Surabaya (Trigger.id) – Mulai Pep Guardiola. Carlo Ancelotti. Jupp Heynckes. Niko Kovac. Film Hansi. Julian Nagelsmann. Dan kini, rupanya, Vincent Kompany akan menukangi Bayern Munchen.
Meskipun beberapa nama di atas memiliki sedikit atau tidak ada kesamaan taktik, bos Burnley saat ini (Kompany) akan menjadi orang asing jika dia ditunjuk sebagai bos Bayern Munich. Meskipun satu atau dua dari nama-nama tersebut masih belum berpengalaman sebagai pelatih pada saat mereka ditunjuk, pelatih asal Belgia ini tetaplah pemain asing.
Nagelsmann tentu saja masih muda dalam usianya untuk mendapatkan pekerjaan setinggi itu, namun sudah memiliki setengah dekade kepelatihan senior di belakangnya.
Kovac, selain mantan pemain di Bayern, pernah bermain selama dua musim di rival Bundesliga dan dua tahun sebagai bos tim nasional, termasuk kampanye Piala Dunia. Meskipun Flick belum menjadi pelatih kepala selama hampir 15 tahun sebelum mengambil alih kendali di Allianz, dia memiliki pengalaman luas dalam peran senior termasuk asisten tim nasional dan direktur olahraga.
Kompany tidak memiliki semua itu. Dia memiliki dua musim di Liga Pro Belgia, peringkat terbaik kedelapan di benua itu menurut UEFA, ditambah satu musim di Kejuaraan Inggris dan satu musim di Liga Premier bersama Burnley, di mana dia hanya memenangkan lima pertandingan dan Burnley terdegradasi.
Mengapa Munchen Sampai Pada Keputusan Mempekerjakan Kompany?
Anggota dewan pengawas klub Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge pada Selasa (28/5/2024) mengungkapkan bahwa Vincent Kompany telah terpilih menjadi pelatih baru klub Bavaria itu meski detail kontrak masih dalam proses negosiasi.
Menurut tabloid Jerman, Bild, dan surat kabar Inggris, The Guardian, Kompany pada prinsipnya sudah sepakat dengan Bayern meskipun tim asuhannya, Burnley, terdegradasi dari Liga Inggris.
Rummenigge mengatakan kepada Sky Italia bahwa hanya beberapa detail kecil yang perlu diselesaikan sebelum Kompany bergabung dengan Muenchen.
“Direktur Olahraga kami telah memilih Kompany, itu belum resmi, masih ada beberapa detail final untuk diselesaikan,” kata Rummenigge kepada Sky seperti dikutip AFP.
Rummenigge juga menyebut pelatih Manchester City Pep Guardiola telah membantu mereka mengambil keputusan tersebut.
“Dia (Guardiola) sangat membantu kami. Dia menjadikannya sebagai kapten di City dan juga mengikutinya saat berada di Burnley,” tutur Rummenigge.
Bayern sepakat berpisah dengan pelatih Thomas Tuchel pada Februari setelah gagal bersaing dengan Bayer Leverkusen dalam perebutan gelar juara liga.
Kompany bukan sosok yang asing untuk Liga Jerman karena pernah bermain di Hamburg sebelum direkrut Manchester City.
Dia kemudian melatih Burnley pada Juli 2022 dan membawa klub itu promosi ke divisi teratas Liga Inggris sebagai juara divisi kedua musim itu.
Kompany merupakan kandidat terkini yang masuk daftar panjang calon pelatih Bayern. Pelatih Leverkusen Xabi Alonso, pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann, dan Ralf Rangnick, menolak tawaran dari Bayern. (zam)
Tinggalkan Balasan