
Surabaya (Trigger.id) – Pemprov Jatim akan senantiasa memfasilitasi dan mendukung dengan berbagai upaya olahraga balap motor. Salah satunya adalah pembangunan sirkuit balap, yang diberi nama sesuai dengan Mario di tempat kelahirannya, Magetan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sirkuit tersebut akan lebih menguntungkan Mario sehingga saat break dari kompetisi musim dirinya dapat berlatih lebih dekat dengan rumah.
Selama ini, pembalap berumur 18 tahun itu selalu berlatih di Bantul, DIY. “Ini supaya nantinya Mario bisa berlatih di kotanya sendiri dan bisa menjadi sumber kebahagiaan, kebanggaan, dan semangat bagi anak-anak di Magetan dan Mataraman,” tutur Khofifah.
“Sebetulnya ini memang keinginan kita bersama Bupati Magetan untuk menyiapkan sirkuit. Kenapa di Magetan? Karena Mario dari Magetan dan mudah-mudahan bisa dikerjakan dengan cepat,” ungkapnya.
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu mengajak masyarakat Indonesia dan pihak terkait untuk mendukung Mario sebagai kebanggaan bangsa. Dan yang lebih penting, langkah Mario tersebut juga harus diiringi doa untuk penguatan dari seluruh skill yang didapatnya selama latihan. “Saya minta tolong Mario dikawal dan tetaplah bersambung doa, bersambung semangat. Ketika semangat bertemu dengan semangat, akan ada multiplier effect yang akan memberikan dampak positif bagi kita semua,” imbuhnya.
Kepada Mario, Khofifah berpesan untuk membawa nama baik Indonesia di mata dunia. “Untuk Mario Surya Aji, jangan pernah berhenti di sini. Selamat berlaga anakku. Sehat, sukses, dan bawalah harumnya merah putih di mana saja Mario akan berlaga,” pesannya.
Mario sendiri memang pantas menyandang sebutan Super Mario. Pasalnya, ia menjadi pembalap muda Indonesia yang mampu mencetak sejarah.
Selama debut pertamanya pada 2022 lalu, Mario sendiri telah membuktikan dirinya benar-benar seorang Super Mario. Pasalnya, dari 44 pembalap di seluruh dunia, ia dapat menempati posisi ke-26.
Selain itu, ia menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang bisa memulai di front row sebanyak dua kali. Tak hanya itu, Mario berhasil berlaga di 16 negara pada 21 seri, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh pembalap Indonesia sebelumnya. Hanya saja, prestasi tersebut diakuinya tidak cukup membuatnya puas. Oleh karenanya, ia berjanji akan meningkatkan performa di laga-laga berikutnya. “Apa yang sudah dicapai Mario musim kemarin tidak membuat Mario puas. Tidak ada target, tapi Mario jauh lebih optimis dan percaya diri untuk menghadapi musim ini dan terus memecah rekor yang sudah Mario gapai di tahun sebelumnya,” jelasnya. (ian)
Tinggalkan Balasan