
Surabaya (Trigger.id) – Puncak arus balik lebaran gelombang kedua terjadi pada 30 April – 01 Mei 2023. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun lapangan untuk meninjau dan memastikan arus balik dalam situasi tertib, aman dan terkendali.
Kali ini, Gubernur Khofifah meninjau langsung aktifitas penumpang yang melakukan arus balik di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Minggu (30/4/2023) pagi. Puncak arus balik kedua ini berlangsung setelah arus balik gelombang pertama terjadi pada H+2 lebaran atau tanggal 24 – 25 April 2023.
Setibanya di Stasiun Pasar Turi, Gubernur Khofifah langsung menyapa para penumpang Kereta Sembrani Tambahan rute Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan tujuan akhir Stasiun Gambir Jakarta (SBI-GMR). Kereta dengan 9 gerbong penumpang ini berangkat dari Stasiun Pasar Turi Surabaya pukul 07.50 WIB.
Gubernur Khofifah juga turut memberangkatkan perjalanan KA Sembrani tambahan dengan memberikan semboyan 40 tanda keberangkatan KA, dan memberikan salam pelanggan.
“Bapak Ibu semua, semoga perjalanannya lancar dan selamat hingga sampai ke tujuan. Salam untuk keluarga,” kata Khofifah yang juga memberikan bingkisan snack bagi para penumpang anak kecil.
Khofifah mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda Jatim yakni Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya terus melakukan monitoring mulai dari persiapan arus mudik hingga pelaksanaan arus balik.
“Saya bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam terus melakukan tinjauan langsung ke titik-titik strategis baik arus mudik maupun arus balik. Dan arus balik sendiri diprediksi hari ini dan besok, sehingga saya meninjau langsung ke stasiun Pasar Turi untuk memastikan arus balik melalui moda transportasi kereta api. Mengingat arus mudik dan balik dengan kereta api tercatat tertinggi kenaikannya dibanding tahun 2022. Alhamdulillah semua tertib, aman dan lancar,” ungkapnya.
Khofifah menambahkan, dari berbagai perhitungan moda transportasi arus mudik dan arus balik, baik darat, laut maupun udara, moda kereta api tercatat mengalami prosentase kenaikan paling tinggi di Jawa Timur.
Dimana untuk moda transportasi kereta api pada arus mudik 2023 ini dibanding dengan 2022 mengalami kenaikan 42,93% atau bila dibulatkan sekitar 43%. Para penumpang ini sebagian besar merupakan penumpang kereta jarak jauh ke arah barat seperti Jakarta dan Bandung.
“Terima kasih kepada tim terutama dari KAI Daop 8 Surabaya yang sudah bekerja keras profesional dan luar biasa. Mudah-mudahan di hari-hari seperti sekarang yang mungkin sudah cukup tinggi load penumpangnya, semuanya tetap terjaga lancar, aman dan terkendali,” terangnya.
“Apalagi saat ini public transportation kita sudah semakin meningkat kualitas layanannya. Tentu kita berharap semua bisa terjaga dengan baik dengan tim dari KAI Daop 8 Surabaya, semuanya bisa memberikan pelayanan terbaik seperti yang selama ini sudah diberikan kepada seluruh masyarakat,” tutupnya. (ged/ian)
Tinggalkan Balasan