
Malang (Trigger.id) – Husein Bin Ja’far Al Hadar, S.Fil.I., M.Ag dalam ceramahnya di Universitas Brawijaya (UB) Malang pekan lalu mengatakan, mahasiswa jangan sampai menjadi menara gading.
Saat itu, ia mengangkat tema “Motivasi Mahasiswa untuk Membangun dan Membangkitkan Empati Generasi Muda untuk Pembangunan Umat di Desa”.
Habib Husein mengatakan MMD merupakan substansi mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya menjadi sebuah Menara Gading tapi juga ada sumbangsih nyata berupa pemikiran kritis di masyarakat.
“Kita ingin MMD menjadi suatu momentum bagi mahasiswa untuk menumbuhkan sensitivitas mereka di tengah masyarakat . Problem generasi cerdik cendekia saat ini mereka cenderung menjadi menara Gading yang tidak memiliki kontribusi sosial dan cultural, yang hanya mengisi jurnal dan kampus dan tidak memiliki manfaat signifikan bagi masyarakat luas,”katanya.
Senada dengan Habib Ja’far, Ketua Program MMD 1000 Desa Dr. Sujarwo, S.P., M.P mengatakan kegiatan tersebut sebagai sarana bagaimana mahasiswa mengabdikan diri dan juga belajar dari masyarakat mengambil kearifan lokal nilai-nilainya.
“Kita me-broadcast yanig baik dar desa sehingga bisa membangun Indonesia mulai desa menuju 2045 Indonesia emas. Nilai baik kita kuatkan ada yang kurang kita tambahi dengan pemikiran kritis yang terbangun dari mahasiswa bersama dosennya,”katanya.
Sujarwo menambahkan, dalam kegiatan MMD ada sekitar 13.600 mahasiswa, dengan 500 dosen pendamping lapangan, dan 160 dosen tematik untuk pembekalan dan penguatan progam-program mahasiswa, dosen, dan masyarakat secara bersama sama. (ub/kai)
Tinggalkan Balasan