• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Waspadai Enam Hal Perusak Hati

4 November 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: KH. Farmadi Hasyim MPd*

Didalam tubuh manusia terdapat segumpal daging yang mempunyai peran penting dalam kehidupan, dimana dinyatakan bila segumpal daging tersebut baik maka seluruh jasad, anggota badan lainnya dinilai baik dan begitu sebaliknya bila segumpal daging tersebut rusak maka rusaklah seluruh jasadnya.

Berdasarkan hadist Rasulullah saw, “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati.” (HR Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu penjaga hati agar senantiasa dalam keadaan baik adalah keharusan, hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah dalam beribadah dan beramal shaleh serta tidak lupa untuk mendawamkan do’a kepada Allah agar hati kita selalu baik, salah satu do’a yang sering Rasulullah baca adalah, “Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik” yang artinya Wahai Dzat yang Maha Membolak balikan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama Mu.

Dalam kitab Nashoihul Ibad, karya besar Imam Nawawi yang berisi banyak nasihat dan hikmah, terdapat maqolah atau ungkapan yang disampaikan oleh Imam Hasan al-Bashri tentang enam hal yang dapat merusak hati. Enam hal perusak hati ini mencakup sikap dan kebiasaan yang dapat mengurangi ketulusan dan kecintaan seorang hamba kepada Allah. Adapun enam hal tersebut adalah sebagai berikut:

١. ارتكاب الذنوب مع رجاء المغفرة
(Irtikāb al-dhunūb maʿa rajāʾ al-maghfirah)
“Berbuat dosa dengan harapan akan diampuni.”

٢. طلب العلم وترك العمل به
(Talab al-ʿilm wa tark al-ʿamal bihi)
“Mempelajari ilmu tetapi tidak mengamalkannya.”

٣. العمل بلا إخلاص
(Al-ʿamal bilā ikhlāṣ)
“Beramal tanpa keikhlasan.”

٤. أكل نعمة الله دون شكرها
(Akl niʿmat Allāh dūna shukrihā)
“Memakan rezeki Allah tetapi tidak mensyukurinya.”

٥. عدم الرضا بقضاء الله وقدره
(ʿAdam al-riḍā bi-qaḍāʾ Allāh wa qadaruh)
“Tidak ridha dengan ketentuan Allah.”

٦. دفن الموتى دون أخذ العبرة
(Dafn al-mawtā dūna akhdh al-ʿibrah)
“Mengubur orang mati tetapi tidak mengambil pelajaran darinya.”

  1. Berbuat dosa dengan harapan ampunan
    Orang yang sering berbuat dosa karena merasa akan diampuni menunjukkan kurangnya rasa takut kepada Allah dan mengabaikan usaha untuk bertaubat. Sikap seperti ini merusak hati karena seseorang jadi meremehkan dosa dan lupa memperbaiki diri.
  2. Belajar ilmu tetapi tidak mengamalkannya
    Ilmu yang tidak diamalkan justru akan menjadi beban dan memperberat hisab di akhirat. Ilmu yang dimiliki seharusnya membawa manfaat bagi diri dan orang lain, bukan hanya untuk sekedar menambah wawasan tanpa aplikasinya.
  3. Beramal tanpa keikhlasan
    Amal yang tidak didasari dengan niat tulus akan menjadi sia-sia di hadapan Allah. Keikhlasan dalam beramal adalah kunci untuk memperoleh ridha-Nya.
  4. Makan rezeki Allah tetapi tidak mensyukurinya
    Banyak orang yang menikmati rezeki dari Allah namun tidak bersyukur, seperti lupa beribadah atau bahkan tidak berterima kasih dengan tidak menyedekahkan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan.
  5. Tidak ridha dengan ketentuan Allah
    Ketika seseorang tidak bisa menerima qadha dan qadar, hatinya akan dipenuhi rasa tidak puas dan gelisah. Ridha dengan takdir adalah bukti keyakinan penuh kepada Allah.
  6. Mengubur orang mati tetapi tidak mengambil pelajaran darinya
    Melihat kematian seharusnya menjadi pengingat bahwa kehidupan di dunia ini sementara dan penuh ujian. Namun, banyak yang mengabaikannya sehingga hatinya tetap lalai.

Penerapan di Zaman Modern

Di era modern, tantangan untuk menjaga hati tetap bersih dan jauh dari penyakit semakin besar karena pengaruh teknologi, media sosial, dan materialisme. Berikut adalah cara menerapkan enam nasihat ini:

  • Menghindari Dosa dan Meningkatkan Taubat
    Dengan adanya kemudahan akses internet, godaan untuk berbuat dosa menjadi lebih besar, seperti menyebarkan fitnah atau melakukan maksiat secara online. Oleh karena itu, penting untuk memperbanyak istighfar dan berupaya menjauh dari hal-hal yang bisa menjurus pada dosa.
  • Mengamalkan Ilmu yang Diperoleh
    Belajar agama melalui buku, kajian online, atau media lainnya sebaiknya tidak hanya sekedar menambah pengetahuan, tetapi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ilmu tentang sedekah perlu diamalkan dengan cara memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
  • Meluruskan Niat dalam Beramal
    Di zaman yang mengutamakan eksistensi diri, banyak yang melakukan amal baik demi citra di media sosial. Penting untuk memastikan niat tulus dalam setiap amal, tidak hanya untuk mencari pujian.
  • Mensyukuri Nikmat Allah
    Kemewahan hidup modern sering membuat manusia lupa untuk bersyukur. Rasa syukur bisa diterapkan dengan menyadari bahwa semua yang kita miliki adalah karunia Allah dan membaginya dengan orang lain.
  • Ridha Terhadap Ketentuan Allah
    Menghadapi tekanan hidup dan persaingan di zaman sekarang, banyak orang yang mudah kecewa. Dengan ridha pada ketentuan Allah, hati menjadi lebih tenang, dan kita terhindar dari stres berlebih.
  • Mengingat Kematian dan Mengambil Pelajaran
    Meski sibuk dengan rutinitas, kita perlu meluangkan waktu untuk merenungi kematian sebagai pengingat agar tidak terjebak pada keinginan duniawi. Ini bisa dilakukan dengan menghadiri takziah atau mengunjungi makam untuk mengingatkan bahwa hidup ini sementara.

Nasihat Imam Hasan al-Bashri yang dicatat dalam Nashoihul Ibad ini tetap relevan di zaman sekarang, menjadi pengingat agar hati tidak ternoda oleh dunia yang fana.

—000—

*Kepala Kantor Kemenag Kab. Blitar

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update, wawasan Ditag dengan:Enam Hal, Imam Hasan al Bashri, Imam Nawawi, Nashoihul Ibad, Perusak Hati

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Dua Gol Woltemade Antar Jerman Taklukkan Luxembourg 2-0

15 November 2025 By admin

Waketum PSSI: Belum Ada Keputusan Resmi soal Timur Kapadze untuk Kursi Pelatih Timnas

15 November 2025 By admin

Indonesia Intensifkan Koordinasi Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza

15 November 2025 By admin

Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Tangguh di Era Modern

14 November 2025 By admin

Yusril: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Bahan Reformasi Polri

14 November 2025 By admin

Marak Penculikan, Sekolah Diminta Awasi Penjemput Anak

14 November 2025 By admin

George Clooney Masih Tersinggung Disangka Mabuk oleh Francis Ford Coppola

14 November 2025 By admin

Inter Cari Pengganti Sommer, Ini Tiga Kandidatnya

14 November 2025 By admin

Ilmu Menjagamu, Harta Harus Kau Jaga

13 November 2025 By admin

DPR Usulkan Pembentukan Tim Keamanan Sekolah untuk Cegah Kekerasan dan Bullying

13 November 2025 By admin

Laporta Tegas Bantah Isu Kembalinya Messi ke Barcelona

13 November 2025 By admin

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

Google Akan Tandai Aplikasi Boros Baterai di Play Store Mulai 2026

13 November 2025 By admin

India, Diabetes, dan Makan Bergizi Gratis

12 November 2025 By admin

Benson Boone Tanggapi Tak Masuk Nominasi Grammy 2026: “Lirikku Jenius!”

12 November 2025 By admin

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

Sekolah Disarankan Bentuk “Ruang Jeda” untuk Bantu Siswa Pulihkan Trauma

12 November 2025 By admin

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 By admin

KPAI Dorong Deteksi Dini dan Dukungan Sekolah untuk Cegah Ekstremisme pada Anak

11 November 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tegaskan Akan Pensiun dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

11 November 2025 By isa

Benarkah Indonesia Darurat Perundungan?

11 November 2025 By admin

Australia dan UNICEF Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia

11 November 2025 By admin

Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup H dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras

11 November 2025 By admin

Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan Lazio 2-0

10 November 2025 By admin

Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Daring Usai Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

10 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Surabaya Bentuk Pasukan Gabungan PRJ di 54 Titik untuk Kembalikan Fungsi Jalan
  • Hajar Slovakia 6-0, Jerman Kunci Tiket Piala Dunia 2026
  • Tom Cruise Raih Oscar Pertamanya, Sebut Film sebagai Jati Dirinya
  • Padel Resmi Masuk Asian Games 2026, Raih Momentum Menuju Olimpiade
  • DK PBB Gelar Voting Resolusi Perdamaian Gaza Usulan AS Hari Ini

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.