
Foto: George Wilkes/Hulton Archive/Getty; Michael Ochs Archive/Getty
Surabaya (Trigger.id) – Kolaborasi dua ikon musik dunia, Freddie Mercury dari Queen dan Michael Jackson, ternyata pernah terjadi namun kandas karena alasan yang tak biasa: seekor llama.
Menurut pengakuan Jo Burt, pemain bass dalam album solo Mercury Mr. Bad Guy yang dirilis pada 1985, sesi rekaman antara Mercury dan Jackson berlangsung pada 1983. Kala itu, Queen sedang rehat sejenak dan Jackson berada di masa transisi antara album Thriller dan Bad. Mereka sempat merekam beberapa lagu bersama, namun proyek tersebut tidak rampung lantaran kehadiran hewan peliharaan Jackson, seekor llama bernama Louie, yang dibawa ke studio.
“Saya rasa batas kesabaran Freddie habis ketika Michael membawa llamanya ke studio,” ujar Burt dalam wawancara dengan New York Post. “Freddie sepertinya sangat tidak nyaman dengan hal itu.”
Queen’s manager, Jim “Miami” Beach, turut membenarkan kisah ini. Dalam dokumenter Freddie Mercury: The Great Pretender yang dirilis pada 2012, Beach mengenang bahwa Mercury sempat menghubunginya dari studio rekaman milik Jackson di Encino, California. “Mercury menelepon saya dan berkata, ‘Miami, dear, bisakah kau ke sini? Aku sedang rekaman dengan seekor llama,’” ujar Beach menirukan gaya khas Mercury.
Akibatnya, tiga lagu yang sempat mereka kerjakan bersama—“Victory,” “State of Shock,” dan “There Must Be More to Life Than This”—tidak pernah dirilis secara resmi sebagai duet pada masa hidup mereka.
Michael Jackson memang dikenal memiliki koleksi hewan peliharaan eksotis. Selain Louie sang llama, ia juga memelihara simpanse bernama Bubbles, gajah bernama Ali, serta dua ekor harimau, Thriller dan Sabu. Bahkan aktris Brooke Shields pernah menceritakan bahwa meski ia menyukai simpanse, Bubbles justru tidak menyukainya. “Saya tidak tahu kenapa, tapi Bubbles sepertinya tidak suka saya,” katanya dalam wawancara tahun 2022.
Sementara itu, Freddie Mercury melanjutkan karier musiknya bersama Queen hingga akhirnya tampil memukau dalam konser Live Aid 1985 yang legendaris. Ia wafat pada 1991 karena komplikasi akibat AIDS, sementara Michael Jackson meninggal pada 2009 akibat overdosis propofol.
Kolaborasi mereka mungkin gagal, namun cerita di baliknya tetap menjadi bagian menarik dari sejarah musik dunia. (bin)
Tinggalkan Balasan