• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Whole Milk (Susu Full-Fat) Kembali Populer: Apa yang Perlu Diwaspadai?

15 April 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Whole Milk (Susu Full-Fat) Kembali Populer. fOTO: hEALTH

Setelah lama dihindari oleh banyak keluarga di Amerika, susu full-fat atau whole milk kini tengah naik daun. Dulunya hanya digunakan sesekali untuk campuran kopi atau makanan penutup, sekarang susu jenis ini mulai digemari kembali. Media sosial, khususnya TikTok, dipenuhi dengan konten yang mempromosikan manfaat susu full-fat, bahkan terdapat lebih dari 4,3 juta unggahan dengan tagar “whole milk nutrition.” Para ahli gizi dan influencer ramai-ramai mengangkat manfaat susu ini sebagai makanan utuh (whole food).

Bahkan, permintaan untuk menghadirkan kembali whole milk ke dalam menu sekolah kian meningkat. Sejak tahun 2012, sekolah-sekolah di Amerika diwajibkan hanya menyajikan susu skim dan rendah lemak. Namun, belakangan ini, sejumlah RUU telah diajukan untuk mengizinkan penyajian susu full-fat kembali di kantin sekolah.

Melihat tren yang berkembang ini, penting untuk menilik lebih dalam: apakah susu whole milk benar-benar lebih sehat, ataukah ini hanyalah tren makanan semata?

Kenapa Konsumsi Whole Milk Menurun?

Sebelum Perang Dunia II, susu full-fat merupakan pilihan utama masyarakat Amerika. Skim milk kala itu tidak dijual di toko dan biasanya hanya diberikan kepada hewan ternak. Namun seiring berkembangnya ilmu gizi, ditemukan bahwa lemak jenuh dalam susu, seperti yang ada dalam whole milk, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga berisiko terhadap kesehatan jantung.

“Selama bertahun-tahun, fokus masyarakat adalah mengurangi konsumsi lemak demi menurunkan berat badan dan menekan risiko penyakit jantung,” ujar Toby Amidor, MS, RD, ahli gizi dan penulis buku. Akibatnya, masyarakat lebih memilih produk bebas lemak dan meninggalkan produk susu full-fat.

Sejak tahun 1985, Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan konsumsi produk susu rendah atau tanpa lemak bagi sebagian besar masyarakat. Meski demikian, American Academy of Pediatrics tetap menyarankan susu full-fat bagi anak usia satu hingga dua tahun demi mendukung pertumbuhan optimal mereka.

Apa yang Mendorong Tren Whole Milk Kembali?

Dulu dianggap berbahaya bagi kesehatan jantung, kini penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak semua jenis lemak jenuh berdampak negatif. “Penelitian terkini menunjukkan bahwa produk susu, termasuk yang full-fat, tidak selalu berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung,” jelas Lauren Peña, MS, RDN dari Dairy Council of Arizona.

Di saat yang sama, kesadaran masyarakat akan bahaya makanan ultra-proses membuat susu full-fat terlihat lebih alami dan sehat. “Banyak konsumen kini lebih teliti membaca label nutrisi dan mencari makanan yang minim proses serta kaya protein,” tambah Peña.

Manfaat Kesehatan Susu Full-Fat

Meski secara angka nutrisi tidak terlalu jauh berbeda dengan susu rendah lemak, komposisi nutrien dalam whole milk dipercaya memberi manfaat tersendiri. “Keseimbangan antara nutrisi, lemak, dan protein dalam whole milk dapat memberikan efek sinergis yang tidak didapatkan dari versi rendah lemak,” ujar Lauren Manaker, MS, RDN.

Kandungan lemak yang lebih tinggi dalam susu full-fat memang berarti kalorinya juga lebih tinggi. Namun, hal ini justru bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama, membantu mengontrol rasa lapar dan mencegah konsumsi makanan tambahan yang tidak sehat. Sebuah studi tahun 2024 bahkan menunjukkan bahwa konsumsi whole milk dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah.

Penelitian lain di tahun yang sama juga menyatakan bahwa mengganti whole milk dengan susu rendah lemak justru bisa menurunkan kualitas asupan nutrisi secara keseluruhan. Pasalnya, susu rendah lemak cenderung tidak terlalu mengenyangkan, sehingga mendorong orang untuk mencari asupan tambahan yang mungkin kurang bergizi.

Selain itu, konsumsi susu full-fat juga berpotensi memberikan perlindungan terhadap kondisi seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, meski masih dibutuhkan penelitian jangka panjang yang lebih mendalam untuk memastikan hal ini.

Risiko yang Perlu Diwaspadai

Meski menawarkan beberapa manfaat, konsumsi whole milk secara berlebihan tetap bisa membawa risiko. Sebuah tinjauan ilmiah menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi whole milk dan peningkatan risiko kematian akibat kanker. Konsumsi sekitar satu cangkir susu full-fat per hari (setara 200 gram) dikaitkan dengan peningkatan risiko sebesar 12%.

Susu full-fat memang tengah menikmati momen kepopuleran, didorong oleh tren makanan utuh dan kekhawatiran terhadap produk ultra-proses. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa susu ini tidak seburuk yang dulu diperkirakan, bahkan mungkin memiliki manfaat tersendiri. Namun, sebagaimana semua hal dalam pola makan, moderasi tetap menjadi kunci. Bijak dalam memilih dan menyeimbangkan asupan harian adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. (ian)

Sumber: Health
Share This :

Ditempatkan di bawah: seni budaya, update Ditag dengan:Kembali Populer, kesehatan, Perlu Diwaspadai, Susu Full-Fat, Whole Milk

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Keluarga di AS Gugat Tesla Atas Dugaan Kematian Akibat Pintu Mobil yang Gagal Berfungsi

4 November 2025 By admin

BGN Aktifkan Kembali Portal Mitra MBG, Pendaftaran SPPG Kini Dibuka Lagi

4 November 2025 By admin

BPKH–MUI Libatkan 4.000 Dai Perkuat Literasi Keuangan Haji

4 November 2025 By admin

FIFA Tolak Banding FAM Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi

4 November 2025 By admin

Inter Milan Raih Kemenangan atas Hellas Verona, Fiorentina Kembali Tumbang di Kandang

3 November 2025 By admin

Lembaga Wakaf MUI Bentuk Manajemen Pengelola Wisata Halal di Danau Maninjau

3 November 2025 By admin

Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris, Manchester City Tempel Ketat

3 November 2025 By admin

Tiga Tokoh Indonesia Serukan Perdamaian Dunia di Forum Global Roma

3 November 2025 By admin

Tjangkroekan Djoeang Hadirkan Kuliner Langka Nasi Osek hingga Sego Sadukan di Tugu Pahlawan

2 November 2025 By admin

Mbappe Borong Dua Gol, Real Madrid Tekuk Valencia 4-0

2 November 2025 By admin

Arsenal Mantapkan Posisi di Puncak Klasemen Usai Kalahkan Burnley 2-0

2 November 2025 By admin

Menkomdigi Ungkap Game Online Disusupi Jaringan Teroris, Orang Tua Diimbau Waspada

2 November 2025 By admin

Chivu Siapkan Rotasi Skuad Inter Hadapi Hellas Verona

2 November 2025 By admin

Saudi Perpendek Masa Berlaku Visa Umrah Jadi 1 Bulan

2 November 2025 By admin

Belajar Kesabaran dari Nabi Ya’kub AS: Hikmah Besar dari Ujian Anak-Anak

1 November 2025 By admin

Mencermati Istitaah Kesehatan Haji 2026

1 November 2025 By admin

Israel Serahkan 30 Jenazah Warga Palestina, Serangan Udara Masih Berlanjut di Gaza

1 November 2025 By admin

Spalletti Optimistis Juventus Mampu Kembali ke Jalur Perburuan Scudetto

1 November 2025 By admin

Dari Angin Sidrap ke Panas Bumi Dieng: Menuju Swasembada Energi Nusantara

31 Oktober 2025 By admin

Tingkat Pekerja Informal Masih Tinggi, Ekonom UGM Sebut Tanda Kemiskinan Struktural di Indonesia

31 Oktober 2025 By admin

Sambut Delegasi KAA, Wali Kota Eri Kobarkan Kembali Semangat Perjuangan Soekarno

31 Oktober 2025 By admin

Puluhan Ribu Bom dan Rudal Tidak Meledak: Bahaya Laten di Gaza Strip

31 Oktober 2025 By admin

Kerja Keras Petar Sucic Berbuah Manis, Cetak Gol Perdana untuk Inter Milan

30 Oktober 2025 By isa

Khofifah Raih DPD RI Awards 2025 atas Dedikasi Lindungi Anak dan Berdayakan Perempuan

30 Oktober 2025 By admin

Biaya Haji 2026 Disepakati Rp 87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54,1 Juta

30 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Transformasi Keamanan Jalan Raya, Inovasi Polda Jatim untuk Ketahanan Pangan Nasional
  • Raja Charles III Resmi Cabut Gelar Pangeran dari Adiknya, Pangeran Andrew
  • Zohran Mamdani Terpilih Jadi Wali Kota New York, Sosialis Demokrat Pertama Pimpin Kota Terbesar AS
  • Inter Milan Tak Tersentuh Kekalahan, Tekuk Kairat Almaty 2-1 di Liga Champions
  • AC Milan dan Inter Milan Resmi Akuisisi San Siro, Siap Bangun Stadion Modern

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.