• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Fakta Keberhasilan Pesantren, Banyak Santri Diterima di Perguruan Tinggi

28 Juni 2022 by admin Tinggalkan Komentar

Direktur PD Pontren, Waryono Abdul Ghofur. Foto/Kemenag RI

Jakarta (Trigger.id) – Santri Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) jenjang Ulya mulai unjuk gigi dalam akses pendidikan tinggi. Sebaran perkuliahan mereka semakin luas, tidak hanya di Ma’had ‘Aly (Pendidikan Tinggi di pesantren), tapi juga di banyak perguruan tinggi. 

“Bahkan, pilihan program studi dan jurusannya juga tidak hanya keagamaan, tapi juga teknik dan bidang umum lainnya,” terang Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghofur di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Menurutnya, sejak hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diumumkan, data lulusan PKPPS jenjang Ulya diterima di perguruan tinggi negeri terus bertambah. Bahkan, sebelumnya juga banyak lulusan PKPPS yang diterima kuliah melalui jalur prestasi dan beasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, dalam maupun luar negeri. 

“SBMPTN melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer merupakan media untuk mengukur kemampuan lulusan PKPPS dalam bersaing di pintu masuk perguruan tinggi negeri, berdasarkan ujian tertulis,” terangnya. 

PKPPS, kata Waryono, mempunyai misi mempersiapkan santri menjadi ulama atau mubaligh (penyampai agama) yang intelek di masyarakat. Selain mempertahankan kitab kuning dan metode pengkajiannya secara tradisional dalam wadah Pondok Pesantren Salafiyah (PPS), PKPPS juga membekali santri dengan ilmu pengetahuan umum yang memadai. 

“Terobosan yang dilakukan oleh PKPPS adalah menerapkan pembelajaran yang variatif, inovatif, dan kontekstual, sehingga capaian pembelajaran dapat dicapai walaupun diterapkan jadwal yang ketat untuk memenuhi standar ilmu keagamaan Islamnya,” tuturnya. 

“Kami berharap, lulusan PKPPS juga dapat menjadi ahli hukum, ahli ekonomi, insinyur, desainer, guru, dokter, perawat, teknisi, dan sebagainya. Mereka juga ahli dakwah, sumber rujukan ilmu agama Islam yang dibutuhkan masyarakat sekitarnya,” sambungnya.  

Kasubdit Pendidikan Kesetaraan Rahmawati menambabhkan, data yang sudah terkumpul di Direktorat PD Pontren, para santri yang lulus kuliah di perguruan tinggi berasal dari PKPPS Minhajushobirin dan Minhajurosyidin dari DKI Jakarta, Sya’airullah (Jawa Barat), Mansyaul Ulum (Kalimantan Barat), Raudhatul Ilmi (Sulewesi Tengah), Al Wafa (Kalimantan Tengah), Raudhatul Ulum (Sumatera Utara), Al Muflihun (Jawa Timur). 

“Saat ini kami masih melakukan pendataan untuk mengetahui berapa santri yang lulus kuliah,” jelasnya. 

Menurut Rahmawati, sejumlah perguruan tinggi negeri yang menjadi tempat kuliah lulusan PKPPS Ulya, baik melalui SNMPTN, SPAN-PTKIN, maupun SBMPTN, antara lain: Politeknik Negeri Jakarta (PNJ UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), UNESA Surabaya, Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Sumatera, Poltekes Kementerian Kesehatan, UIN Syarif HIdayatullah, UIN Arraniry, UIN Raden Intan, UIN Raden Mas Said, UIN Sultan Syarif Qasim, UIN Sultan Thoha, UIN Raden Fatah, UIN Pontianak, UIN Datokarama, UIN Sultan Aji Muhammad, IAIN Palangkaraya, IAIN Padangsidimpuan, dan UIN Sumatera Utara. 

“Bahkan, sebagian santri tersebut mendapatkan beasiswa untuk menempuh studi sampai lulus,” paparnya. 

“Ada juga lulusan PKPPS Ulya yang diterima di Telkom University, dan sejumlah perguruan tinggi swasta unggulan lainnya,” sambungnya. 

Prestasi ini, kata Rahmawati, menunjukkan adanya peningkatan kualitas para santri lulusan PKPPS Ulya. Dan, hal itu diraih dengan tetap mempertahkan nilai-nilai tradisi PKPPS sebagai unsur dari Pondok Pesantren Salafiyah. “Kami terus berupaya meningkatan keterserapan lulusan PKPPS Ulya di perguruan tinggi unggulan,” tandasnya. (ian)

Sumber : Kemenag RI

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Banyak Santri Diterima di Perguruan Tinggi, Fakta Keberhasilan Pesantren, kementerian agama, Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS)

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Indonesia Harus Siapkan Regulasi AI Demi Wujudkan Kedaulatan Digital

30 Juni 2025 By admin

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 Dimulai, Kolaborasi Irama dan Alam Tarik Ribuan Wisatawan

30 Juni 2025 By admin

Dua Gol Harry Kane Antar Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

30 Juni 2025 By admin

Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Akhiri Pesta Pernikahan Megah Selama Tiga Hari di Venesia

30 Juni 2025 By admin

Membuka Pintu Keberkahan Rezeki, Belajar Dari Kisah Abdurrahman bin Auf RA

30 Juni 2025 By admin

Yoan Bonny Segera Bergabung dengan Inter Milan dari Parma

30 Juni 2025 By admin

Marc Marquez Juarai MotoGP Belanda 2025, Samai Rekor Giacomo Agostini

30 Juni 2025 By admin

Waspada Empat Hal yang Meracuni Hati

29 Juni 2025 By admin

Katy Perry Absen dari Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez

29 Juni 2025 By admin

Riuhnya Festival Kuda Tradisional Cibogo, Warisan Budaya Rakyat Sumedang

29 Juni 2025 By admin

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Robot K9 Tunjukkan Aksi Deteksi di HUT Ke-79 Bhayangkara
  • Prabowo: Polri Miliki Peran Vital Kawal Agenda Pembangunan Bangsa
  • Anafilaksis, Derajat Alergi Terberat Pemicu Kematian Tragis
  • Minum Kopi Dapat Menurunkan Risiko Kematian, Asalkan….
  • KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Gubernur Jatim Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.