbukit untuk meningkatkan intensitas.
- Kombinasikan jalan kaki dengan pola makan sehat dan tidur cukup untuk hasil yang optimal.
Jalan kaki bukan hanya mendukung berat badan ideal, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung, tulang, dan otot. (bin)
Referensi: Berbagai sumber
Tinggalkan Balasan