Rasulullah SAW memberikan banyak peringatan mengenai bahaya melupakan atau meremehkan dosa yang telah diperbuat. Salah satu sabda beliau yang mengisyaratkan hal ini adalah: "Sesungguhnya seorang mukmin itu melihat dosa-dosanya seperti gunung yang ia takut akan menimpanya, sedangkan orang yang celaka (munafik) melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya."(HR. … [Selengkapnya ...] about Empat Ciri Orang Celaka Menurut Rasulullah SAW
Muhasabah Pagi
Konsep Ketenangan dan Kebahagiaan Hidup Menurut Al Quran
Konsep kebahagiaan dan ketenangan hidup dalam Al-Quran berkaitan erat dengan kedekatan seseorang kepada Allah, ketaatan dalam menjalankan perintah-Nya, serta menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:2-3) bahwa Al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan shalat, … [Selengkapnya ...] about Konsep Ketenangan dan Kebahagiaan Hidup Menurut Al Quran
Kapan Kamu Bisa Merasa Dapat Berdialog dengan Allah?
Merasa dapat berdialog dengan Allah adalah pengalaman spiritual yang bisa terjadi dalam berbagai momen ibadah. Beberapa situasi utama di mana orang merasa lebih dekat dan bisa berdialog dengan Allah antara lain: Pertama, saat shalat. Ini adalah momen utama untuk berkomunikasi dengan Allah. Ketika seseorang melaksanakan shalat dengan khusyu', mereka merasa lebih dekat dengan … [Selengkapnya ...] about Kapan Kamu Bisa Merasa Dapat Berdialog dengan Allah?
Ketika Hidup dan Doamu Tak Terdengar Lagi di Langit Sana
Perasaan bahwa hidupmu tidak dihiraukan oleh Allah atau bahwa doa-doamu tidak lagi terdengar di langit sana, ini adalah hal yang sangat berat. Celaka bagi seorang hamba ketika Allah Swt sudah tak lagi menghiraukannya. Dalam Al-Qur'an, ada beberapa ayat yang memberikan gambaran tentang keadaan ketika Allah tidak lagi menghiraukan hamba-Nya, biasanya dikarenakan kelalaian … [Selengkapnya ...] about Ketika Hidup dan Doamu Tak Terdengar Lagi di Langit Sana
“Bekerja Tak Sekadar Bekerja, Karena Monyet Juga Bekerja”
Buya Hamka pernah menyatakan, "Bekerja tak sekadar bekerja, karena monyet juga bekerja". Kalimat ini menggambarkan bahwa bekerja dalam pandangan Islam dan manusia pada umumnya memiliki dimensi yang lebih dalam daripada sekadar aktivitas fisik atau menghasilkan uang. Dalam Islam, bekerja adalah cara untuk mencapai keridhaan Allah SWT dan memberikan manfaat bagi diri sendiri … [Selengkapnya ...] about “Bekerja Tak Sekadar Bekerja, Karena Monyet Juga Bekerja”